Proses Pertumbuhan pada Kucing

Cat lovers sangat penting dan harus mengetahui tahapan tumbuh kembangnya kucing dari kitten sampai dewasa, sehingga memudahkan para pecinta kucing dalam menyediakan segala kebutuhan kucing kesayangannya.

Misalnya seperti: pada usia berapa kucing diberi obat cacing, usia berapa harus kawin, kapan kucingnya bisa mulai berjalan serta kapan dimulainya dalam pemberian makan, dan lain – lainnya.

Sangat penting juga mengetahui pengetahuan dasar tentang kucing yang berdasarkan usianya, dalam memeperkirakan usianya harus hafal juga ciri – cirinya seperti: kucing yang sudah remaja seperti apa, kucing dewasa juga seperti apa dan ciri – ciri yang lainnya.

Berikut ini proses atau tahapan pertumbuhan yang dialami pada kucing :

1. Kucing Dengan Usia 0 – 6 Hari

Pada usia ini biasanya tahap dimana anak kucing atau kitten mulai lahir, ketika lahir pada umumnya anak kucing membawa ari – arinya dan ari – ari itu akan dimakan oleh induk kucingnya. Tali pusar pun masih menempel pada perut kucing yang nantinya akan mongering dan terlepas dari perutnya. Pada usia ini kucing belum bisa mulai berjalan, hanya baru bisa menggeliat – menggeliat. (Baca juga mengenai cara memelihara anak kucing dengan baik).

Dalam usia ini pun makanan kucing masih berupa ASK ( Air Susu Kucing ) dari induknya, karena belum bisa mencerna makanan yang lalinnya selain air susu induknya. Untuk para cat lovers perhatikan jika induk kucing tidak mau menyusui anaknya, maka bisa dibantu dengan memberinya susu yang sudah disediakan khusus untuk kucing dan mudah didapatkannya di beberapa pet shop terdekat dengan memberinya menggunakan pipet. (Baca juga mengenai tips agar kucing betah di rumah).

2. Kucing Dengan Usia 7 – 10 Hari

Hari – hari selanjutnya sampai dengan hari ke – 10 usianya, kucing tersebut untuk asupan makanannya masih tetap mengandalkan ASK ( Air Susu Kucing ), tetapi pada usia ini perkembangannya sudah lebih lancar walaupun menggeliat namun sudah mulai membuka matanya sedikit demi sedikit. (Baca juga mengenai cara menyembuhkan luka pada anak kucing).

3. Kucing Yang Memasuki Usia 2 – 3 Minggu

Kitten atau anak kucing ketika memasuki usia 14 hari atau 2 – 3 minggu ini sudah mulai bisa merangkat dengan berjalan sedikit, walaupun masih berat dan masih terlihat lemah. Mata kucingnya pun sudah terbuka lebar dan mulai bisa melihat. (Baca juga mengenai cara menjinakkan anak kucing liar).

Makanannya juga masih bisa mengandalkan asi, tetapi juga sudah mulai tetarik dengan bau – bau makanan sejenis yang lainnya, karena pada usia ini kucing sudah mulai mengendus – ngendus. Gigi pun sudah mulai tumbuh pada bagian depannya, terkadang kitten juga sudah terlihat gatal karena ingin mengigit sesuatu. (Baca juga mengenai cara merawat kucing campuran).

4. Kucing Sudah Memasuki Usia 4 Minggu

Usia 4 minggu atau sekitar 28 hari yang hampir sebulan ini kucing sudah mulai dengan aktifnya dalam berlari dan suka bermain bersama saudaranya. Gigi yang lainnya pun mulai tumbuh seperti gigi taring, air susu kucing juga masih tetap sebagai makanannya, tetapi sudah bisa jika diberi makanan yang halus.

5. Kucing Yang Sudah 5 – 6 Minggu

Aktif sekali ketika kucing berusia 5 – 6 minggu, karena sudah lancar dalam berlari, bahkan kaki dan tangannya pun sudah mulai kuat dan terkadang sudah mulai bisa memanjat, serta keluyuran kesana – kemari. Pemberian obat cacing pun sudah bisa diberikan tetapi harus diikutsertakan dengan konsultasi kepada dokter hewan. Lebih baik disedikannya juga kotak pasir dan juga tempat bermain, agar kucing tersebut tidak meminta bermain yang kotor di luar area pemeliharaan.

6. Kucing Usia 3 Bulan

Pada saat ini kucing sudah mulai remaja, pertumbuhan gigi yang sudah tumbuh semuanya, bahkan untuk pemberian makanannya pun bisa makanan jenis lain yang khusus kucing karena sudah mulai lepas untuk menyusu dari induknya. Vaksin juga sudah bisa dimulai pemberiannya.

6. Kucing Dengan Usia 6 – 8 Bulan

Sudah memasuki masa pradewasa kucing. Dalam usia ini kucing mulai tertarik dengan lawan jenis nya. Kucing betina yang terutama sudah bisa kawin. Tetapi lebih baik kucing dikawinkan ketika memang sudah benar – benar dewasa.

7. Kucing Yang Sudah Usia 1 Tahun

Jika sudah memasuki tahun maka kucing sudah tumbuh dewasa, kucing betina sudah mulai bisa dikawinkan dan jantan sudah mulai kawin. Yang harus cat lovers lakukan dalam masa pertumbuhannya sesuai tahapan sebagai berikut :

1. Neonatal ( Dari Lahir Sampai Usia 2 Minggu ):

Harus menyediakan nutrisi yang berkualitas baik untuk induk kucing, anak kucing jangan terlalu banyak di pegang, jika memang ingin memegangnya maka harus sangat hati – hati, lingkungan yang disediakan harus hangat, bersih dan aman, jika induk kucing tersebut mati atau tidak mau mengurus anaknya sendiri, maka usap dengan handuk halus bagian anusnya untuk merangsang buang air besar atau kecil.

2. Sosialisasi Awal ( Usia 3 – 8 Minggu )

Pemelihara harus menyediakan makanan yang berkualitas, diusahakan banyak di pegang dan diajak ikut bermain, tetapi pada saat bermain dengan anak – anak kucing itu harus diawasi. Mulai memperkenalkan juga dengan kucing yang lainnya,

banyakan lah lingkungan untuk kucing itu seperti tempat mencakar atau mengasah kuku, mulai membersihkan giginya dengan disikat, bisa juga dengan melatihnya menggunakan tali agar mudah dituntunnya, duduk dan datang bila disebut namanya.

3. Sosialisasi Akhir ( Usia 9 – 16 Minggu )

Bisa dilanjutkan tindakan yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya dan juga beberapa pelatihan dasar yang diberikannya. Pemelihara harus mulai diskusi dengan dokter hewan dalam kemungkinan streillisasi ( spay atau neuter seperti: jantan dikebiri, betina diambil rahimnya atau indung telurnya ), mulai dalam pemeriksaan fisik, dan mengulang kembali vaksinasinya.

4. Remaja ( Usia 17 Minggu – 1 Tahun )

Tetap berkonsultasi dengan dokter hewan jika terjadinya masalah yang serius seperti: buang air yang sembarangan atau perilaku yang tidak baik lainnya.

5. Dewasa ( Usia 1 – 6 Tahun )

Cat lovers harus mengevaluasi tentang berat badan dan makanan yang telah diberikan setiap 3 bulan sekali, diusahakan kucing berolahraga rutin, memerhatikan kondisi giginya dan membersihkannya, serta diikuti dengan pemberian vaksin setiap tahunnya.

6. Dewasa Senior ( Usia 7 Tahun Ke Atas )

Harus tetap mengawasi nafsu makannya walaupun sudah dewasa, melakukan pemeriksaan ke dokter hewan pada 6 bulan sekali.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga menjadi wawasan yang bermanfaat untuk anda dalam memahami proses tumbuh kembang pada kucing kesayangan anda dan memberikan perawatan yang terbaik sepanjang tahap kehidupannya. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat.