Semua pasti tahu ikan arwana kan? Ikan arwana adalah ikan yang sangat bagus jika ditambahkan ke akuariummu. Arwana sangat sempurna untuk kalian para pecinta ikan eksotis. Arwana bisa diternakkan juga lho. Di kebudayaan bangsa Asia, arwana sering dianggap sebagai pembawa keberuntungan, membawa kekayaan dan kemakmuran. Jika dirawat dengan baik. Ketahui cara memelihara ikan arwana.
Tapi jika tidak dirawat dengan baik, maka arwana akan bisa mengalami stress. Mereka adalah makhluk yang membutuhkan ruang besar dan lingkungan tropis yang bersih. Jika mereka tidak bisa hidup dalam kondisi hidup yang layak, mereka juga akan stres seperti ikan lainnya.
Sebelum kamu membahas lebih dalam, lebih baik pahamilah definisi stress terlebih dahulu. Definisi stress di dunia dokter hewan adalah semua kondisi lingkungan yang memaksa pelepasan kortisol dan adrenalin di tubuh hewan.
Ada beberapa alasan mengapa Arwana bisa menjadi stres. Beberapa penyebab yang paling umum yaitu ukuran akuarium. Ukuran akuarium yang terlalu kecil, ditambah dengan ada ikan lain yang hidup satu akuarium dengan arwana, maka kemungkinan akan ada persaingan di dalam akuarium.
Jenis dekorasi di dalam akuarium juga berpengaruh. Kondisi air di tangki juga menentukan apakah ada oksigen atau tidak. Oksigen sangat berpengaruh pada keberlangsungan hidup di dalam akuarium. Jumlah cahaya, suhu dan tingkat kebisingan suara di sekitar akuarium juga berpengaruh. Tingkat pH juga berpengaruh untuk menentukan parameter akuarium untuk arwana. Buatlah akuarium sesimpel mungkin.
Sangat perlu bagimu untuk memastikan ikan arwanamu selalu bahagia dan terhindar dari stress. Kalian harus bisa menemukan tanda ikan arwana stress. Baik dari kondisi fisik atau dari perilaku. Jika arwanamu bertingkah tidak biasa, kemungkinan ikan arwanamu sedang stress. Berikut beberapa tanda ikan arwana stress.
- Berenang dengan Cepat
Tanda ikan arwana stress yang pertama adalah berenang dengan cepat. Ketika ikan arwana stres, mungkin kamu memperhatikan bahwa renangnya menjadi semakin cepat dan terlihat panik. Kecepatan ini membuat mereka melukai diri karena menabrak dekorasi, batu dan kaca akuarium.
Secara biologi, memang mereka mampu berenang dengan cepat. Tapi kalau stress, renangnya cenderung acak dengan kecepatan yang tidak normal. Mereka umumnya bergerak lambat yang lebih suka meluncur di air.
Ketika arwana stres, mereka bisa mulai berenang tidak menentu di sekitar tangki. Mereka mungkin juga mencoba untuk melompat keluar dari tangki, yang tidak normal atau arwana yang sehat. Jika dibiarkan terus, maka bisa memcahkan tangka akuarium.
- Tidak Mau Makan
Tanda ikan arwana stress yang kedua adalah tidak mau makan. Arwana adalah ikan karnivora yang suka makan. Mereka sangat agresif ketika melihat mangsanya. Ketika mereka stres, mereka mungkin berhenti makan. Ini buruk bagi kesehatan mereka. Jika dibiarkan terus, maka dapat menyebabkan kematian.
- Tetap di Bawah Tangki
Tanda ikan arwana stress yang ketiga adalah cenderung di bawah tangki. Sebenarnya ini relatif. Tergantung kebiasaan arwanamu sendiri. Bandingkan ketika mereka sehat. Apakah ketika sehat mereka berpindah-pindah? Jika ya, maka ini bisa menjadi tolok ukur yang menarik untuk mengukur tingkat stres arwana.
Saat arwana stres, mereka cenderung bersembunyi. Mereka akan pergi ke dasar tangki atau bersembunyi di balik tanaman atau batu. Arwana adalah makhluk dominan yang suka menjadi fokus.
Ketika mereka stres, mereka akan mencoba menjauh dari orang-orang dan ikan lain di dalam akuarium. Bahkan mereka suka tidur di bagian bawah akuarium. Padahal, normalnya, arwana suka berenang di permukaan.
- Terengah-rengah di Permukaan
Tanda ikan arwana stress yang keempat adalah terengah-engah ketika di permukaan: Hal ini terjadi karena kondisi air yang buruk. Salah satunya karena kandungan oksigen yang kurang.
Jika dibiarkan, bisa berakibat fatal bagi ikan arwana karena mereka membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Sehingga mereka berusaha keras menghirup udara ketika di permukaan. Berilah oksigen yang cukup untuk mengatasi ikan yang kekurangan oksigen.
- Menggigit Sirip
Tanda ikan arwana stress yang kelima adalah suka menggigit sirip. Arwana biasanya hidup sendiri, tetapi tidak jarang melihat beberapa arwana di akuarium yang sama.
Beberapa bahkan memelihara ikan ini dengan spesies lain. Meskipun arwana tidak agresif, mereka bisa menjadi liar saat stres. Ketika ini terjadi, mereka mungkin mulai menggigit sirip ikan lain di dalam tangki.
- Insang yang Tertutup
Tanda ikan arwana stres yang keenam adalah insangnya tertutup. Indikator ini cukup parah karena menandakan bahwa arwana sangat stres dan biasanya terlihat bersamaan dengan gejala lainnya. Ketika tutup insang tidak terbuka, ikan tidak mendapatkan cukup oksigen dan dalam bahaya. Jika dibiarkan ikan arwana akan tercekik.
- Sakit
Tanda ikan arwana stress yang ketujuh adalah karena sakit. Ditandakan dengan ada titik putih di tubuh ikan. Penyakit ini muncul sebagai akibat atas stress.
Jika kamu melihat titik putih atau luka di tubuh ikan, kamu bisa membawa ikan arwanamu ke dokter hewan untuk menyembuhkannya. Warnanya pun bisa memudar jika stress. Apalagi jika warna awalnya cenderung sangat terang.
Demikian informasi tentang tanda ikan arwana stress. Jika kamu mengamati salah satu dari tanda-tanda ini pada arwana kamu, kemungkinan besar ikan arwanamu sedang stres. Sangat penting untuk mengambil tindakan untuk mengurangi stres dan memperbaiki kondisi ikan Anda.