Tingkah polah hewan kadang terlihat menggemaskan. Hal itu yang membuat beberapa orang, akhirnya tertarik memeliharanya. Nah, kalau sobat salah satu penggemar hewan kucing, pasti setuju bahwa bulu tebal dan perilakunya yang lucu, memang sangat menggemaskan, bukan?
Tidak heran, jika hewan kucing menjadi salah satu binatang peliharaan favorit. Apalagi, menurut penelitian, memelihara hewan kucing juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Tidak hanya kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik. Berikut 10 Manfaat Kucing dalam Kehidupan Sehari Hari.
1. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penelitian menunjukkan bahwa memelihara hewan kucing bisa menurunkan stres, dan otomatis hal tersebut juga menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa memelihara hewan kucing, 30% menurunkan risiko berbagai macam penyakit jantung, termasuk stroke. (Baca juga mengenai lidah buaya pada kucing)
2. Mengobati tulang, tendon, dan otot
Dengkuran hewan kucing adalah salah satu suara yang paling menenangkan di dunia. Selain menjadi pertanda bahwa ia sedang senang dan nyaman, dengkuran hewan kucing memiliki efek terapi menyembuhkan tulang dan otot manusia, loh. (Baca juga mengenai manfaat suntik jamur pada kucing)
Vibrasi dengkuran hewan kucing berada pada frekuensi 20 sd 140 HZ. Sedangkan menurut penelitian, suara dalam frekuensi 18 sd 35 HZ memiliki dampak positif terhadap mobilitas sendi setelah cedera. Oleh sebab itu, ahli percaya bahwa dengkuran hewan kucing bisa mempercepat pemulihan tulang dan otot. (Baca juga mengenai tahapan pasca embrionik pada kucing)
3. Meningkatkan kualitas tidur
Beberapa penelitian di Inggris menemukan bahwa orang (terutama wanita) lebih memilih tidur bersama hewan kucingnya ketimbang bersama pasangannya. Selain itu, orang orang tersebut mengaku bisa tidur lebih nyenyak bersama hewan kucingnya ketimbang bersama pasangannya. (Baca juga mengenai tahapan vaksin pada kucing)
Sebagai tambahan, penelitian dari Mayo Clinic Center for Sleep Medicine juga menemukan bahwa 41% peserta mengaku tidur lebih nyenyak bersama dengan binatang peliharaannya. Sementara itu, hanya 20% peserta yang merasa terganggu ketika tidur bersama binatang peliharaannya. (Baca juga mengenai cara agar makanan kucing tidak disemuti)
4. Meningkatkan ketertarikan wanita terhadap pria
Penelitian dari ahli binatang terkemuka dr. June Nicolls menemukan bahwa wanita cenderung lebih tertarik dengan pria yang punya binatang peliharaan. Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa 90% wanita single menganggap pria yang punya hewan kucing memiliki sifat yang lebih baik dan peduli ketimbang pria yang tidak memelihara hewan kucing.
5. Menurunkan kecemasan dan stres
Memelihara hewan kucing dapat memicu produksi hormon tubuh yang menurunkan stres dan kekhawatiran. Hewan kucing adalah binatang yang mudah dipelihara. Hanya dengan mengelus bulunya, Sobat tidak hanya bisa meredakan stres dan rasa khawatir, namun juga membuat hewan kucing merasa senang dan nyaman.
6. Menurunkan risiko alergi pada anak
Pada 2002, penelitian oleh the National Institutes of Health menemukan bahwa anak berusia di bawah 1 tahun yang menyentuh dan suka bermain bersama hewan kucing memiliki risiko alergi yang rendah. Menurut ahli, paparan terhadap binatang peliharaan di masa kecil dapat melindungi anak dari beragam alergi, seperti alergi terhadap binatang, debu, dan rumput.
7. Bahkan, nonton video hewan kucing juga bermanfaat!
Penelitian pada 7000 orang di Indiana University Bloomington menemukan bahwa menonton video hewan kucing pun bisa meningkatkan energi dan emosi positif. Penikmat video hewan kucing mengaku pikiran negatif menjadi turun setelah nonton video kusing. Jadi, gak perlu merasa bersalah jika Sobat suka menghabiskan waktu berjam jam nonton video hewan kucing di youtube!
8. Lebih bahagia
Berdasarkan hasil penelitian di Australia, para pemilik hewan kucing cenderung memiliki kesehatan kejiwaan yang lebih baik ketimbang mereka yang tak memiliki binatang peliharaan. Dalam kuisioner yang disertakan pada riset itu, para pemilik hewan kucing mengaku merasa lebih bahagia, lebih percaya diri, dan minim kegelisahan. Mereka pun mengaku tidur lebih nyenyak, lebih fokus, hingga lebih mudah menghadapi permasalahan kehidupan.
9. Penghilang stres
Selanjutnya, dalam sebuah penelitian lain, sebanyak 120 pasangan suami istri menjadi objek penelitian untuk mengetahui bagaimana mereka merespons stres. Lalu, apakah hewan kucing memiliki peran dalam menghilangkan stres tersebut? Dikaitkan dengan denyut jantung dan tekanan darah, mereka diposisikan dalam kondisi memegang air es dengan suhu empat derajat celcius selama dua menit.
Posisinya, orang orang itu ada yang duduk dalam ruangan sendirian, ada mereka yang bersama dengan peliharaannya, dan ada yang bersama pasangannya, atau keduanya. Sebelum tes stres dimulai, para pemilik hewan kucing memiliki denyut jantung istirahat yang rendah dan tekanan darah yang lebih rendah, ketimbang mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Kemudian, selama tes, para pemilik hewan kucing juga memiliki catatan angka yang lebih baik. Mereka lebih merasa ditantang ketimbang diancam, serta memiliki denyut jantung dan tekanan darah lebih rendah. Dari semua skenario, para pemilik hewan kucing terlihat lebih kalem dan melakukan kesalahan lebih sedikit ketika hewan kucing mereka hadir.
Pada intinya, para pemilik hewan kucing pulih lebih cepat secara psikologis. Mengapa hewan kucing bisa menenangkan? Hewan kucing tidak akan menghakimi sobat atas apapun yang sobat lakukan. Hal ini menjelaskan mengapa dalam beberapa kasus hewan kucing lebih berpengaruh ketimbang pasangan sobat.
Karin Stammbach dan Dennis Turner dari University of Zurich menjelaskan, hewan kucing lebih dari sekadar makhluk kecil yang bergantung pada manusia. Sobat juga menerima kenyamanan dari mereka. Studi menunjukkan, betapa besar dukungan emosi yang didapatkan seseorang dari hewan kucing peliharaannya berdasarkan bagaimana pemilik tersebut mencari mereka pada situasi stres.
10. Hubungan yang baik
Hewan kucing adalah sesuatu yang sobat perhatikan dan (yang menurut sobat) memperhatikan sobat. Orang orang yang memelihara hubungan ini juga akan mendapatkan manfaat pada hubungan mereka dengan sesama manusia. Contohnya, sebuah penelitian menemukan, para pemilik hewan kucing cenderung lebih sensitif secara sosial, memercayai orang lebih besar, dan menyukai orang melebihi orang orang yang tidak punya hewan peliharaan.
“Perasaan positif tentang hewan kucing peliharaan membawa perasaan positif terhadap sesama manusia,” demikian ditulis Rose Perrine dan Hannah Osbourne dari Eastern Kentucky University. Ketika manusia maupun binatang membuat sobat merasa lebih baik dan terkoneksi,
kapasitas untuk memberikan kebaikan dan kedermawanan kepada orang lain akan terbangun. Studi tersebut menjelaskan, anak anak yang mampu berkomunikasi baik dengan teman temannya ternyata memiliki hubungan yang baik dengan peliharaannya, mungkin karena banyaknya waktu bermain bersama mereka.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, jangan lupa selalu sayangi kucing ya sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.