Seperti yang diketahui bahwasanya hewan semut memang memiliki tubuh kecil, akan tetapi sering kali memiliki daya tahan luar biasa, dikarenakan hewan tersebut mengandalkan kekuatan bersama untuk melawan musuh yang besar.
Bukan cuman itu saja, melainkan hewan semut ada yang paling berbahaya di Dunia, dan beberapa jenis ada terkandung racun di dalamnya, yang memungkinkan bisa membunuh hewan dengan ukuran besar sekalipun termasuk manusia. Dan berikut ini jenis semut yang berbahaya di Dunia perlu diwaspadai.
1. Semut Bulldog
Pertama adalah semut bulldog dimana ini sudah dimasukkan ke dalam buku Guinness World Records sebagai semut paling berbahaya di dunia. Untuk kehadirannya paling banyak ditemukan di Australia, dan berdasarkan data telah ada 3 manusia yang terenggut nyawanya sejak tahun 1988 karena semut ini.
Kalau untuk manusia dengan tubuh yang kuat, mungkin masih bisa di toleransi dan bisa dilarikan ke rumah sakit dengan segera. Namun kalau memang orang yang di sengat sangat sensitif terhadap racun semacam itu, sangat sulit untuk terselamatkan.
Rasa sakit dari serangan semut bulldog berlangsung selama beberapa menit, dan rasanya seperti tengah terbakar. Dan untuk menghindari serangannya sendiri dirasa cukup sulit, lantaran memiliki pergerakan yang lebih agresif dan lincah ketimbang semut lainnya.
Untuk jenis semut paling berbahaya di dunia ini bisa melompat beberapa inci ketika sarangnya dianggap tengah diganggu oleh makhluk lain. Ketika diserang oleh semut ini, biasanya korban akan mengalami gagal ginjal. Sama seperti kutu ayam, dimana bisa diketahui bahaya kutu pada ayam dan cara mengatasi agar tidak fatal.
2. Semut Peluru
Berikutnya merupakan semut peluru yang harus diwaspadai, dimana ketika terkena serangannya akan lebih sakit jika dibandingkan dengan terkena tembakan pistol di tubuh. Semut ini paling sering ditemukan di Honduras dan juga Paraguay.
Semut ini sendiri juga dianggap sangat berbahaya dan anda harus benar-benar menjauhinya, dikarenakan korban sengatan akan mengalami rasa sakit luar biasa dalam kurun waktu 24 jam. Dan kalau tidak segera mendapatkan penanganan, jelas saja akan berdampak buruk terhadap korban.
Disebutkan kalau kandungan racun yang dimiliki oleh semut peluru ini dapat memberikan dampak menjijikkan yang mana bisa menghalangi transmisi sinaptik pada sistem saraf pusat. Kalau sampai terlampau parah, bisa menyebabkan lumpuh total hingga berpotensi kematian. Jelas kejadian ini akan lebih mengerikan ketimbang bahaya memelihara iguana di rumah.
3. Semut Tentara
Kemudian ada jenis semut tentara yang juga dianggap sangat berbahaya terhadap manusia ataupun jenis hewan lainnya. Dan untuk penyebutannya tentara ini sendiri juga memiliki arti, dimana mereka akan melancarkan serangan dalam kelompok.
Meski memiliki kemiripan dengan jenis-jenis semut lain yang biasa ditemukan di sekitaran, namun jenis ini lebih berbahaya dan terkadang jumlahnya bisa sampai 100.000 semut menyerang bersamaan. Jumlah sebanyak itu biasanya digunakan untuk menghabisi mangsanya yang jauh lebih besar.
Untuk strategi yang digunakan oleh jenis semut berbahaya satu ini yaitu menggulingkan korban terlebih dahulu, hingga pada akhirnya mereka bisa membunuh korban dengan cepat ketika sudah terjatuh dengan cara mengerubunginya.
4. Semut Siafu
Jenis semut ini sering kali ditemukan di Afrika tengah dan timur, dan jelas saja semut ini sangat berbahaya bagi manusia. Semut siafu ini sendiri biasanya juga disebut dengan “pengemudi semut”, dan kehidupannya secara berkelompok.
Sedangkan jumlah dalam sarang yang biasa pada 1 koloni ini bisa mencapai 20 juta individu, sehingga kelompok mereka memiliki daya serangan yang sangat kuat, sehingga binatang lainnya sekalipun tidak berani mengusik habitat atau tempat tinggal semut siafu.
Ciri khas dari semut siafu ini adalah memiliki rahang yang kuat, sehingga memungkinkan untuk menghancurkan mangsanya cuman dalam hitungan detik saja, apalagi ketika sudah dikerubungi. Terlebih untuk jenis semut pekerja dimana jelas saja memiliki daya serangan lebih hebat ketimbang yang biasa.
Semut pekerja siafu memiliki ukuran rahang yang lebih besar, dan kekuatannya otomatis lebih besar ketimbang yang lainnya. Kemudian untuk kemampuan menyengatnya juga lebih mematikan dibanding yang berada di markas saja.
5. Semut Api
Sesuai dengan namanya, dimana untuk gigitan semut ini bisa menghasilkan rasa seperti terbakar pada bagian tubuh yang diserang dan sekitarannya. Biasanya, untuk semut ini juga dijuluki sebagai semut jahe lantaran menghasilkan efek panas pada tubuh.
Untuk serangan semut api ini sendiri jelas menyakitkan dan korban juga harus mendapatkan penanganan medis secepatnya agar tidak terjadi hal-hal tidak di inginkan. Terlebih kalau korban juga memiliki alergi dan semacamnya terhadap serangga atau racun semacam ini.
Ketika dilakukan identifikasi oleh tim medis, gigitan yang diberikan oleh semut api atau semut jahe ini mengandung alkaloid, dimana ketika terjadi reaksi terhadap kulit manusia bisa menyebabkan bengkak dan juga iritasi di sekitarannya. Ini jelas berbeda ketimbang semut rangrang yang bisa diternak dengan cara penangkaran semut rangrang sukses ini.
6. Semut Pony
Hewan ini juga menjadi salah satu jenis paling mematikan dari jenis semut yang ada di dunia ini dan biasanya ditemukan di Australia. Beberapa kalangan juga menyebutkan semut pony ini sebagai semut hijau, dan memiliki penampilan yang khas alias beda daripada lainnya.
Serangan dari semut ini sendiri juga sangat kuat dan bisa menyebabkan rasa sakit luar biasa terhadap korban, dan perlu mendapatkan perawatan medis dengan segera. Kandungan racun berbahaya di dalam semut ini bisa masuk ke dalam tubuh korban dalam sekali serang saja, dan bisa menyebabkan syok anafilaksis.
Kejadian ini merupakan reaksi alergi yang sebabkan gatal, muntah dan pembengkakan terutama pada bagian gigitan. Dan ini bisa berdampak kematian juga pada korban kalau tidak mendapatkan perawatan dengan segera.
Itulah keenam jenis semut paling berbahaya di dunia yang bisa disampaikan kali ini, dimana anda benar-benar harus waspada terhadap semut sekitaran, terutama di alam liar. Namun kalau jenis semut rumahan sebagian besar tidak berbahaya dan tidak perlu ditakuti.