Dalam kehidupan laut memang spesies hewan yang bisa ditemukan tidaklah sedikit, bahkan disebutkan kalau kehidupan di bawah laut jauh lebih banyak ketimbang yang ada di daratan. Dari sekian banyak spesies bawah laut, ubur-ubur menjadi salah satu paling dekat dengan manusia.
Untuk jenisnya sendiri ada yang memang berbahaya dan ada pula tidak membahayakan sama sekali, secara keseluruhan tampilannya memang cantik ketika dibawah air. Penasaran jenis ubur-ubur apa saja yang terkenal? Simak pembahasan lengkap berikut ini.
1. Aequorea Victoria
Jenis pertama yang bisa diketahui yakni Aequorea Victoria dimana juga ada yang menyebut sebagai Crystal Jellyfish. Ini merupakan salah satu ubur-ubur transparan yang berada di perairan pantai barat Amerika Utara, dimana juga terdapat jenis kupu-kupu cantik di sana.
Aequorea Victoria juga memiliki protein yang disebut GFP dimana dirinya bisa terlihat seperti bersinar ketika tengah berada di tempat gelap. Protein ini juga sudah digunakan dalam ilmu pengetahuan serta percobaan ilmiah.
Bukan cuman itu saja, melainkan protein yang terkandung dalam hewan Aequorea Victoria ini juga bermanfaat untuk mempalajari proses jaringan sel untuk mendapatkan solusi mengatasi masalah kesehatan seperti Alzheimer.
2. Australian Box Jellyfish
Berikutnya ada Australian Box Jellyfish yang sama-sama memiliki wujud transparan, hanya saja jenis ini paling berbahaya di dunia. Dikarenakan jenis ini memiliki racun mematikan pada tentakelnya, dimana racun ini bisa membunuh puluhan manusia sekaligus secara instant.
Selain itu, penampilannya juga cukup seram, dengan tubuh transparan serta ada beberapa bola mata di perutnya. Hewan ini memiliki pergerakan yang cepat, dan tubuhnya yang sangat transparan menjadikannya sulit terdeteksi.
3. Flower Hat Jelly
Jenis ubur-ubur berikutnya yaitu Flower Hat Jelly, dimana ini menjadi jenis paling langka di Dunia. Pada umumnya, ubur-ubur ini cuman berukuran 6 inci saja dan sangat mencolok lantaran warna ungu dan orange yang mendominasi.
Wujudnya seperti topi bunga yang bisa menyala, karena memang kalau tentakelnya tidak digunakan akan menempel di tubuhnya. Namun jangan memandang cantik saja, karena Flower Hat Jelly juga punya sengatan yang sakit banget, tapi tidak mematikan.
4. Bathykorus Bouilloni
Ubur-ubur ini yang berada di Kutub Utara, dan sampai sekarang masih belum banyak informasi diketahui terkait Bathykorus Bouilloni ini. Dan ubur-ubur ini telah ditemukan pertama kali sekitar sepuluh tahun lalu.
Banyak yang mengatakan ubur-ubur satu ini mirip dengan karakter Darth Cader, memiliki 4 tentakel sekunder dan primer, yang tiap kuadrannya memiliki 3 kantong manubrial interradial. Membicarakan kutub, berikut ini ciri-ciri beruang kutub yang bisa diketahui.
5. Costa Rican Jellyfish
Costa Rican Jellyfish atau memiliki nama lain Stauromedusae memiliki penampilan yang aneh, tidak sama seperti ubur-ubur pada umumnya. Bentuknya seperti terompet dengan warna merah muda kehitaman.
Ini merupakan salah satu jenis paling unik, karena tidak memiliki pergantian fase polip dalam kehidupannya, yang membuat sebagian dari mereka langsung proses pendewasaan. Umumnya, jenis ini ditemukan di Kosta Rika pada kedalaman laut 8000 meter.
6. Black Sea Nette
Berikutnya yakni Black Sea Nette dimana ubur-ubur ini memiliki warna hitam di bagian atas tubuhnya, dan pada umumnya mereka bisa ditemukan di perairan Samudera Pasifik. Ukurannya sendiri bisa sangat besar, mencapai 1 meter.
Sedangkan untuk tentakelnya juga panjang sekali, diketahui kalau spesies ini bisa memiliki tentakel dengan panjang mencapai 6 meteran. Tentu saja kalau dibandingkan dengan manusia cukup jauh lebih besar pastinya, dan bukan pula jenis bisnis hewan peliharaan paling menguntungkan.
7. Nomura’s Jellyfish
Lalu ada Nomura’s jellyfish, dimana nama tersebut diambil dari nama Kan’ichi Nomura yang telah mendedikasikan dirinya untuk melakukan studi lebih dalam terkait ubur-ubur satu ini. Dan untuk ukurannya jauh lebih besar ketimbang jenis sebelumnya.
Nomura’s jellyfish memiliki panjang sekitar 100 meter dan dengan diameter 6 meter, beratnya bisa mencapai 450 Kg. Biasanya ubur-ubur jenis ini dapat ditemukan di perairan lepas pantai Jepang, yang tentu saja kalau kebetulan manusia bisa menemuinya langsung.
8. Moon Jellyfish
Moon Jellyfish memiliki kecantikan luar biasa ketimbang jenis ubur-ubur yang lain, dan dinobatkan sebagai salah satu yang paling cantik dan terkenal di Dunia. Akan tetapi sayang, dibalik kecantikannya ini tidak memiliki umur yang lama.
Beberapa bulan setelah mereproduksi, Moon Jellyfish sudah tidak lagi bisa bertahan hidup. Dan tentu saja ini berbeda dengan ikan hias air tawar termahal yang bisa anda pelihara dalam waktu cukup lama di dalam Aquarium atau sejenisnya.
9. Cannonball Jellyfish
Sama-sama cantiknya dengan Moon Jellyfish, akan tetapi Cannonball Jellyfish ini memiliki bentuk yang lebih unik, mirip seperti sayur kubis dengan warna belang, kombinasi antara cokelat kehitam-hitaman. Ukurannya sendiri tidaklah besar, cuman sekitar 25 inci saja.
Dan Cannonball Jellyfish ini juga bisa jadi binatang peliharaan, karena memang relatif jinak dan sengatannya tidak terlalu bahaya bagi manusia. Selain itu, ubur-ubur inilah yang paling sering terjebak di jaring nelayan.
Itulah kesembilan jenis ubur-ubur yang memiliki warna cantik namun tidak semuanya indah seutuhnya, sebab ada yang mematikan sekali. Selain itu, anda juga perlu mengetahui jenis belut laut yang bisa dimakan agar tidak sembarangan dalam mengkonsumsinya.