Ikan koki adalah ikan yang banyak diminati untuk dijadikan ikan peliharaan. Ikan yang lucu dan memiliki warna cerah ini merupakan jenis ikan yang aktif berenang dan sangat cocok untuk dirawat di dalam akuarium. Ikan ini dikenal dapat hidup selama bertahun-tahun ketika mendapatkan perawatan yang baik.
Perawatan untuk ikan koki sendiri tidak terlalu sulit dan dapat dilakukan bahkan bagi pemula yang sebelumnya belum pernah memelihara ikan. Akan tetapi, tetap ada beberapa tips memelihara ikan koki yang perlu diperhatikan untuk menjaga ikan koki tetap dalam keadaan baik dan sehat.
Bagi para pemilik ikan koki, pasti sangat sedih ketika melihat ikannya menjadi lemas dan tidak bersemangat. Ikan koki menjadi lemas sendiri bisa menjadi pertanda ikan tersebut sedang sakit atau merasa stres yang dapat berujung membuatnya mati. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memberikan perawatan bagi ikan koki yang tampak lemas.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi ikan koki yang lemas:
1. Pisahkan Ikan yang Lemas
Ikan koki merupkan jenis ikan hias yang mudah dibudidayakan namun terdapat beberapa kondisi yang dapat membuatnya menjadi lemas. Ikan koki yang lemas bisa saya menjadi tanda bahwa ikan tersebut sedang dalam keadaan yang kurang baik.
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengatasi ikan koki yang lemas yaitu memisahkannya dari ikan-ikan lain dan meletakkannya dalam wadah khusus untuk sementara waktu. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit pada ikan lain apabila penyebab ikan koki menjadi lemas diakrenakan oleh penyakit.
Ikan koki yang tampak lemas bisa dikarenakan ikan yang sedang sakit atau sedang dalam keadaan stres. Penyebabnya sendiri beragam, diantaranya yaitu karena adanya perubahan suhu yang drastis, kandungan air di dalam akuarium yang buruk, pemberian pakan yang berlebihan, dan bisa juga karena dirundung oleh ikan-ikan lainnya yang ada di dalam akuarium.
Oleh karena itu, memisahkan ikan yang tampak lemas merupakan langkah pertama yang paling tepat untuk mengetahui penyebab ikan menjadi lemas dan kemudian mencari solusi yang tepat untuk mengembalikan kondisi ikan koki.
2. Ganti Air dalam Akuarium
Kondisi air di dalam akuarium merupakan hal yang cukup vital agi makhluk hidup di dalamnya, termasuk juga bagi ikan koki. Ikan koki menghasilkan banyak kotoran, terutama bagi ikan koki yang diberikan makan berlebihan. Korean ikan ini akan menyebabkan air akuarium menjadi kotor karena kandungan amonia, bakteri, atau alga. Kondisi air dan lingkungan yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan ikan.
Oleh karena itu, pemilik ikan koki harus secara berkala membersihkan akuarium dan mengganti air di dalam akuarium untuk menghindarkan ikan dari penyakit dan rasa stres yang dapat membuatnya menjadi lemas. Menjaga kebersihan akuarium merupakan cara menyelamatkan ikan yang hampir mati yang cukup ampuh.
Selain dengan mengganti air akuarium secara teratur, menjaga kualitas air agar tetap bersih dan baik bagi ikan dapat dengan menggunakan filter. Untuk koki sendiri jenis filler yang baik yaitu filter biologis seperti bioball, keramik ring, bio ring, lava rock, dan batu apung.
3. Tambahkan Aerator
Ikan koki yang lemas bisa juga dikarenakan kurangnya oksigen di dalam tangki akuarium. Ikan koki jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur namun apabila tangki akuarium berisi terlalu banyak ikan dan tidak memiliki tanaman air, maka wajar saja tanki akuarium tidak memiliki oksigen yang dapat memenuhi kebutuhan seluruh ikan yang hidup di dalamnya.
Ikan yang hidup di kondisi kekurangan oksigen akan cenderung lemas atau bersifat pasif bahkan akan sangat sedikit melakukan pergerakan. Cara menambah oksigen dalam air kolam dan di dalam akuarium dapat dengan memasang aerator di dalamnya.
4. Jaga Suhu Tetap Stabil
Perubahan suhu yang terjadi secara drastis dapat mempengaruhi kondisi ikan koki. Ikan koki sendiri dikenal sebagai ikan yang cukup sensitif terhadap perubahan suhu. Ikan koki bisa mengalami shock atau stres yang berujung membuatnya lemas.
Suhu yang disukai oleh ikan mas koki sendiri sekitar 28 hingga 29 derajat celcius. Untuk menjaga dan menghindari adanya perubahan suhu yang ekstrim dapat dilakukan dengan menggunakan termometer untuk memantau suhu di dalam akuarium dan juga dengan memasang water heater.
Water heater difungsikan untuk menstabilkan kembali suhu air di dalam akuarium agar ikan koki dapat tetap merasa nyaman. Perubahan suhu ini terutama harus lebih diperhatikan ketika musim pancaroba dan juga musim hujan.
Pada musim pancaroba sering kali terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim dan pada musim penghujan kerap kali hanya terdapat sedikit pancaran matahari yang cenderung membuat suhu menjadi lebih rendah. Selain menghindarkannya dari rasa stres, menjaga suhu di dalam akuarium tetap stabil membuat ikan koki tetap memiliki nafsu makan yang baik.
5. Berikan Makan Secukupnya
Ikan koki memamg memiliki nafsu makan yang baik, bahkan cenderung besar. Akan tetapi, sebagai pemilik sebaiknya tetap berlaku bijak dan tetap memberikan makan secara secukupnya untuk mencegah menghasilkan kotoran yang terlalu banyak dan menjaga kualitas air agar tidak cepat kotor. Ikan koki sendiri hanya membutuhkan makan satu kali dalam satu hari.
Selain memberikan makan secukupnya, memberikan pakan yang beragam juga baik untuk ikan koki. Makanan yang beragam dan seimbang dapat diberikan untuk mencegah ikan koki merasa bosan dari makanan yang itu-itu saja.
Jenis makanan yang bisa diberikan sendiri yaitu makanan ikan dalam kemasan yang memiliki kandungan gizi seimbang, kacang polong, uang air asin, cacing darah, cacing sutra, dan juga ikan alga air akuarium.