Ikan cupang ialah jenis ikan yang hidup di air tawar, dan habitat asalnya yakni pada beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan juga karakter yang unik serta cenderung agresif dalam mempertahankan wilayah kekuasaannya. Sedangkan untuk di kalangan penggemar sendiri, ikan ini umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Lantas bagaimana di Indonesia sendiri? Ya, terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang banyak ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Jenis ikan ini merupakan salah satu ikan yang cukup kuat dalam bertahan hidup lama, sehingga apabila ikan cupang anda coba tempatkan pada wadah dengan volume air minim serta tanpa adanya sirkulasi udara masih bisa bertahan hidup.
Sebagai informasi, ikan cupang akan mati lantaran kelaparan kurang lebih selama atau selang waktu dua minggu. Jadi, baik ketika anda telat memberikan makan selama tiga hari pun bukan masalah. Akan tetapi jika anda benar-benar serius menyukai dan ingin memelihara ikan cupang, sebaiknya berikan perawatan yang terbaik. Termasuk salah satunya yakni memberikan pakan cukup dan teratur, pastinya terbaik untuk gizinya. (Baca Juga: Cara Memberi Makan Ikan Cupang)
Pada kesempatan kali ini akan di sampaikan mengenai beberapa jenis makanan Ikan Cupang agar cepat Besar. Mungkin bisa menjadi referensi anda yang mengincar si ikan tumbuh sehat dan berkembang besar. Pasalnya rata-rata jenis ikan cupang sangat elok sekali, coraknya menarik dan dinilai cantik.
Makanan Ikan Cupang Agar Cepat Besar
1. Cacing Sutra
Agar ikan cupang anda cepat besar, disarankan untuk diberi makan cacing sutra (water worm). Hal itu karena cacing sutra adalah salah satu jenis pakan untuk ikan cupang yang mempunyai kandungan lemak serta protein. Berdasarkan penelitian, cacing sutra atau disingkat casut mempunyai kandungan lemak hingga 12-13,3%, kemudian proteinnya sekitar 40-50% dan seratnya 2-2,5%.
2. Kutu Air (Kutir)
Selain cacing sutra, anda bisa juga memberikan ikan cupang berupa kutu air. Kutu air atau yang disebut dengan water flea adalah hewan air yang bergerak di perairan seperti sungai, parit, kolam dan genangan-genangan air. Kutu air banyak dikenal sebagai hewan kecil yang memiliki gizi tinggi bagi semua jenis ikan, khususnya yang masih burayak (anak cupang baru lahir). Mengapa?
Karena kutu air mengandung protein yang tinggi hingga 20-50%, serta karbohidrat sekitar 0,6-0,9%. Sedangkan untuk lemaknya hanya terkandung 0,5-0,7%. Meskipun kandungan lemaknya tidak sebanyak cacing sutra, akan tetapi kutu air sangat berkhasiat untuk pertumbuhan tulang, dan bisa mencerahkan warna ikan cupang. Kutu air sendiri terbagi menjadi dua jenis yakni Daphina sp dan Daphina magna. Untuk jenis yang daphina sp biasanya diberikan pada burayak berusia 3-15 hari, sedangkan kutu air daphnia magna biasanya diberikan pada ikan cupang dewasa. (Baca Juga: Jenis Ikan Cupang yang Bisa Dipelihara)
3. Jentik Nyamuk (Cuk)
Siapa yang masih aisng dengan hewan kecil yang satu ini? Sebut saja jentik nyamuk, yang semua pasti sudah mengenalnya dan bahkan di benci masyarakat pada umumnya. Namun faktanya, dibalik semua yang tidak banyak diketahui oleh sebagian besar orang, jentik nyamuk memberikan manfaat tersendiri untuk ikan. Jadi sangat berarti untuk para peternak ikan maupun pemeliharanya.
Jentik nyamuk merupakan hewan yang mempunyai protein tinggi sekitar 13-15%, dan juga memiliki lemak hingga 7-8%, serta kandungan serat 3-4%. Berdasarkan data tersebut maka dengan menggunakan jentik nyamuk sebagai pakan ikan cupang maka akan membuat ikan cupang anda cepat besar dan pastinya sehat. Bahkan jentik nyamuk ini mudah sekali untuk di temukan, yakni pada genangan air misalnya seperti selokan, kolam dan lain sebagainya.
4. Microworm
Makanan Ikan Cupang yang rekomendasi untuk diberikan selanjutnya adalah microworm atau cacing halus. Microworms merupakan merupakan makanan yang paling banyak digemari oleh para pecinta atau pembudidaya ikan cupang. Selain ikan cupang suka, microworms juga sangat mudah didapatkan dan dipelihara.
Jika ingin diketahui, cukup dengan membeli bibit cacing halus dengan harga sekitar Rp10.000, per toples kecil, kemudian letakkan ke dalam ruangan yang bersuhu 68-85 derajat dan ditambah penerangan maka anda sudah bisa membudidayakannya. Lalu bagaimana khasiat yang diperoleh untuk cacing sutra tersebut?
Tidak perlu di khawatirkan, bahwa khasiat serta manfaat dari cacing halus ini untuk ikan cupang karena kandungan gizi, protein dan nutrisi tinggi. (Baca Juga: Cara Memilih Indukan Ikan Cupang yang Siap Kawin)
5. Artemia atau Udang Air
Artemia adalah makanan untuk ikan cupang yang mampu mempercepat prosesnya besar. Artemia atau udang air bukanlah jenis udang yang besar seperti yang biasa anda konsumsi, tapi Artemia yang satu ini adalah udang air berbentuk kecil dan baru saja menetas. Kurang lebih sekitar sekitar 0,4 m, dan dia juga masih termasuk dalam keluarga udang. Biasanya para peternak ikan hias atau pemelihara ikan cupang sering menggunakan jenis pakan ini untuk burayak berumur 3-10 hari.
Kandungan di dalam artemia adalah protein dan nutrisi yang tinggi, hanya saja kandungan protein dan gizinya masih kurang banyak dibandingkan dengan jentik nyamuk atau kutu air. Proteinnya saja hanya sekitar 8-10%, dan lemak sekitar 2-2,5%, serta serat sekitar 0,2-0,5%.
6. Kuning Telur
Kuningan telur adalah salah satu jenis makanan paling rekomendasi untuk ikan cupang cepat besar. Namun untuk pakan kuningan telur ini biasanya hanya untuk burayak berusia 3-8 hari, namun sudah banyak yang tidak setuju apabila kuningan telur dijadikan sebagai makanan burayak. Hal itu karena hanya akan membuat airnya jadi keruh dan kotor, sehingga mengakibatkan kematian.
Itulah sedikitnya dari enam poin terkait makanan Ikan cupang agar cepat Besar untuk ikan cupang agar cepat besar, semoga bermanfaat.