8 Penyebab Air Akuarium Keruh dan Cara Mengatasinya

Memelihara ikan di dalam akuarium tentu harus membuat akuarium seolah berada pada habitat ikan hiasnya untuk memberikan ekosistem yang sama baiknya dengan habitat asli. Kebersihan di dalam akuarium juga harus diperhatikan untuk menjaga kualitas air tetap baik agar ikan selalu sehat.

Akan tetapi, tak banyak yang tahu bagaimana cara menjaga akuarium tetap bersih sehingga membuat akuarium berubah cepat menjadi keruh. Ada banyak faktor yang menyebabkan air akuarium berubah menjadi keruh, seperti kualitas air dan filterasi akuarium yang rusak.

Penyebab Air Akuarium Keruh

Untuk menjaga air akuarium tetap bersih, Anda perlu mengetahui beberapa hal yang bisa menjadi penyebab air akuarium berubah keruh seperti di bawah ini.

  • Kualitas Air itu Sendiri

Sebelum Anda memilih untuk menghiasi rumah dengan akuarium, sudahkah Anda menguji kualitas air dirumah? Ya, sebelum membeli akuarium, siapkan terlebih dahulu air dengan kondisi yang bagus menjadi hal utama dalam memelihara ikan akuarium agar tidak mati.

Kualitas air yang baik nantinya tidak akan menimbulkan banyak masalah. Sebaliknya, jika kualitas air dirumah Anda buruk pemeliharaan akuarium pun akan cukup sulit. Ada baiknya uji kualitas air Anda karena air yang kurang bersih akan membutuhkan filterasi yang ekstra.

Tak hanya itu, air juga memiliki kadar larutan yang berbeda-beda, seperti fosfat dan kadar pH-nya. Oleh karena itu, pemeliharaan air akuarium agar tidak mudah keruh, terlebih dulu lihat kondisi dan kualitas air di rumah.

  • Filterasi Air Rusak

Filterasi pada akuarium digunakan untuk memfilter air dari berbagai macam kotoran. Apabila filterasi air rusak, maka bakteri, kotoran ikan, makanan ikan, zat kimiawi tambahan,  atau berbagai hal lainnya yang terdapat dalam akuarium tidak akan tersaring dengan baik.

Selain adanya kerusakan pada filterasi air, ukuran filter yang terlalu kecil atau tidak pernah di bersihkan juga akan menyebabkan hal yang sama. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan filter yang sesuai dengan ukuran akuarium agar daya filterasinya sangat membantu.

  • Jarang Mengganti Air

Dalam memelihara akuarium beserta penghuni di dalamnya, hal terpenting adalah Anda harus rajin mengganti airnya. Meski Anda sudah menyediakan filterasi air dalam akuarium, hal ini jangan membuat Anda malas mengganti air.

Mengganti air ini difungsikan agar kondisi dan kualitas air dalam akuarium tetap terjaga kebersihannya. Jika Anda malas untuk mengganti air akuarium, tentu ikan hias di dalamnya akan merasa tidak nyaman. Jarang mengganti air juga menjadi sebab ikan keracunan amonia.

Air yang jarang di ganti akan terlihat kotor dan keruh serta terdapat banyak bakteri dan  zat amonia sisa pakan yang tidak baik untuk ikan.  Oleh karena itu,  gantilah air secara rutin dan jangan diamkan air yang mulai terlihat kotor hingga berubah menjadi keruh.

  • Terlalu Banyak Ikan

Memiliki akuarium yang dihiasi dengan berbagai jenis ikan yang berwarna-warni tentu terlihat sangat cantik, bukan? Namun, terlalu banyak ikan juga termasuk faktor penyebab air akuarium cepat keruh.

Idealnya, ikan dengan panjang 1 cm harus menyediakan sekurang-kurangnya 1 liter air. Dalam artian, memelihara ikan harus disesuaikan dengan kapasitas ukuran akuarium itu sendiri. Sama halnya dengan memelihara ikan di akuarium mini, memelihara ikan dengan dengan kepadatan tinggi menjadi salah satu tips memelihara ikan di akuarium mini.

Jumlah ikan yang terlalu banyak tentu akan menghasilkan kotoran yang banyak pula. Kotoran ikan yang banyak di dalam akuarium menjadi penyebab air akuarium cepat keruh.

  • Pemberian Pakan dalam Jumlah Banyak

Memberi makan ikan secara rutin memang disarankan. Akan tetapi, jika pemberian pakan dilakukan setiap hari dengan jumlah banyak justru akan menimbulkan masalah.

Pemberian pakan ikan dalam jumlah banyak akan meninggalkan sisa yang lumayan banyak pula. Sebaiknya, Anda memberikan pakan ikan dalam jumlah yang secukupnya saja. Hal ini dikarenakan, sisa pakan yang tak habis akan mencemari air sehingga air dalam akuarium akan mudah berubah.

  • Pemilihan Ikan yang Kurang Tepat

Menghiasi akuarium dengan ikan yang beragam memang sangatlah menyenangkan. Namun, perlu diperhatikan lagi jenis ikan yang cocok untuk menghuni akuarium Anda agar akuarium tetap menarik.

Pemilihan jenis ikan untuk akuarium haruslah jenis ikan yang kecil, memiliki warna cerah, menarik, bisa hidup bersama dengan jenis ikan yang lain dan pastinya tidak banyak mengeluarkan banyak kotoran.

Ada beberapa jenis ikan yang kurang cocok dipelihara dalam akuarium, misalnya ikan koki ata ikan mas.  Kedua ikan ini memang memiliki bentuk dan corak yang menarik, namun ikan tersebut mengeluarkan banyak kotoran. Hal ini akan membuat air akuarium mudah keruh.

  • Intensitas Cahaya yang Tinggi

Cahaya yang disediakan pada akuarium  dengan intensitas yang tinggi nyatanya juga bisa menyebabkan air akuarium cepat keruh, lho! Sama halnya dengan meletakkan akuarium tepat dibawah matahari, akuarium yang disinari cahaya selama 24 jam non-stop akan meningkatkan pertumbuhan alga di dalamnya.

Atur cahaya pada akuarium dengan seperlunya saja dan tidak berlebihan untuk mengurangi pertumbuhan alga yang akan menyebabkan air cepat menjadi keruh.

  • Pertumbuhan Organisme Tidak Terkontrol

Bagi kamu yang memiliki akuarium yang dilengkapi dengan aneka macam tumbuhan air, pertumbuhan organisme bisa saja menjadi tidak terkontrol.

Permasalahan ini sangat wajar karena pada tumbuhan air juga hidup organisme lain. Apabila organisme yang ada di dalam akuarium menjadi tidak terkontrol akan mengakibatkan air akuarium berubah keruh.

Cara Mengatasi Air Akuarium Keruh

Untuk mengatasi air akuarium keruh, langkah yang harus dilakukan tak jauh beda dengan mengatasi penyebabnya. Berikut cara mengatasi air akuarium yang keruh.

  • Berilah Pakan Ikan Secukupnya

Pemberian makakan sangat berpengaruh pada kualitas kejernihan air akuarium. Oleh karena itu, beri ikan pakan secukupnya agar tidak meninggalkan sisia yang akan membuat keruh air akuarium.

  • Ganti Air Akuarium Secara Rutin

Air akuarium yang sudah kotor kemudian di diamkan selama beberapa hari akan berubah sangat keruh. Air yang keruh juga tidak baik untuk ikan karena akan menimbulkan penyakit. Oleh karena itu,  gantilah air secara rutin dan jangan diamkan air yang mulai terlihat kotor hingga berubah menjadi keruh.

  • Sediakan Filter Air

Menyediakan filter merupakan perlengkapan dan peralatan akuarium yang harus ada. Memilih tipe filter sesuai akuarium menjadi cara memilih filter akuarium yang baik. Filter air ini berfungsi untuk menjernihkan air yang keruh.

Filter akan bekerja menyaring semua kotoran yang ada dalam akuarium. Letakkan kain atau spons pada bagiang penyaring atau filter guna menyaring kotoran secara sempurna. Pastikan juga filter berfungsi dengan baik dan terus nyalakan seharian agar kotoran dalam air tersaring dengan baik.

  • Gunakan Arang

Menggunakan arang untuk menjernihkan akuariium yang keruh terdengar konyol, bukan? Namun, penggunaan arang pada filter penyaring justru mampu mengatasi air akuarium yang keruh.

Memasukkan arang ke dalam kotak filter akan membuat air lebih jernih dan terbebas dari klorin. Sebelum menambahkannya, pastikan arang sudah bersih dari debu dan kotoran agar tidak memperparah air akuarium yang sudah keruh.

Inilah penjelasan mengenai beberapa penyebab air akuarium berubah menjadi keruh dan cara mengatasinya. Jika Anda sudah rutin mengganti air, namun air akuarium tetap saja cepat berubah keruh kemungkinan hal-hal di atas yang menjadi penyebabnya.

Agar akuarium tetap bersih dan jernih, cobalah untuk mencari tahu apa penyebabnya. Dengan begitu, akuarium Anda akan tampak bersih cemerlang dalam waktu lama.