Burung murai batu merupakan salah satu jenis burung yang belakangan banyak diminati untuk dipelihara seiring mulai naiknya hobi memelihara burung baik di masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Memelihara burung murai batu tentu harus memperhatikan setiap aspek yang perlu dipahami agar burung dapat tumbuh dengan baik dan memiliki kemampuan yang maksimal. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketika muncul tanda tanda berbahaya bagi burung yang salah satunya ketika burung murai batu muntah darah. Untuk dapat mengatasinya, berikut beberapa penjelasan mengenai penyebab murai batu muntah darah dalam usalan di bawah ini.
- Luka dalam pada tubuh burung
Penyebab pertama yang menjadikan burung murai batu tiba tiba mengalami muntah darah adalah karena adanya luka yang terdapat di dalam tubuh burung baik pada bagian pencernaannya maupun pada bagian tenggorokannya. Luka yang memicu munculnya darah akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui mulut pada saat tertentu yang menjadi sinyal bahaya terkait kondisi kesehatan yang dimiliiki oleh burung. (Baca juga : cara merawat anakan murai batu usia seminggu)
- Keracunan makanan
Faktor utama yang menjadi penyebab murai batu muntah darah adalah karena keracunan makanan yang dikonsumsi oleh burung tersebut. Keracuanan yang terjadi pada murai batu dapat disebabkan oleh karena makanan yang terkontaminasi dengan bahan atau senyawa berbahaya bagi tubuh murai batu salah satunya seperti deterjen dan senyawa kimia rumah tangga lainnya. (Baca juga : obat untuk burung murai stres)
- Salah dalam cara memberikan makanan
Penyebab lain yang juga dapat menjadikan burung murai batu akhirnya muntah darah adalah karena adanya kesalahan dari pemilik burung dala memberikan makanan yang dibutuhkan. Kesalahan seperti memberikan makanan yang kurang bersih, atau tidak memotong kaki gergaji yang dimiliki oleh jangkrik sebelum memberikannya pada burung juga dapat menyebabkan luka dalam di saluran pencernaan burung yang memicu menculnya kondisi muntah darah. (Baca juga : ramuan traditional untuk murai batu agar gacor)
Cara Mengatasi Murai Batu Muntah Darah
Secara umum, penyebab dari kondisi murai batu yang muntah darah adalah karena makanan dan cara pemberian pakan yang salah. Untuk dapat mengatasi kondisi murai batu yang mengalami muntah darah tersebut maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan diantaranya seperti :
- Membersihkan pakan, langkah pertama yang harus diambil adalah membersihkan seluruh sisi pakan yang terdapat di dalam kandang ketik murai batu mengalam muntah darah untuk menghindari makanan sebagai penyebab utamanya masuk ke dalam tubuh murai batu. (Baca juga : jenis vitamin agar murai batu tetap sehat)
- Ganti pakan, setelah dibersihkan maka ganti pakan murai batu dan minumnya yang baru dan sudah dipastikan lebih bersih serta bukan dari sisa pakan sebelumnya. Pastikan pakan yang diberikan bebas dari berbagai benda dan senyawa berbahaya. Untuk jangkrik jika tidak berani melepas bagian kaki gergajinya makan dapat diganti dengan tepung jangkrik yang banyak beredar di pasaran.
- Memantau kondisi perkembangannya, ketika muntah darah sudah berlangsung maka pakan yang diberikan pada burung harulah yang lembut dan mudah dicerna juga sebaiknya lebih banyak mengkonsumsi minum. Burung murai batu harus dijaga dengan baik sampai kondisi tubuhnya membaik dengan sendirinya. (Baca juga : cara memelihara burung murai)
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab murai batu muntah darah yang perlu diperhatikan oleh setiap pemilik burung dan cara mengatasinya kondisi yang dianggap berbahaya tersebut.