Memiliki hewan peliharaan seperti anjing tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan yang salah satunya adalah proses vaksinasi. Vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin ke dalam tubuh hewan peliharaan untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Vaksinasi ini menjadi sebuah proses yang penting dan perlu dilakukan pada hewan peliharaan agar tidak mengalami penyakit berbahaya bahkan yang dapat menular pada manusia yang biasanya terlihat dari ciri ciri anjing sakit.
Untuk melakukan vaksinasi, berikut ini cara vaksin anjing yang benar dan perlu diperhatikan oleh setiap pemiliknya.
- Jenis jenis vaksin
Sebelum melakukan cara vaksinasi yang benar maka setiap pemilik anjing tentu harus memahami jenis vaksin untuk anjing yang pastinya berbeda dengan vaksin pada bayi karena penyakit yang dicegahpun berbeda. Beberapa jenis vaksin yang umum diberikan kepada anjing diantaranya vaksin parvo, distemper, hepatitis, parainfluenza, leprospira, corona, dan rabies. Vaksinasi merupakan salah satu rangkaian cara mengobati anjing rabies dalam hal pencegahan.
- Waktu vaksinasi
Cara vaksin anjing yang benar dan tepat tentu harus memperhatikan waktu vaksinasi karena setiap jenis vaksin memiliki waktu vaksinasi yang berbeda tergantung dari usia anjing. Pemberian vaksinasi juga perlu dilakukan berulang. Vaksinasi pada anjing dilakukan pada saat berusia 2 bulan dan bersela 1 bulan sekali. Pengulangan pemberian vaksin perlu dilakukan setiap 1 tahun.
- Urutan pemberian vaksin
Seperti penjelasan sebelumnya, setiap jenis vaksin memiliki waktu yang tepat dalam pemberiannya saat anjing memilik usia tertentu. Urutan jadwal pemberian vaksin biasanya diawali dari parvo dan kemudian berlanjut pada distemper, hepatitis, parainfluenza, leprospira, corona, dan terakhir rabies. Urutan pemberian vaksin tersebut semakin banyak kombinasinya dan pada tahap akhir akan diberikan semua jenis vaksin pada anjing.
- Syarat anjing yang dapat divaksinasi
Pemberian vaksin kepada anjing harus dilakukan dengan benar dan tentunya ada syarat terkait kondisi anjing yang harus terpenuhi sebelum vaksinasi. Beberapa syarat yang harus terpenuhi tersebut sebelum anjing di vaksinasi diantaranya sehat, memiliki nafsu makan yang baik, suhu tubuh tidak naik atau demam, umur yang sesuai, tidak cacingan atau mengalami gangguan lain seperti diare, batuk, pilek, dll. (Baca juga : Cara merawat anjing sakit)
- Pengulangan vaksinasi
Cara vaksin anjing yang benar dan perlu diperhatikan selanjutnya adalah keharusan dalam pengulangan vaksinasi seperti dalam penjelasan diatas. Pengulangan vaksinasi tersebut diperlukan karena antibodi yang dihasilkan oleh anjing dapat menurun kadarnya secara perlahan sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan kadarnya agar efektif dalam mencegah terjadinya penyakit tertentu.
- Vaksinasi dilakukan oleh tenaga medis
Setiap pemilik anjing harus benar benar memperhatikan bahwa setiap proses vaksinasi harus dilakukan oleh tenaga medis kehewanan seperti dokter hewan ataupun lainnya yang memang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam proses vaksinasi. Hal ini diperlukan mulai dari tahap penentuan awal apakah anjing perlu divaksin dan siap di vaksin atau tidak hingga proses penyuntikan yang harus dilakukan dengan benar dan tepat. Vaksinasi yang dilakukan oleh dokter hewan dapat membantu menanggulangi munculnya tanda anjing depresi akibat vaksinasi.
- Perlakuan setelah vaksinasi
Setelah semua proses vaksinasi dilakukan dengan benar maka pemilik anjing juga perlu memperhatikan beberapa perlakuan setelah vaksinasi. Beberapa bentuk perlakuan setelah anjing divaksinasi seperti tidak memandikannya setidaknya selama satu minggu karena dapat memicu stres pada hewan peliharaan, pemberian vitamin juga dapat dilakukan untuk mengoptimalkan kekebalan tubuh anjing. Beberapa anjing mungkin membutuhkan cara mengatasi anjing demam akibat vaksinasi.
Itulah beberapa cara vaksin anjing yang benar agar tujuan proses vaksinasi dalam mencegah terjadinya penyakit tertentu dapat terjadi dan kondisi anjing selalu dalam keadaan yang sehat.