Tokek maupun cicak ini merupakan sejenis hewan pemakan serangga, dimana keduanya ini sama-sama berasal dari golongan Gekkonaide. Untuk hewan cicak ini mungkin sudah cukup sering menampakkan diri di hadapan manusia, meski mereka akan pergi menjauh saat didekati, sementata untuk tokek lebih senang bersembunyi.
Meskipun masih keluarga hewan autotomi yang bisa memutuskan ekor dan menumbuhkannya kembali, namun ada perbedaan tokek dan cicak yang perlu anda ketahui selain pada bagian fisiknya saja. Nah penasaran apa perbedaaan dari kedua hewan reptile tersebut? Langsung saja silahkan anda simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Ciri-ciri Cicak
Untuk perbedaan tokek dan cicak ini sebenarnya bisa dilihat dari tampilan fisiknya, mulai dari ukuran serta tekstur dari kulitnya itu sendiri. Cicak merupakan sejenis reptile yang masuk dalam keluarga Gekkonaide sama halnya dengan tokek.
Untuk ukuran cicak ini sendiri memiliki panjang total sekitar 13.5 cm termasuk panjang ekornya, dan pada bagian kulit cicak ini memiliki jumbai kulit yang ukurannya kecil di dekat sisi badannya. Ada juga pada bagian tepi belakang tangan serta bagian kaki dan juga sisi ekor.
Untuk jumbai inilah yang menjadi pembeda antara cicak dan tokek maupun reptile lainnya. Ketahui juga pembahasan mengenai jenis kadal peliharaan di rumah yang banyak menyita perhatian para pecinta hewan reptile.
Selain itu, untuk ukuran cicak sendiri ini masih lebih kecil dibandingkan tokek, serta warna kulit dari kedua hewan reptile ini juga sangat berbeda, sehingga cukup mudah untuk mengenalinya. Suara dari hewan ini pun juga sangat berbeda, sehingga anda pasti akan mudah untuk mengenalinya.
Sedangkan untuk masalah cicak sendiri ada beberapa jenis cicak yang sering ditemukan akan tetapi masih belum begitu dikenali oleh orang yang melihatnya. Beberapa diantaranya jenis cicak tersebut yakni:
1. Cicak Tembok
Untuk jenis cicak yang satu ini paling mudah untuk ditemui, karena memang mereka seringkali muncul di dinding rumah. Hewan ini memakan serangga kecil sebagai santapannya, seperti nyamuk dan sejenisnya, sehingga keberadaan dari hewan ini pun cukup bermanfaat.
Apalagi cicak ini juga termasuk hewan pemalu, dimana mereka akan bersembunyi jika didatangi oleh manusia, sehingga hewan ini pun tidak berbahaya. Cicak sangat suka mencari mangsanya di dekat lampu, dan mereka ini termasuk hewan yang sering kali muncul pada saat sore menjelang malam.
Dan untuk anda yang memiliki burung kenari bisa juga beruntung ketika di rumah ada banyak cicak, dikarenakan salah satu jenis vitamin untuk burung kenari adalah cicak, yang mana bisa menjaga daya tahan tubuh dan suaranya menjadi lebih indah.
2. Cicak Kayu
Sesuai namanya, cicak kayu ini juga mendapatkan julukan lain sebagai cicak pohon, dimana habitat asli dari hewan ini berada di hutan maupun kayu-kayu. Akan tetapi reptile yang satu ini juga masih cukup sering ditemukan disekitar rumah, dan pastinya tidak ditembok melainkan dibagian rumah yang terbuat dari bahan kayu.
3. Cicak Gula
Ada yang menarik dari jenis cicak yang satu ini, dimana hewan ini sejatinya sama dengan cicak lain yang suka memangsa serangga berukuran kecil. Akan tetapi, tak jarang jika cicak gula ini akan anda temukan di meja makan karena mereka sangat suka dengan sumber karbohidrat seperti gula dan nasi.
Mungkin karena sikapnya yang aneh tersebut membuat hewan ini mendapat julukan sebagai cicak gula. Nah jika anda seringkali menemukan cicak di dalam segelas kopi, maka hewan inilah yang menjadi pelaku utamanya.
Cicak gula memiliki sifat nocturnal alias hewan yang aktif di malam hari, dimana mereka lebih suka berkeliaran di malam hari, namun tak jarang anda juga bisa menemukannya pada saat siang hari. Di alam liar, cicak ini hidup celah pohon dan bukit batu.
4. Cicak terbang
Ada yang menarik pada jenis hewan yang satu ini, cicak terbang sebenarnya bukan masuk keluarga cicak, melainkan masuk dalam keluarga kadal. Reptile yang satu ini bisa ditemui dengan mudah di perkebunan maupun di hutan, dan mereka ini bisa berpindah dari pohon satu ke pohon lain dengan terbang memakai sayap diantara kaki depan dan kaki belakngnya.
Ciri-ciri Tokek
Setelah membahas tentang cicak, selanjutnya mari membahas mengenai ciri dari tokek. Seperti yang sudah di singgung di atas tadi yang mana perbedaan tokek dan cicak ini bisa dilihat dari fisiknya.
Tokek memiliki tekstur kulut yang kasar dengan bintil-bintil berwarna merah di sekujur tubuhnya. Selain itu, tokek ini juga memiliki ukuran tubuh yag besar yakni mencapai 34 cm hingga ekornya.
Dibandingkan cicak, ternyata tokek ini memiliki harga jual yang sangat tinggi di pasaran, dimana banyak orang yang memelihara dan nanti dijual belikan kembali. Cara ternak tokek berikut bisa menjadi panduan bagi anda yang mungkin tertarik untuk melakukannya.
Banyak yang menginginkan tokek ini dikarenakan memang hewan tersebut dipercaya bisa menangani berbagai penyaki kronis seperti kanker, asam urat, hingga HIV, dikabarkan jika semakin besar ukuran tokek maka memiliki khasiat yang makin ampuh untuk mengatasi penyakit HIV.
Pada bagian kaki tokek ini memiliki semacam bantalan penghisap yang membuat mereka tetap bisa memanjat pada permukaan yang licin. Dan ketika pada kucing ada bantalan halus, dimana untuk kegunaannya bisa anda simak dalam fungsi bantalan halus pada kaki kucing berikut.
Untuk makanan dari tokek ini sendiri seperti nyamuk, kecoak, belalang, dan berbagai serangga lainnya. Sama seperti cicak, hewan ini juga suka sekali bersembunyi dari pandangan manusia, serta mereka juga jenis hewan yang aktif pada malam hari. Berikut merupakan jenis-jenis tokek yang perlu anda ketahui:
1. Giant Gecko
Jenis tokek yang pertama adalah Giant Gecko atau biasa disebut dengan tokek raksasa. Hewan ini termasuk kedalam jenis tokek rumah, dimana mereka memiliki ciri fisik bintik-bintik merah disekujur tubuh bagian atas.
Giant Gecko ini memiliki kaki dengan pelekat di dinding yang membuat mereka bisa menempel di tembok dengan sangat kuat. Kulit dari tokek ini sangat kasar dan komposisinya mirip sekali seperti kulit jeruk.
2. Stone Gecko
Stone Gecko atau tokek batu ini jenis mirip sekali dengan kadal, dimana tokek ini memiliki beberapa jenis lagi diantaranya tokek batu berdada belang, tokek berdada kemerahan, serta tokek berdada putih bersih. Berbeda dengan giant gecko, dimana tokek jenis ini memiliki tubuh / kulit yang licin seperti kadal.
3. Tokek hutan
Untuk tokek yang satu ini berbeda dengan dua jenis diatas tadi, dimana ia tidak memiliki penghisap atau perekat pada bagian kakinya. Meskipu begitu Tokek hutan masih tetap bisa memanjat pohon dengan memanfaatkan kukunya, hewan ini memiliki warna hitam keabu-abuan.
Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang perbedaan tokek dan cicak, semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya. Ketahui juga pembahasan lain mengenai perbedaan mencit dan tikus yang juga sering disalahartikan oleh banyak orang.