7 Penyakit yang Biasanya Menyerang Ikan Guppy

Ikan Guppy (Poecilia reticulata) merupakan ikan hias asli Amerika Tengah serta Amerika Selatan. Ikan guppy ini termasuk jenis ikan air tawar dan mempunyai corak warna yang sangat menarik, mempunyai masa kehamilan cepat dan mudah buat dibudidayakan, harga dari ikan ini juga termasuk murah.

Corak pada ikan guppy sangatlah menarik sehingga ikan ini mempunyai daya tarik buat dilihat. Melihat jenis ikan yang cocok untuk aquascape peliharaan sakit tentu membuat hati sedih sehingga kamu harus memperhatikan gerak-geriknya. Karena ikan guppy yang sakit tentulah memiliki ciri-cirinya.

Berikut ciri-ciri dari ikan guppy yang sakit yaitu:

  • Terlihat diam tak bergerak di permukaan air atau di dasar akuarium.
  • Ikan guppy yang sehat seringkali berenang dengan lemas.
  • Ekor dari ikan guppy yangvsakit akan menguncup sehingga tidak lincah ketika berenang.

Jika kamu mengetahui penyakit yang menyerang ikan guppy tentu penanganan bisa tepat dan mudah. Tapi akan lebih baik jika kamu mencegah penyakit menyerang ikan guppy. Berikut beberapa jenis-jenis penyakit pada ikan di akuarium yang biasanya menyerang ikan guppy:

1. Jamur Mulut

Salah satu penyakit yang menyerang ikan guppy adalah jamur mulut. Tentu saja penyakit ini memiliki beragam ciri-ciri yang mudah diketahui. Ciri ikan guppy yang paling terlihat saat menderita penyakit jamur mulut yaitu warna putih di depan mulutnya.

Jamur putih termasuk koloni yang sangat besar serta menempel di mulut ikan. Hal ini membuat mulut ikan guppy tidak dapat bernapas bahkan makan, serta menyebabkan kematian. Untuk mengobatinya bisa dengan aureomycin 25 mg buat 1 galon air cukup dengan memberikan 1 tetes obat merah serta metopen 2 tetes.

2. Penyakit Insang

Ikan guppy yang mengalami peradangan pada insangnya dapat disebabkan organisme virus. Penyakit ini akan membuat insang ikan membuka, susah makan serta diam berada di atas permukaan air. Biasanya penyakit ini disebabkan bakteri serta jamur dan termasuk yang paling sulit diatasi.

3. Penyakit Kembung

Penyakit kembung termasuk salah satu penyakit yang sering menyerang ikan yang mudah dipelihara ini. Penyakit ini sebenarnya merupakan peradangan dibagian usus ikan guppy. Saat terkena penyakit ini biasanya perutnya mengalami bengkak, sering diam, hingga susah berenang ke dasar air.

Tidak hanya itu ciri-ciri ikan guppy yang sedang mengalami peradangan perut seringkali kesulitan berenang hingga ke dasar. Kamu bisa mengatasinya dengan memberikan 1 sendok garam Inggris ke dalam 1/2 liter air, lalu rendamlah ikan selama 3 atau 4 jam. Setelah itu pindahkan ikan guppy ke tempat dengan ketinggian air sekitar 3 kali tinggi badan.

4. Penyakit Kutu Jarum

Penyakit kutu jarum sering disebut juga penyakit kutu jangkar, disebabkan suatu parasit yang biasanya ditularkan binatang liar masuk ke dalam kolam/akuarium ikan guppy. Penyebaran parasit ini sangatlah cepat dan mudah, bahkan kurang dari tiga hari biasanya seluruh ikan didalam kolam bisa terserang penyakit ini.

Salah satu tanda ikan guppy terserang penyakit ini adalah parasit berbentuk jangkar atau jarum menempel pada tubuh ikan. Kalau kamu memaksa untuk mencabut parasit bisa, menyebabkan tubuh ikan terkoyak.

Buat mengatasinya kamu dapat memindahkan ikan guppy berpenyakit ke dalam kolam/akuarium steril. Usahakan akuarium diletakan di tempat terbuka sehingga bisa terkena sinar matahari langsung. Cara menyelamatkan ikan yang hampir mati yaitu dengan menuangkan abate sesuai dosis petunjuk pada kemasannya. Jika kolam sudah terkena penyakit ini harus segera dilakukan sterilisasi.

5. Penyakit Saprolegnia

Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan guppy yaitu saprolegnia. Ikan yangvterinfeksi penyakit ini ciri-cirinya yaitu timbul bercak putih di kulit ikan. Untuk mengatasinya cukup dengan meneteskan alkohol metapen sebanyak 2 tetes ke dalam 1 galon air. Selanjutnya kamu bisa memberikan garam lalu biarkanlah selama beberapa saat.

Kamu juga bisa menambahkan hydrogen peroksida agar bakteri didalam kolam ikan mati. Sebagai alternatif lain kamu dapat menggunakan acriflavin, malachite green ataupun methyline blue yang berfungsi menjadi disinfektan.

Supaya ikan guppy tidak kaget kamu harus melakukan karantina lebih dulu. Ikan yang sedang sakit sebaiknya diberikan treatment khusus sebelum kamu kembalikan ke kolam/ akuarium. Kamu bisa mengkarantina ikan didalam di ember terlebih dahdulu selama sehari hingga stabil kembali.

6. Penyakit Bengkak atau Bloat

Salah satu penyakit yang bisa menyerang Ikan guppy yaitu bengkak atau bloat. Saat mengalami penyakit ini ikan akan terlihat gelisah, tubuhnya yang terlihat lebih besar ini karena adanya peradangan pada usus ikan.

Untuk mengatasinya kamu bisa mengambil ikan yang sakit, kemudian masukkanlah ke dalam galon air yang sudah diberikan 2 sendok garam Inggris. Kemudian diamkan selama 4 hingga 6 jam, lalu tambahkanlah air lagi kemudian diamkan hingga 12 jam. Ketika sembuh ikan dapat kamu kembalikan ke kolam/akuarium asalnya.

7. Penyakit Bintik Putih atau White Spot

Ikan guppy saat terkena penyakit ini memiliki beberapa ciri khas yang bisa terdeteksi jika kamu mengamati kondisinya. Penyakit jamur bintik putih pada ikan guppy akan ditandai dengan munculnya bintik-bintik putih dibagian sirip, insang, ekor hingga mulutnya.

Bintik-bintik putih ini akan membuat tubuh ikan menjadi gatal, sehingga ikan terlihat gelisah bahkan menggesekkan tubuhnya.

Untuk mengatasinya kamu bisa memisahkan ikan yang terinfeksi white spot ke dalam kolam perawatan, lalu berikanlah obat jamur khusus seperti methilyne blue serta produk anti jamur lainya.

Itulah 7 penyakit yang biasa menyerang ikan guppy dan bisa diatasi jika kamu mengamati ciri-ciri yang muncul. Lakukan perawatan yang tepat sesuai dengan gejala dan penyakit. Semoga informasi ini bermanfaat.