8 Tips Budidaya Kerang Kupang Bagi Pemula

Kerang adalah salah satu jenis binatang laut yang bisa di konsumsi, dan tergolong jenis seafood untuk penyajiannya. Banyak beberapa jenis kerang yang bisa anda ketahui, salah satunya adalah kerang kupang yang mungkin sering terdengar. Budidaya kerang kupang memang sangat menjanjikan keuntungan besar. Namun bagaimana dengan pemula? Tips budidaya kerang kupang bagi pemula berikut akan menjawab teka-teki tersebut.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai tips berbudidaya kerang kupang, ada yang harus anda ketahui mengenai sejatinya jenis kerang ini secara garis besar. Kerang kupang merupakan jenis kerang laut yang telah lama di kenal oleh masyarakat khususnya Jawa Timur. Nah, jika anda mengenal salah satu jenis kuliner “Lontong Kupang”, inilah kerang yang dijadikan sebagai menu utamanya.

Kerang laut sendiri umumnya hidup didasar perairan dеngаn cara membenamkan sebagian cangkang didalam lumpur atau pasir dan bisa juga campuran keduanya. Lalu kerang kupang menjadi salah satu komoditi yang cukup penting bagi semua nelayan. Banyak para nelayan yang mengantungkan hidupnya dari hasil kerang tersebut, lalu apakah bagi pemula semua bisa melakukan budidaya ini? (Baca Juga: Cara Budidaya Kerang Kupang)

Tentu saja bisa, asalkan semua melalui tahap atau langkah yang benar. Tidak harus tinggal di kawasan pesisir, anda pun yang mungkin sebagai pemula bisa melakukan dirumah atau di lingkungan mana saja tanpa harus dekat dengan pantai. Oleh karena itu anda perlu menyimak betul tentang tips budidaya kerang kupang yang akan di sampaikan berikut ini:

Tips Budidaya Kerang Kupang Bagi Pemula

1. Pemilihan Lokasi

Pemilihan lokasi sangatlah penting di dalam budidaya kerang kupang, hal itu mengingat bahwa tempat atau lokasi tersebut harus semirip mungkin dengan habitat asli kerang. Jadi, semakin strategis lokasi yang Anda pilih untuk melakukan budidaya, maka semakin baik pula hasilnya nanti. Selain itu dengan pemilihan lokasi yang tepat kerang mampu hidup dengan nyaman dan perkembangbiakannya juga akan cepat. (Baca Juga: Jenis Kerang Penghasil Mutiara Terbaik)

Adapun syarat lokasi yang ideal untuk melakukan budidaya itu adalah sebagai berikut:

  • Lokasi perairan harus bertekstur pasir dan berlumpur.
  • Pemilihan lokasi harus terjauh dari limbah.
  • Suhu harus ideal atau berkisar antara 27 – 37 derajat celcius.

2. Pemilihan Benih

Sebelum anda melakukan budidaya, tentu saja memilih benih adalah komponen sangat penting dan paling utama, jelas saja. Namun terkadang masih banyak yang kurang memperhatikan benih yang dibeli, hingga hal itu berpengaruh pada kualitas akhir atau masa panen. Agar tidak terjadi hal buruk, pilihlah benih terbaik yang sehat dan tidak pucat atau gerakannya lemah dan lamban.

3. Metode Perkembangbiakan

Tahap selanjutnya adalah dengan melakukan atau memilih metode perkembangbiakan. Terdapat empat metode di dalam budidaya kerang kupang yang bisa anda terapkan, yakni seperti berikut ini:

  • Rakit Apung

Setelah benih kerang terkumpul, Anda bisa membuat sebuah rakit dari bilah bambu atau bisa juga dengan menggunakan kayu. Buat pula sanggahannya dari drum bekas, lalu jangan lupa cat area sekitar drum agar tidak mudah berkarat nantinya.

Kemudian pasang jaring-jaring dibawah rakit sebagai salah satu tempat pembesaran kerang nantinya. (Baca Juga: Budidaya Kerang Ditambak)

  • Metode Rawai

Selanjutnya yakni dengan menggunakan metode rawai, atau disebut tali rentang yang bisa anda kerjakan dengan cara merentangkan 2 utas tali pada lokasi budidaya. Rangkai kedua utas tali kolektor tersebut diantara dua drum pelampung.

  • Metode Tancap

Metode tancap ini lebih mirip dengan cara pengumpulan benih kerang kupang, yakni hanya dengan mendapatkan benih dari alam, sekaligus melakukan proses pembesaran. Caranya adalah dengan menyiapkan bambu dengan dimeter 15 / 20 cm, buat pangkalnya meruncing agar bisa ditancapka dengan mudah. Kemudian tancapkan bambu-bambu tersebut secara teratur dengan panjang bergantung pada kedalaman perairan.

  • Metode Rakit Tancap

Metode yang keempat ini adalah rakit tancap, merupakan perpaduan antara metode tancap dan juga rakit apung seperti yang sudah di sampaikan diatas. Tempatkan tali kolektor pada rakit dengan adanya jarak 1 meter per talinya. Kemudian diamkan hingga masa panen kerang kijing tiba.

4. Pelibasan Hama dan Penyakit

Budidaya kerang kupang bukan tentang pemberian pakan saja, namun vitamin juga. Terutama hal itu untuk mengurangi tingkat keberadaan hama atau penyakit. Jadi, sangat di sarankan dan di anjurkan bagi anda sebagai pemula budidaya kerang agar memberikan vitamin atau perawatan antihama dan penyakit agar kerang senantiasa sehat. (Baca Juga: Cara Budidaya Kerang Abalon)

5. Pemijahan

Proses pemijahan kerang bisa anda lakukan pada wadah seperti budidaya ikan pada umumnya, bisa berupa aquarium dengan volume 80 – 100 liter yang dilengkapi dengan termometer dan juga heater otomatis. Pemijahan alaminya biasa dilakukan pada saat bulan terang atau gelap. Proses tersebut dilakukan pada tengah malam hingga berakhir pada pukul 6 pagi.

6. Pengelolaan Air Kolam

Memastikan kondisi kolam sangatlah penting, jadi anda harus bisa menjaga kebersihannya juga. Pastikan bahwa air yang di gunakan dalam setiap kolam bersih dari limbah atau memang bersumber dari air bersih dan jernih. Rutinlah untuk mengganti air minimal seminggu sekali, karena inilah pengorbanan pembudidaya kerang kupang.

7. Pemupukan

Jangan lupa untuk memberikan pupuk pada kerang ternakan anda, karena tujuannya tak jauh-jauh seperti anda memberikan vitamin untuk tumbuh kembangnya agar tetap sehat dan besar. (Baca Juga: Cara Budidaya Kerang Hijau)

8. Masa Panen

Masa panen kerang biasanya dilakukan setelah umur 6 bulan masa pemeliharaan. Adapun kerang yang sudah bisa di panen yakni telah mencapai ukuran konsumsi 8 cm, mempunyai daging yang tebal dan berwarna krem.

Demikian tips budidaya kerang kupang bagi pemula yang bisa di sampaikan, selamat berkarya.