15 Cara Memelihara Anak Ayam Dengan Baik

Cara memelihara ayam petelur atau pedaging yang masih anakan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan sebab bisa melihat pertumbuhan ayam dari mulai menetas, mendengar kicauan anak ayam hingga memiliki bulu yang sempurna.

Cara memelihara anak ayam dengan baik sebenarnya sangat mudah untuk dilakukan dan bisa memberikan keuntungan lumayan.

Akan tetapi, jika perawatan yang diberikan salah, maka risiko kematian anak ayam akan semakin meningkat dan tentunya bisa membuat anda merugi.

Untuk itulah, sangat penting bagi anda agar bisa lebih mengenal beberapa hal penting yang harus dilakukan sebelum anda memutuskan untuk memelihara anak ayam seperti beberapa tips penting yang akan kami berikan berikut ini.

  1. Pelihara Minimal 3 Hingga 6 Ekor Ayam

Ayam adalah hewan yang senang berinteraksi antara satu dengan yang lain. Untuk itu, setidaknya anda harus memelihara anak ayam paling sedikit 3 hingga 6 ekor anak ayam sehingga bisa hidup menggerombol seperti yang juga harus dilakukan dalam cara merawat ayam aduan muda. Selain itu, memelihara lebih banyak anak ayam juga bisa mengantisipasi adanya anak ayam yang akan mati karena predator atau penyakit.

Seekor ayam betina bisa bertelur antara 5 hingga 6 butir telur per minggu sehingga hanya dengan memiliki 4 ekor ayam saja, maka sudah bisa menghasilkan dua lusin telur per minggu sehingga semakin banyak ayam yang dipelihara, maka akan semakin banyak telur yang dihasilkan.

  1. Pilih Jenis Ayam

Jenis anak ayam yang akan dipelihara harus dipilih berdasarkan kualitas seperti sifat, kemampuan ayam bertelur, ukuran dan juga warna telurnya dan beberapa hal lain seperti kecocokan telur dan ayam terhadap cuaca dan juga nilai estestis dan kualitas daging yang dihasilkan yang semuanya bisa ditentukan sesuia dengan selera anda.

  • Untuk produksi telur tinggi, maka pilih ayam petelur seperti black australorps atau ayam petelur yang dikembangkan di Australia karena bisa memproduksi telur yang baik.
  • Untuk ayam dengan fungsi ganda yakni pedaging dan petelur, maka pilih ras ayam buff orpingstons atau ayam silver laced wyadnottes yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan ayam petelur biasa.
  1. Siapkan Lampu dan Brooder

Umumnya brooder bisa dibuat dari kotak kardus atau kotak plastik seperti contohnya kandang kelinci atau marmut yang bisa digunakan karena lebih mudah untuk dibersihkan. Anda juga bisa membeli brooder ini di toko peralatan ternak atau juga bisa membuatnya sendiri.

Brooder tersebut bisa ditempatkan di garasi atau di bagian rumah mana saja asalkan tetap bisa menjaga anak ayam tetap hangat sehingga harus dipastikan ruangan yang digunakan terbebas dari angin termasuk dalam cara merawat ayam pelung. Untuk ukuran brooder bisa bervariasi dan bisa dibuat sesuai dengan keinginan atau sesuai dengan ukuran tempat yang tersedia lengkap dengan tempat makan dan minumnya.

  1. Pilih Alas Tepat

Untuk alas brooder bisa memakai alas yang bersih terbuat dari serbuk kayu cemara atau bahan lain namun hindari menggunakan koran karena terlalu licin dan tinta pada koran bisa menempel di kaki anak ayam. Alas yang digunakan untuk brooder harus selalu diganti beberapa hari sekali dan jangan biarkan alas lembab atau basah saat dipakai. Kebersihan menjadi salah satu hal penting untuk mendukung pertumbuhan anak ayam sebab masih rentan terhadap penyakit.

  1. Tambahkan Ventilasi Brooder

Dalam memelihara anak ayam, sirkulasi udara sangatlah penting sehingga pengaturan ventilasi juga harus dilakukan dengan sangat baik khususnya dalam ternak ayam di musim hujan.

Ventilasi nantinya akan sangat membantu agar litter tetap kering, terhindar dari amoniak dan juga co2. Namun, pastikan ventilasi tidak membuat angin bisa masuk ke dalam kandang secara langsung dan tidak terlalu besar untuk mencegah predator seperti tikus masuk ke dalam kandang.

  1. Perhatikan Suhu Kandang

Awasi selalu suhu kandang dengan baik dan tambahkan lampu dalam brooder agar anak ayam tetap hangat. Pakai lampu pijar dalam brooder karena suhunya bisa diawasi dengan baik. Untuk minggu pertama, suhu bisa diatur sekitar 32 hingga 37 derajat celcius dan sesudah itu bisa dikurangi hingga 5 derajat per minggu sampai anak ayam tumbuh bulu.

Jika anak ayam sudah terlihat berkumpul menjauhi lampu dan menimbulkan suara yang berisik, maka ini menandakan jika suhu dalam kandang sudah terlalu panas sehingga harus diturunkan.

Namun jika anak ayam masih berkumpul di bawah lampu, maka ini menandakan jika suhu dalam ruangan masih terlalu dingin sehingga suhu bisa diatur dengan mengubah jarak lampu atau tegangan dari lampu tersebut hingga suhu normal untuk menghangatkan anak ayam.

  1. Berikan Pakan Cukup

Umumnya, pakan yang biasa diberikan untuk anak ayam adalah pur atau sentrat yang bisa dibeli di toko peralatan ternak atau tempat pemeliharaan ternak.

Makanan ini memang diformulasikan khusus untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak ayam yang juga sudah mengandung obat namun sebagian pakan lainnya ada juga yang tidak mengandung obat seperti pakan sentrat. Jika anda memutuskan untuk memberikan pakan sentrat, maka kebersihan kandang harus selalu dijaga setiap hari seperti yang dilakukan dalam cara ternak ayam kalkun.

  1. Berikan Minum Cukup

Air minum juga penting diberikan untuk anak ayam. Anda juga bisa membeli air minum khusus yang dijual di toko peternakan dengan harga terjangkau yang tidak akan membuat anak ayam tersedak. Air bersih ini harus selalu disediakan untuk mencegah anak ayam dehidrasi dan menjaga anak ayam tetap segar sekaligus harus diganti sekali atau dua kali sehari agar mencegah air terkontaminasi.

  1. Berikan Pakan Tambahan

Seperti budidaya ayam pedaging, meski anak ayam sudah mendapatkan nutrisi penting dari pakan, namun sebaiknya berikan pakan tambahan sesudah anak ayam berumur satu hingga dua minggu. Anda bisa memberikan pakan berupa satu atau dua ekor cacing dan serangga namun hindari memberikan tumbuhan karena bisa menyebabkan anak ayam diare dan berbahaya untuk anak ayam.

Bersihkan juga pantat ayam selalu karena kotoran ayam sering mengering yang bisa menyebabkan infeksi di bagian tersebut. Untuk membersihkan pantat ayam ini bisa menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat.

  1. Tambahkan Tenggeran

Sesudah anak ayam berumur 1 bulan, maka bisa ditambahkan dengan tenggeran rendah dalam brooder. Tenggeran ini nantinya akan digunakan anak ayam untuk bermain ataupun dipakai saat sedang tidur. Namun, hindari meletakkan tenggeran ini tepat di bawah lampu karena bisa membuat anak ayam merasa kepanasan.

  1. Pindahkan Anak Ayam

Baik dalam cara memelihara ayam petelur di rumah atau pedaging, sesudah anak ayam berumur dua bulan, maka bisa dipindahkan keluar selama bukan musim hujan.

Kandang ayam ini bisa dibeli di toko atau bisa dibuat sendiri. Jika anda membeli kandang ayam yang sudah jadi, maka umumnya sudah disiapkan ruang khusus yang bisa melindungi anak ayam dari angin dan juga pemangsa. Selain itu, ruangan tersebut juga bisa menjaga anak ayam tetap hangat di musim hujan namun tetap merasa sejuk saat musim panas.

Semua kandang ayam harus memiliki ruang cukup untuk mencari makanan dan mendapatkan udara yang segar. Sementara untuk ukuran kandang bisa dipilih yang berukuran 4 x 8 kaki untuk 3 hingga 5 ekor ayam.

  1. Menjaga Kondisi Anak Ayam

Untuk memastikan kondisi anak ayam bisa terjaga dengan baik, maka jangan lupa untuk memberikan vitamin pada anak ayam. Beberapa jenis vitamin yang sangat baik diberikan untuk anak ayam diantaranya adalah:

  • Vitamin A, B, C, D, E dan K yang masing masing diberikan sebanyak 1 butir.
  • Sedikit gula merah yang dicairkan dengan air untuk menambah asupan karbohidrat.
  • 1/2 buah tomat untuk menyegarkan dan meningkatkan kesehatan pencernaan ayam.
  • 1 butir telur puyuh rebus untuk menambah protein yang bisa diberikan 3 hari sekali.
  • 1 butir minyak ikan yang berguna untuk mempercepat sekaligus menguatkan bulu ayam.
  1. Siapkan Tempat Pengeraman

Semua kandang ayam haruslah dilengkapi dengan tempat pengeraman atau sarang yang digunakan sebagai tenggeran termasuk dalam cara budidaya ayam negeri petelur. Untuk ukurannya adalah sekitar 12 x 12 x 12 inch untuk tempat ayam betina bertelur dimana satu tempat tersebut akan digunakan dua ekor ayam yang bisa dilapisi dengan jerami atau serutan kayu.

  1. Lindungi Anak Ayam Dari Predator

Kandang anak ayam juga harus bisa melindungi dari pemangsa atau predator. Keamanan menjadi prioritas utama dalam memilih kandang agar bisa melindungi anak ayam dari predator seperti cerpelai, kucing, musang, rakun atau elang. Usahakan kandang ayam dikelilingi dengan kurungan kawat dengan lubang yang tidak lebih dari 3 cm dan periksa secara teratur untuk memastikan tidak ada celah agar predator bisa masuk ke dalam kandang tersebut.

  1. Ganti Pakan Dengan Teratur

Saat anak ayam sudah berumur 2 bulan, maka berikan pakan sentrat atau makanan dengan tekstur halus. Sedangkan untuk pakan anak ayam yang lebih besar bisa diberikan sisa dapur atau tumbuhan hijau.

Selain itu, pastikan juga untuk menyediakan semangkuk pasir halus dalam kandang yang bisa membantu anak ayam untuk mengunyah dan mencerna makanan karena ayam bukanlah hewan yang memiliki gigi.

Selain itu, anda juga bisa memberikan cangkang kerang yang sudah dihaluskan karena kandungan kalsium yang ada dalam cangkang kerang bisa menguatkan cangkang telur ayam. Berikan pakan ayam di tempat yang tahan lama dan bersihkan dengan teratur seperti cara membersihkan kandang dalam budidaya ayam petelur. Selain itu, pastikan juga pakan yang diberikan tidak basah dan kotor.