Kambing merupakan salah satu jenis hewan yang banyak diternakkan karena kebutuhannya dagingnya yang tinggi dimasyarakat. Selain daging, beberapa kambing juga diternakkan untuk dimanfaatkan susunya. Dalam proses ternak kambing tentu salah satu hal yang harus terjadi adalah proses budidaya kambing untuk menjadikan kambing ternak terus bereproduksi. Kambing bereproduksi dengan cara hamil setelah terjadinya perkawinan antaran kambing jantan dan kambing betina sebagai indukan. Dalam proses reproduksinya, salah satu permasalahan yang dapat terjadi pada kambing betina adalah kondisi dimana anakan kambing mati dalam kandungan. Berikut ulasan mengenai penyebab anak kambing mati dalam kandungan dan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pemilik kambing untuk mencegahnya. (Baca juga : budidaya kambing biri biri)
- Diseruduk oleh kambing jantan
Penyebab anak kambing mati dalam kandungan tentu utamanya adalah karena kondisi keguguran yang sama halnya seperti pada manusia. Keguguran pada kambing betina dapat disebabkan oleh berbagai hal yang salah satunya karena diseruduk oleh kambing jantan. Tekanan yang terlalu tinggi dari kondisi kambing betina yang terseruduk kambing jantan tersebut dapat menjadikan kondisi anakan kambing yang masih sangat lemah di dalam kandungan menjadi mati dan keguguran. Untuk mencegah kondisi tersebut maka kambing betina yang sedang hamil sebaiknya dikarantina dan dipisahkan dari indukan jantannya. (Baca juga : cara sukses ternak kambing jawa randu)
- Kambing terjatuh
Selain karena terseruduk, kondisi kambing betina yang keguguran dan anakan yang mati dalam kandungan juga dapat disebabkan oleh tekanan fisik lain seperti kambing yang terjatuh. Kambing yang terjatuh dan bagian tanah langsung menghantam perut kambing betina merupakan kondisi yang hampir sama dengan tekanan serudukan kambing jantan sebagai penyebab matinya anakan kambing di dalam kandungan. Pemilik kambing harus benar benar memperhatikan setiap pergerakan dari kambing dan menghindarkan berbagai hal yang memicunya menjadi jatuh agar keguguran dan kematian anakan kambing tidak terjadi. (Baca juga : teknik dasar ternak kambing)
- Kambing betina terserang penyakit
Penyebab anak kambing mati dalam kandungan lainnya adalah karena kambing betina yang terserang penyakit tertentu seperti salmonella, Brucella sp, Chlamydia, Toxoplasma atau Bue Tongue, dan lain sebagainya. Kondisi kambing yang terinfeksi oleh mikroorganisme penyabab penyakit berbahaya pada kambing tersebut lebih sering disebabkan oleh karena kondisi kandang yang kurang baik sanitasinya, tercemar dari pakan kambing, serta tertular dari kambing lain yang sebelumnya sudah terinfeksi. Mengatasi kondisi penyakit dan mengetahui dengan pasti jenis penyakinya merupakan langkah yang dapat mengatasi anakan kambing agar tetap hidup dalam kandungan. (Baca juga : budidaya kambing dengan pakan fermentasi)
- Penyebab lainnya
Selain ketiga penyebab utama yang dijelaskan diatas, ada beberapa penyebab lainnya yang juga dapat memicu matinya anakan kambing dalam kandungan indukan betina. Beberapa kondisi penyebab lainnya tersebut diantaranya seperti kondisi indukan kambing betina yang kurang mendapatkan nutrisi selama proses kehamilannya, serta karena keadaan dimana indukan kambing mengalami kesulitan untuk lahir. Untuk mencegah kematian anakan kambing maka nutrisi indukan selama hamil dan kebutuhan pakan harus terpenuhi dengan baik dan bantu kambing ketika mengalami kesulitan saat persalinan. (Baca juga : cara memilih bibit kambing yang bagus)
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab anak kambing mati dalam kandungan yang perlu diperhatikan dan beberapa cara yang bisa dilakukan dalam upayanya mencegah keguguran.