12 Tanda Anemia pada Kucing

Anemia atau yang biasa disebut dengan kekurangan darah. Tidak asing untuk kita semua tentang penyakit ini, ternyata bukan hanya manusia saja yang bisa mengalami anemia bahkan beberapa hewan pun juga bisa mengalami anemia atau kekurangan darah seperti: Anjing, kucing dan hewan lainnya.

Terdapat 2 jenis anemia:

  1. Anemia Regeneratif yaitu Kondisi yang dialami kucing pada saat kehilangan banyak darah, yang biasanya disebabkan oleh kecelakaan, pendarahan, parasite darah dan lain sebagainya.
  2. Anemia Non-regeneratif yaitu Kondisi seperti ini pada saat sumsum tulang belakang kucing hanya menghasilkan sel darah merah yang sangat sedikit.

Berikut 12 tanda anemia yang dialami kucing seperti:

1. Kucing Mengalami Infeksi

Infeksi yang dialami kucing seperti ini biasanya disebabkan oleh parasite. Parasit yang berada di dalam tubuh seperti : cacing, parasite darah dan protozoa. Parasit yang dari luar tubuh seperti : pinjal, kutu dan caplak. Parasit dari dalam tubuh seperti cacing yang biasanya menyerang saluran pencernaan kucing ini juga bisa menyebabkan pendarahan di dalam tubuhnya. (Baca juga mengenai penyakit kulit pada kucing anggora).

Jika infeksi yang dialaminya berlebihan akan menyebabkan penurunan pada jumlah darah merah yang disertai dengan penurunan zat besi yang merupakan bagian penting untuk pembentukan darah.Sedangkan parasite yang berada di luar tubuh bisa saja menyebabkan anemia juga tetapi jika infeksi yang dialaminya sangat berlebihan dan parah. (Baca juga mengenai tips kucing tidak keluar rumah).

2. Kucing Akan Lebih Banyak Diam Dan Malas Merespon Apapun Yang Ada Di Sekitarnya

Untuk para cat lovers, Anda harus sering mewaspadai dan juga mengawasi kucing dengan memperhatikan pada setiap perubahan yang ada di diri kucing kesayangan Anda, seperti terhadap tingkah lakunya dan rutinitas kucing yang terlihat berbeda dan kucing tersebut berarti sedang membutuhkan Anda untuk memperhatikannya. (Baca juga mengenai tips memandikan kucing yang takut air).

3. Kucing Merasa Lemah Dan Lesu

Kucing yang aktif dan biasa melakukan rutinitas bermain seperti mencakar dan menggaruk – menggaruk pada kali ini ia malas melakukannya karena tubuhnya merasa lemah dan sangat lesu karena sebagian darahnya berkurang. (Baca juga mengenai tips agar kucing lahap makan).

4. Kucing Yang Nafsu Makannya Mengalami Penurunan

Tanda yang sangat mudah dilihat ketika kucing mengalami gangguan penyakit seperti anemia ini. Tidak hanya karena ia sedang mengalami anemia atau kekurangan darah saja kucing tersebut malas makan tetapi juga bisa disebabkan oleh mulut dan gigi kucing yang terasa sakit atau juga bisa karena penyakit yang sangat serius, seperti gagal ginjal. (Baca juga mengenai proses pertumbuhan pada kucing).

5. Kucing Mengalami Penurunan Berat Badan

Karena kucing yang kurang nafsu dalam makan dan minum ini, jadi kucing juga kehilangan berat badannya. Jadi pada kali ini, Anda pemilik kucing harus memberikan vitamin untuk meningkatkan rasa nafsu makannya kembali.

6. Kucing Mengalami Sesak Nafas Atau Pernafasan Yang Abnormal

Bisa saja kucing shock saat sudah banyak kehilangan darahnya. Sebaiknya jika sudah berhubungan nafas yang sulit maka dianjurkan kucing yang sesak nafas tersebut dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan anjurannya.

7. Kucing Kekurangan Asupan Air

Bukan hanya kucing merasa malas makan saja, tetapi ketika kucing sedang merasa badannya tidak enak, kucing juga bisa malas minum. Yang ia inginkan hanya beristirahat dan diam di kandangnya. Bukan hanya anemia saja yang ia alami, tetapi juga mengalami dehidrasi.

8. Gusi Pada Kucing Mengalami Perubahan Warna

Gangguan yang sedang dialami oleh kucing bisa dilihat dari warna gusinya. Ketika kucing sedang mengalami anemia atau kehilangan darah maka gusi kucing akan berubah warnanya menjadi pucat atau putih. Sedangkan jika gusi tersebut berwarna lain seperti: warna kuning berarti kucing tersebut diindikasikan sedang mengalami gangguan kesehatan yang berhubungan dengan fungsi hati dan jika gusinya berwarna merah maka kucing itu sedang kekurangan oksigen di dalam darahnya.

9. Rambut Kucing Yang Mengalami Perubahan Tekstur

Kucing yang sedang mengalami gangguan kesehatan seperti kekurangan darah akan stress dan akan berdampak pada fisiknya, seperti tekstur rambutnya yang akan berbeda bisa jadi lebih kasar ketika dipegang.

10. Kucing Muntah – Muntah Dan Diare

Dilihat dari penyebab kucing mengalami anemia ini karena apa, jika kucing anemia karena berasal dari virus atau bakteri yang akan menyerang sistem organ maka kucing tersebut bisa mengalami muntah dan juga diare

11. Di Anus Kucing Ada Darah

Pada bagian saluran pencernaan itu juga bisa berdarah jika kucing sedang anemia, bisa didasarkan karena keguguran atau setelah melahirkan yang menyebabkan kucing kehilangan darah yang banyak dan darahnya tersisa dianusnya.

12. Pendarahan Hebat Yang Disertai Dengan Luka Terbuka

Pendarahan hebat juga bisa mengalami anemia karena darah yang berkurang akibat pendarahan. Luka yang terbuka juga membuat darah akan terus mengalir terus – menerus. Jadi segera di obati atau dibawa ke dokter hewan.

Pengobatan untuk anemia bisa seperti sebagai berikut:

Terkadang jika anemia yang sedang dialami kucing sangat parah dan kehilangan darah yang sangat banyak, satu – satunya cara adalah transfuse darah. Jadi bisa meminta bantuan dokter hewan untuk memilih kucing yang cocok khusunya yang darahnya cocok untuk kucing yang sakit ini dengan cara memperhatikan darah yang diketik pada kucing ini.

Tetapi jika kucing mengalami anemia yang tidak begitu parah, bisa dengan melakukan perawatan yang lebih suportif yang ditawarkan sementara kucing merespon toksisitas, bisa kehilangan darah atau juga penyakit yang mengarah kepada jumlah sel darah merah yang rendah. Bahkan untuk beberapa jenis anemia yang dialami kucing pun belum ada yang menemukan obat khususnya. Bisa jadi ini menjadi kasus kanker yang dapat merusak produksi sel yang ada di dalam tulang sum sum.

Jangan khawatir jika tidak bisa atau tidak tahu dalam pegobatannya, atau bisa saja sudah melakukan apapun tetapi kucingnya belum ada perubahannya juga, maka bisa dibantu oleh dokter hewan yang memang memahami penyakit seperti kucing yang terkena penyakit anemia ini. Dengan adanya dokter hewan tersebut maka akan membantu sang pemilik kucing yang sedanng dalam gangguan ini menjadi lebih mudah. Tidak hanya sendirian dalam memantau kesehatan sang kucing, tetapi sang dokter juga akan memantaunya.

Informasi dalam pembahasan ini tentang 12 tanda kucing mengalami anemia, semoga dengan adanya pembahasan ini bisa lebih mudah dalam memelihara hewan seperti kucing atau yang lainnya yang juga bisa dilihat di pembahasan berikutnya. Terima kasih