Burung Nuri adalah salah satu spesies unggas yang cukup cantik dan harganya sendiri juga reative mahal. Untuk itulah Anda juga perlu memerhatikan dan mengenali kenapa burung kesayangan tersebut merontokkan bulunya namun belum saatnya fase mabung.
Anda tidak usah kebingungan lagi karena Penyebab Bulu Rontok Pada Burung Nuri bisa anda ketahui secara lengkap pada pembahasan yang akan kami berikan berikut ini.
Burung Nuri bukanlah burung biasa, selain mampu untuk mengeluarkan suara yang riuh dan lantang, Ia juga memiliki corak warna menarik, hal inilah yang menjadi nilai lebih dari Nuri.
Namun sayangnya yang sering terjadi pada Nuri ketika sudah menjadi peliharaan seseorang adalah kerontokan bulu yang terjadi secara tiba-tiba tanpa anda ketahui. Sebagai pemilik tentu saja kejadian ini menjadi salah satu kejutan yang mengesalkan. Jika anda penasaran dengan penyebab kerontokan pada burung Nuri, berikut ini ada daftar 10 faktor yang bisa menyebabkan bulu rontok pada burung Nuri. (Baca Juga: Penyakit Pada Burung Nuri)
Penyebab Bulu Rontok Pada Burung Nuri
- Salah Makanan
Salah satu yang membuat bulu burung Nuri rontok begitu saja bisa jadi disebabkan oleh makanan yang di konsumsi burung tersebut. Mungkin saja anda lalai dalam memberikan jenis pakan pada Nuri sehingga tanpa Anda sadari kalau jenis makanan tersebut sangat tidak cocok sekali untuk tubuh khususnya bagian bulunya yang Indah tersebut.
- Kondisi Kesehatan yang Kurang Stabil
Bisa juga kerontokan bulu Nuri ini dikarenakan kondisi tubuhnya yang kurang sehat. Untuk itulah sebaiknya Anda perhatikan betul apakah Nuri tersebut sedang sakit atau tidak dan segera memberikan penanganan yang tepat jika memang diketahui kalau sang burung dalam keadaan yang kurang sehat. Meskipun tidak semua burung yang sakit mengalami kerontokan seperti ini, akan tetapi hal ini juga termasuk salah satu kemungkinan yang menyebabkan bulu rontok. (Baca Juga: Cara Penangkaran Nuri Kepala Hitam)
- Telah Mengganti Jenis Makanan
Bulu burung Nuri rontok disebabkan juga perubahan jenis makanan. Pada umumnya, ini karena seseorang cenderung ingin menggantikan pakan pada burungnya. Padahal belum tentu kalau burung cocok dengan makanan barunya. Dalam kasus yang lebih parah lagi yakni, mereka tetap memberi pakan tersebut sampai baru menyadari ketika bulu burung mulai rontok.
- Masa Adaptasi Lingkungan Baru
Biasanya bulu burung Nuri rontok karena adanya perpindahan tempat sehingga waktu inilah Nuri harus belajar terbiasa dengan keadaan baru. Pertanyaannya adalah, apakah Nuri anda betah atau justru sebaliknya? Jika tidak betah maka yang terjadi bulu burung akan rontok bukan karena fase mabung.
- Banyak Kutu
Banyak kutu yang bersarang pada tubuh burung sehingga mengakibatkan panas pada kulit. Dengan begini bulu akan rontok secara perlahan. Kutu adalah salah satu jenis hewan sebagai unsur perusak, dimana saja kutu berada tentu akan merugikan lokasi yang di serang. Apalagi pada tubuh burung, kutu akan menghisap darah dan nutrisinya.[AdSense=B]
- Pengaruh Cuaca
Cuaca kadangkala juga bisa membuat burung sulit nyaman (tergantung tingkatannya). Cuaca yang ekstrim ternyata dapat berdampak pada kerontokan bulunya. Terlalu panas atau terlalu dingin, keduanya tetap bisa menimbulkan kerusakan bulu burung saat sulit beradaptasi atau mengkondisikan tubuhnya. (Baca Juga: Cara Merawat Burung Parkit di Musim Hujan)
- Kurang Vitamin
Vitamin menjadi salah satu komponen penting bagi tubuh burung untuk kelangsungan kesehatannya. Yakinkan pada diri anda sendiri, apakah sudah memberikan vitamin dengan baik, tepat dan teratur? Jika belum maka bisa di pastikan bahwa penyebab terjadinya bulu Nuri rontok begitu saja adalah kurangnya asupan vitamin.
- Faktor Stress
Stress berat juga bisa membuat burung merontokkan bulu secara tidak sengaja. Namun, stress menjadi salah satu penyebab yang paling dominan. Jangankan burung, segala jenis hewan yang sedang pada kondisi tidak sehat psikisnya akan mengalami fase-fase mengkhawatirkan. Salah satunya dengan rontoknya bulu burung tersebut. (Baca Juga: Cara Menghilangkan Stress Pada Burung Dara)
- Terdapat Banyak Gurem
Bukan hanya terjadi pada ayam saja, namun gurem juga bisa menyerang pada unggas lain khususnya burung.
Saat burung Nuri mempunyai banyak gurem, maka tidak heran jika bulunya mengalami kerontokan secara mayoritas. Intensitas jumlah rontoknya bulu tidak sedikit ketika tubuhnya terserang gigitan gurem yang sangat panas dan gatal. Gurem adalah sejenis hewan kecil yang menyerang kulit tubuh layaknya kutu. Hanya saja ukurannya lebih kecil dan nyaris sulit di kenali.
- Kurangnya Nutrisi
Burung Nuri yang menjatuhkan bulunya secara sering maka bisa disimpulkan bahwa anda kurang memberikan nutrisi seperti lysin mithionin yang digunakan untuk menutrisi bulu burung tersebut. Disamping itu, bisa juga hal ini karena burung kurang asupan protein.
Jadi pastikan bahwa anda telah menyuplai burung Nuri dengan nutrisi dan vitamin yang seimbang serta perlakuan yang cukup layak. Jika hal ini anda lakukan dengan disiplin, maka Penyebab terjadinya bulu rontok pada Burung Nuri bisa Anda lakukan dengan baik bagi burung yang sudah terlanjur merontokkan bulu atau yang masih sehat saja. (Baca Juga: Cara Penangkaran Nuri Pelangi)
Jangan lupa juga untuk sering memandikan dengan shampoo khusus burung guna memberantas kutu atau gurem, minimal lakukan dua kali dalam seminggu. Namun, sebenarnya mandi dengan di semprotkan air setiap pagi saja sudah cukup. Jangan lupa juga menjemurnya dengan batas maksimal jam 9 pagi.
Itulah 10 Penyebab Bulu Rontok Pada Burung Nuri. Semoga bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda sehingga bisa melakukan antisipasi di kemudian hari.