10 Manfaat Obat Cacing pada Kucing

Memiliki kucing yang sehat dan ceria tentu dambaan semua pemilik kucing, rasanya begitu bahagia ketika melihat kucing dapat memiliki tubuh yang gemuk dan aktif.

Namun ada kalanya kucing terkena cacingan hingga membuatnya tak nafsu makan, untuk mengatasinya tentu saja memberikan obat cacing. Nah sobat, obat cacing ternyata memiliki manfaat luas yang berhubungan dengan dampak akibat cacing tersebut, berikut 10 Manfaat Obat Cacing pada Kucing.

1. Menyembuhkan Bulu yang tampak kusam

Sobat bisa mengetahui hewan kucing sobat cacingan atau tidak dengan memperhatikan bulunya. Biasanya bulu hewan kucing berkilau. Tapi jika bulu hewan kucing sobat tampak kusam maka itu bisa jadi adalah akibat bahwa hewan kucing sobat cacingan karena cacing cacing menginfeksi hewan kucing sehingga hewan kucing menjadi dehidrasi dan malah menyerap nutris yang buruk, obat cacing dapat menyembuhkannya. (Baca juga mengenai manfaat kucing dalam kehidupan sehari hari)

2. Menyembuhkan Gusi yang terlihat tidak sehat

Akibat hewan kucing cacingan selanjutnya ialah jika hewan kucing Sobat sehat maka gusinya berwarna merah muda seperti gusi manusia. Namun jika gusi hewan kucing sobat berwarna putih atau pucat, maka bisa jadi hewan kucing mengalami infeksi parasit. Jika memang gusinya pucat, segera bawa ke dokter hewan agar disembuhkan dengan obat caacing. (Baca juga mengenai lidah buaya pada kucing)

3. Menghilangkan Kotoran hewan kucing yang ada cacingnya

Akibat akibat hewan kucing cacingan bisa sobat lihat dari kotoran hewan kucingnya. Jika kotoran berwarna gelap maka akibatnya hewan kucing kehilangan darah di dinding usus yang merupakan sarang cacing tambang. Jika hewan kucing diare maka bisa jadi karena cacing mengganggu pencernaan dan mengambil ruang dalam usus.

Jika hewan kucing terkena diare lebih dari 24 jam atau ada darah segar dalam kotoran maka segera bawa hewan kucingmu ke dokter hewan agar mendapat pertolongan dengan obat cacing. (Baca juga mengenai manfaat suntik jamur pada kucing)

4. Menyembuhkan Hewan kucing yang muntah disertai cacing

Dalam akibat hewan kucing muntah selanjutnya ialah sobat harus perhatikan muntahan hewan kucing. Muntah bisa terjadi pada hewan kucing bila mengalami cacingan. Jika hewan kucing Sobat sering muntah dan biasanya terdapat cacing, maka bisa jadi merupakan gejala cacingan atau penyakit lainnya.

Cacing dapat menyebabkan muntah dengan cara menyebabkan iritasi pada lapisan lambung atau menghalangi aliran ke perut. Sebab itu harus diberi obat cacing dan segera bawa ke dokter. (Baca juga mengenai tahapan pasca embrionik pada kucing)

5. Mengatasi Masalah Menurunnya nafsu makan

Akibat akibat hewan kucing cacingan bisa dilihat dari nafsu makannya. Kandungan cacing yang tinggi pada perut hewan kucing dapat menghilangkan nafsu makan. Nafsu makan berkurang atau menghilang juga bisa jadi diakibatkan karena sakit perut, radang selaput usus, atau ruangan dalam usus yang direbut oleh cacing cacing di perut hewan kucing, hal itu harus diatasi dengan obat cacing. (Baca juga mengenai tahapan vaksin pada kucing)

6. Menyembuhkan Perut besar

Hewan kucing yang mengalami cacingan biasanya perutnya akan membesar karena adanya pembengkakan. Namun gejala yang satu ini bisa terjadi karena adanya berbagai alasan. Jika terdapat perubahan dalam bentuk tubuh si meong, sebaiknya segera periksakan dia ke dokter hewan agar mendapat pertolongan dengan obat cacing.

7. Menyembuhkan Lesu Letih Lunglai

Hewan kucing atau anak hewan kucing yang terkena cacingan akan merasa lesu dan kekurangan energi karena nutrisinya dicuri oleh cacing. Namun akibat akibat kelesuan juga bisa menjadi gejala dari penyakit lainnya, bukan cuma cacingan dan harus segera diberi oat cacing dengan anjuran dokter.

8. Obat bermanfaat jika diberikan dengan tepat

Jika yang menginfeksi hewan kucing adalah cacing gelang dan cacing tambang maka obat hewan kucing cacingan yang lazim digunakan adalah pirantel palmoat dan milbemycin oxime. Obat tersebut digunakan bagi hewan kucing dewasa sedangkan untuk anak hewan kucing diberikan obat cacing oral.

Jika yang menyerang hewan kucingmu adalah cacing pita maka cara mengatasi hewan kucing cacingan dengan memberikan praziquantel dan epsiprantel. Praziquantel bisa sobat beli dengan bebas di apotek sedangkan epsiprantel harus menggunakan resep dokter.

9. Berikan obat dari resep dokter agar bermanfaat maksimal

Cara mengobati hewan kucing cacingan yang selanjutnya ialah berikan obat yang diresepkan oleh dokter hewan kepada hewan kucing. Jangan pernah memberikan obat cacing yang dijual bebas tanpa resep dokter. Sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter hewan obat apa yang cocok untuk hewan kucing Sobat, apalagi jika yang terkena cacingan adalah anak hewan kucing.

Obat yang biasanya diberikan untuk hewan kucing sobat biasanya dalam bentuk pil, atau dalam bentuk lainnya misal kapsul, tablet, tablet kunyah, salep, granul, cairan atau losion. Saat mengetahui obat yang herus diberikan, juga harus tahu frekuensi pemberiannya. Patuhi cara memberikan obat sesuai dengan resep dokter hewan atau dosis yang tercantum. Berikan obat hewan kucing sampai obatnya habis.

10. Pahami efek samping dari obatnya

Karena obat cacing lebih beracun bagi cacing dibandingkan untuk hewan kucingmu. Maka dari itu sobat harus berkonsultasi ke dokter hewan dan memberikan obat sesuai dengan resep. Beberapa efek samping yang akan dialami oleh hewan kucingmu antara lain muntah dan diare. Bicarakan apa saja yang merupakan efek samping dari obat pada dokter hewan. Namun pastikan hewan kucin bereaksi normal setelah meminum obat.

Dokter hewan pasti akan meminta untuk membawa lagi hewan kucing sobat dalam beberapa hari ke depan. Dokter hewan akan memastikan kesembuhannya atau menganjurkan untuk menjalani pengobatan lanjutan. Sangat penting untuk mengunjungi kembali dokter hewan jika diminta.

Nah sobat, beberapa obat cacing yang terbaik ialah :

  • Drontal Cat (bayer)

Untuk rekomendasi obat cacing yang pertama adalah obat cacing hewan kucing drontal cat. Obat ini menjadi rekomendasi nomor satu ketika hewan kucing sobat terserang penyakit cacingan. Obat cacing untuk hewan kucing ini memiliki anfaat sebagai pemberantas cacing pada hewan kucing secara luas. Obat ini dapat digunakan sebagai penghilang parasit usus seperti cacing pita, cacing tambang, dan cacing gelang.

Hal ini pula yang menjadikan obat cacing hewan kucing ini berbeda dengan obat cacing untuk manusia. Sebagai spektrum obat yang memberantas cacing secara luas, maka Drontal Cat ini memang sangat efektif untuk megobati cacingan pada hewan kucing sobat.

Cara penggunaannya pun cukup mudah. Sobat bisa memberikan Drontal Cat sesuai dengan berat badan hewan kucing. Setiap 1 tablet Drontal Cat diberikan setiap 4kg dari berat badan hewan kucing. Jika hewan kucing memiliki berat badan 2kg maka dosis yang diberikan adalah ½ tablet Drontal Cat. Begitu pun jika hewan kucing sobat memiliki berat badan 6kg, maka dosis yang diberikan adalah 1 ½ kg Drontal Cat.

Berikan pada anak hewan kucing pada usia 6 minggu, 8 minggu, 10 minggu, dan 12 minggu. Selanjutnya diberikan lagi pada usia 1 hingga 6 bulan. Selanjutnya, obat cacing ini bisa diberikan setiap 3 bulan sekali saat hewan kucing sudah beranjak dewasa.

  • Combantrin

Rekomendasi ketiga adalah obat cacing hewan kucing Combantrin. Jika hewan kucing sobat terserang parasite usus yang lebih spesifik, maka Combantrin bisa menjadi andalan. Sebelumnya, sobat pasti tidak asing lagi dengan merk dagang ini. Biasanya Combantrin sangat terkenal sebagai obat cacing untuk manusia. Ternyata, Combantrin Pfizer juga bisa menjadi sobatlan sebagai obat cacing untuk hewan kucing sobat. Obat cacing ini sangat efektif untuk mengobati jenis cacing gelang.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.