Memelihara ikan di akuarium merupakan salah satu bentuk aktivitas minat dan hobi yang sudah berkembang sejak dulu kala. Ada berbagai macam jenis ikan hias yang dapat dipelihara dengan berbagai pilihan bentuk, kualitas, ukuran, dan sifat unggul lainnya yang salah satunya adalah ikan koi. Ikan koi banyak dipelihara bukan hanya karena bentuk, warna, dan coraknya yang menarik, namun juga dipercaya dapat membantu mendatangkan rejeki maupun keberuntungan. Ikan koi banyak dipelihara di kolam namun juga bisa dirawat di akuarium. Ada beberapa permasalahan yang dapat mengancam ikan koi terutama ketika ikan tersebut tiba tiba mati. Berikut penjelasan mengenai penyebab ikan koi mati di akuarium dan cara pengatasannya dalam ulasan di bawah ini.
- Terlalu banyak memberikan pakan
Overfeeding atau kondisi dimana pemilik ikan terlalu banyak memberikan pakan merupakan kondisi penyebab ikan koi mati di akuarium yang paling banyak terjadi. Overfeeding seringkali muncul sebagai kondisi ketidak tahuan dari pemilik ikan koi yang mengharapkan agar ikannya dapat segera tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa kekurangan makanan. Pemberian makanan yang berlebihan dapat menyebabkan jumlah kotoran dan amonia yang muncul dari sisa pakan ikan yang tidak dimakan sehingga menyebabkan ikan koi menjadi mati. Untuk menghindari kondisi tersebut maka pengaturan dan penjadwalan pemberian pakan ikan perlu untuk dilakukan dan overfeeding dapat diketahui ketika mulai banyak sisa makanan yang terlihat di dalam akuarium. (Baca juga : penyebab air kolam ikan koi berbusa)
- Akuarium yang terlalu sempit
Ikan koi sejatinya membutuhkan ruang yang lebar untuk dapat berenang dan hidup dengan baik. Karena kondisi tersebut, meskipun bisa dipelihara diakuarium, ikan koi lebih sering dipelihara di kolam. Kondisi akuarium yang terlalu sempit menjadi salah satu penyebab kenapa koi mudah mati. Akuarium yang terlalu sempit bukan hanya disebabkan karena ukurannya saja namun juga karena banyaknya ikan baik dalam satu jenis maupun beraneka jenis yang dimasukan di akuarium. Untuk mencegahnya maka pastikan jumlah koi disesuaikan dengan ukuran dari akuarium. (Baca juga : cara memilih ikan koi yang bagus)
- Akuarium yang tidak terjaga kebersihannya
Penyebab ikan koi mati di akuarium lainnya adalah karena kondisi akuarium yang tidak terjaga kebersihannya. Kondisi kebersihan akuarium yang tidak terjaga dapat menyebabkan resiko berbagai penyakit dapat dialami oleh ikan koi yang ujung ujungnya akan meningkatkan peluang ikan koi mati di dalam akuarium. Untuk mencegahnya maka selalu perhatikan kondisi kebersihan dari kolam dengan baik. (Baca juga : cara memelihara ikan koi)
- Kondisi air akuarium yang kurang ideal
Air merupakan faktor utama yang harus diperhatikan agar ikan dapat hidup dengan baik di dalam akuarium. Kondisi tidak ideal dari air akuarium seperti terlalu banyak mengandung klorin, kotor, memiliki pH dan suhu yang terlalu rendah dapat menyebabkan tingginya resiko kematian ikan koi. Untuk mencegahnya maka pastikan kondisi air selalu dalam keadaan yang ideal serta pastikan selalu ada oksigen yang cukup. (Baca juga : cara memelihara ikan koi di kolam rumah)
- Adanya cemaran dalam air akuarium
Selain karena kondisi air yang buruk, cemaran dalam air yang digunakan ikan koi dalam akuarium juga menjadi faktor resiko tingginya kematian ikan. Cemaran tersebut yang dapat meningkatkan resiko ikan koi mati di dalam akuarium adalah pestisida dan deterjen. Memperhatikan kondisi dan kualitas air kolam memang menjadi syarat mutlak agar koi dapat hidup dengan baik di dalam akuarium. (Baca juga : cara memelihara ikan koi di kolam beton)
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyabab ikan koi mati di akuarium yang perlu diperhatikan dan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi tersebut.