Memiliki hewan peliharaan merupakan salah satu gaya hidup atau hobby yang saat ini banyak dilakukan oleh beberapa orang di masyarakat., Diantara beberapa hewan peliharaan yang ada, anjing merupakan salah satu jenis hewan yang banyak dipelihara karena keunikan yang dimilikinya. Setiap pemiliki hewan peliharaan tentu menginginkan agar kondisi kesehatan anjing dan proses pertumbuhan maupun perkembangannya dapat berlansung dengan normal dan lancar.
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkan kondisi hewan peliharaan yang sehat adalah dengan merawatnya secara baik dan benar. Memilih makanan yang tepat menjadi hal yang harus diutamakan agar tidak muncul permasalah kesehatan terutama pada anak kucing. Berikut ini beberapa ulasan dan uraian mengenai penjelasan terkait pemilihan makanan untuk anak anjing apa saja yang aman dan tidak menimbulkan efek samping buruk pada anjing. (Baca juga : Cara vaksin anjing yang benar)
- Kandungan nutrisi lengkap dan seimbang
Sama seperti anak manusia dan anak anak hewan lainnya yang dalam masa tersebut sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun psikis, anak anjing tentu membutuhkan berbagai macam nutrisi yang lengkap agar tumbuh kembangnya terjaga hingga dewasa tanpa mengalami berbagai macam masalah kesehatan. Dalam makanan unutk anak anjing haruslah terkandung beberapa nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, energi, air yang seimbang. (Baca juga : cara membuat anjing berhenti mengonggong)
- Pemberian makanan yang tepat
Anak anjing dapat memperoleh makanan tambahan setidaknya untuk mendukung susu yang diberikan oleh ibu agar proses perkembangnya selalu dalam kondisi yang baik namun jumlah pemberian nutrisinya perlu diperhatikan agar tidak berlebihan karena kelebihan beberapa nutrisi tertentu dapat berakibat buruk pada kondisi anak anjing. Pemberian makanan yang tepat dan baik akan terlihat dari kondisi pertumbuhan anjing yang normal dengan bulu dan bagian tulang yang berkembang baik serta tidak mudah mengalami penyakit apapun. (Baca juga : cara melatih anjing tidur di kandang)
- Pemilihan jenis makanan
Makanan komersial dapat diberikan kepada anak anjing dalam dua bentuk yakni makanan basah maupun makanan kering. Kedua makanan tersebut hanya berbeda dari segi jumlah air dan ketahanannya. Kedua jenis makanan tersebut dapat diberikan kepada anak anjing namun dalam memberikan makanan basah usahakan tidak lebih dari dua jam setelah kemasan dibuka karena beresiko menyebabkan masuknya bakteri. (Baca juga : cara menghilangkan kudis pada anjing)
- Frekuensi pemberian makanan
Kondisi lain yang perlu juga diperhatikan dalam proses pemberian makanan untuk anak anjing adalah frekuensi pemberian makanannya. Bagi anak anjing yang berusia dibawah 6 bulan, makanan padat baik kering maupun basah dapat diberikan sebanyak 3 – 4 kali sedangkan untuk usia diatas 6 bulan sebaiknya frekuensi yang diberikannya tidak lebih dari 2 kali sehari. (Baca juga : cara menghilangkan koreng pada anjing)
- Ketersediaan air bersih
Selain makanan, dalam proses pemberian makanan yang diberikan kepada anak anjing juga perlu memperhatikan ketersediaan air bersih. Ketersediaan air bersih tersebut diperlukan agar anak anjing tidak mengalami kontaminasi bakteri dalam air yang kotor.
- Pemberian makanan manusia
Makanan manusia memiliki jumlah nutrisi yang sangat tinggi sehingga sebaiknya dihindari atau jika tidak bisa dapat dikurangi jumlahnya karena nutrisi yang terlalu berlebihan dapat menyebabkan kondisi buruk pada anak anjing.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pemberian makanan untuk anak anjing yang perlu diperhatikan para pemilik anjing agar makanan yang ada dapat berpengaruh positif dan tidak menimbulkan dampak negatif pada anak anjing.