Wajib Tahu, 5 Penyebab dari Kucing Muntah Darah

Memerhatikan kesehatan hewan kesayangan menjadi hal wajib bagi para pemilik. Bukan hanya memastikan mereka tetap aktif, gejala gangguan kesehatan pun harus dipahami. Penyebab dari kucing muntah darah bisa Anda hindari untuk menjauhkan mereka dari kondisi yang fatal.

Ciri kucing tidak sehat, hingga menderita gangguan kesehatan tertentu sangat beragam. Sebagian di antaranya bahkan sering tidak disadari pemilik atau pemilik kucing. Sebelum mempelajari cara menangani kucing muntah darah dan apa saja penyebabnya, pahami lebih dulu tanda-tanda gejala tidak normal yang bisa dialami kucing.

Penyebab dari Kucing Muntah Darah dan Gejala Tidak Normal Lainnya

Kebanyakan kucing memilih menutupi rasa sakit. Mereka biasanya menghindari untuk dekat dengan sang pemilik apabila merasa ada yang tidak normal dalam dirinya. Mereka pun cenderung jadi lebih murung dan berdiam di tempat yang tertutup.

Ada banyak gejala lain yang perlu Anda perhatikan selain keluarnya darah dari mulut. Gejala-gejala tersebut meliputi penurunan nafsu makan secara drastis, tubuhnya lemas dan tidak bertenaga, menolak diberi makanan favoritnya, diare, suhu tubuh panas, kejang-kejang, serta tidak mampu bangun (hanya tiduran saja sepanjang hari).

Sama seperti manusia, gejala tidak biasa yang dialami oleh kucing akan mempengaruhi kondisinya secara perlahan. Muntah darah menandakan ada kerusakan dari dalam tubuhnya. Bisa karena ada luka akibat benda asing, maupun menjadi gejala penyakit tertentu yang mengancam nyawa.

  • Mengalami Masalah pada Lambung atau Usus

Karena penyebab dari kucing muntah darah bisa berbagai macam, harus mengerti kalau darah tersebut umumnya ada akibat adanya masalah pada lambung atau usus. Perbedaannya ada pada warna darah dan teksturnya.

Darah yang bertekstur garis-garis dan berwarna cerah menggambarkan ada masalah pada perut bagian atas, usus, dan kerongkongan. Sementara darah yang bertekstur gumpalan kecil seperti bubuk kopi dengan warna lebih gelap menggambarkan ada masalah pada area lambung dan pencernaan.

Untuk menjaga kesehatan usus kucing, pemilik memang sangat disarankan untuk memberikan probiotik. Hal itu dikarenakan banyak manfaat probiotik bagi kucing yang bisa dimanfaatkan agar si kucing tetap sehat.

  • Tidak Bisa Makan dan Minum

Kucing lemas dan tidak bisa aktif seperti biasanya ini karena mereka tidak nafsu untuk makan dan minum. Apalagi diikuti gejala muntah darah yang semakin membuat mereka kehilangan energi.

Oleh karenanya pertolongan pertama kucing muntah darah dengan memberi mereka minum. Jangan lupa bersihkan darah dari area mulut dan tubuhnya menggunakan tissue lebih dulu.

  • Diikuti Gejala Diare atau Mencret Darah

Tidak sedikit kucing saat alami muntah darah juga alami mencret darah. Kondisi seperti ini sangat serius dan harus ditindak cepat. Diare pada kucing akan membuat tubuhnya sangat lemas karena dehidrasi.

Kondisi diare dan gejala lanjutan akibat penyebab dari kucing muntah darah tingkat parah sampai adalah kondisi serius yang tidak boleh diabaikan. Termasuk usahakan tidak memberikan mereka obat sembarangan tanpa resep dokter hewan. Anda bisa mencari tahu lebih dalam penyebab kucing muntah darah untuk memberi tindakan yang lebih tepat.

Selain tidak boleh memberikan obat secara sembarangan, pemilik juga harus memberikan makanan yang cocok untuk kucing diare, seperti makanan yang lembut atau jenis makanan yang memiliki rasa hambar.

Penyebab Kucing Muntah Darah

Terdapat lima penyebab mengapa kucing bisa muntah darah yang setiap penyebabnya disertai gejala gangguan kesehatan lainnya. Berikut penyebab-penyebabnya:

  • Keracunan 

Mudah tertarik dengan makanan apa pun membuat kucing memiliki risiko besar alami keracunan. Bukan hanya keracunan makanan yang memang tidak boleh dikonsumsi kucing, mereka juga bisa keracunan racun untuk hama seperti racun tikus.

Sangat sering terjadi penyebab kucing muntah, yaitu keracunan racun tikus, baik sengaja, maupun tidak. Terkadang ada orang atau tetangga sekitar yang memang sedang menebar racun tikus, lalu tidak sengaja dimakan oleh kucing peliharaan.

Kalau memang kucing Anda muntah darah karena keracunan, ada tanda-tanda kucing keracunan lainnya yang bisa Anda amati, seperti diare, susah nafas, sering bersin atau batuk, sering buang air kecil, dan masih banyak lagi.

  • Menelan Benda Asing

Sama seperti racun tikus, ada banyak benda lain yang menarik bagi kucing, membuatnya ingin memakan dan menelan benda tersebut. Akibatnya pencernaan kucing terganggu, sampai bisa pula menimbulkan luka.

Selain itu, Anda juga bisa mengamati bagaimana kelakukan kucing Anda. Kalau memang kucing Anda menelan benda asing, tak jarang hal itu menjadi penyebab kucing batuk. Anda harus cermat-cermat mengamatinya.

  • Infeksi Parasit

Penyebab lainnya adalah infeksi parasit. Infeksi ini umum terjadi karena hidupnya cacing dalam tubuh kucing. Selain karena bermain di area kotor ataupun tertular dari hewan lain, cacing yang bisa sebabkan infeksi parah ini pun datang dari nyamuk.

Jenis cacing berupa cacing gelang dan cacing jantung bisa merusak organ dalam kucing. Biasanya kucing alami gejala lain yaitu penurunan nafsu makan, hingga kehilangan bobot cukup drastis.

  • Penyakit Gastrointestinal Ulcers

Selanjutnya penyebab dari kucing muntah darah berupa penyakit gastrointestinal ulcers. Selain keluar darah dalam bentuk muntahan, kucing yang menderita penyakit ini juga alami diare atau mencret darah.

Gastrointestinal ulcers memiliki gejala munculnya selaput lendir pada kerongkongan atau dalam perut kucing yang mana bisa menandakan adanya tumor.

  • Penyakit Panleukopenia

Infeksi Feline Panleukopenia Virus menjadi salah satu penyakit yang mematikan bagi kucing dan memang sudah banyak dikenal para pecinta kucing. Penyakit yang terkadang tidak tahu datang dari mana dan mudah sekali menular ini memiliki risiko kematian sangat tinggi bagi hewan.

Segera bawa kucing kesayangan ke dokter hewan terdekat untuk mendapat penanganan tepat bila mendapati mereka alami muntah darah, ataupun gejala serius lainnya.

Hindari penyebab kucing muntah darah disertai perawatan optimal secara rutin, mulai dari memperhatikan nutrisi, kebersihan lingkungan, juga lakukan vaksin F3 dan F4 sesuai jadwal bisa membantu kucing jauh dari berbagai gangguan kesehatan.