15 Cara Merawat Burung Cucak Ijo di Musim Hujan Dengan Baik

Merawat burung cucak hijau di musim hujan pastinya berbeda dengan musim kemarau. Banyak pemelihara burung cucak ijo pada musim hujan jauh lebih sulit dibandingkan kemarau sebab perawatan harus diotak atik sedemikian rupa untuk menyesuaikan dengan cuaca.

Versi perawatan cucak ijo ini juga sangat beragam dan tidak ada yang sama persis antara satu dengan lainnya. Namun 1 hal yang pasti, burung cucak ijo ini akan cenderung lesu pada saat udara sedang dingin atau pada intensitas cahaya yang rendah sehingga menjadi tantangan tersendiri dalam memelihara burung kicau ini.

Cucak ijo adalah burung yang membutuhkan penjemuran di bawah matahari secara langsung dan harus dilakukan dengan teratur meski durasi yang dibutuhkan hanya sebentar. Cuaca yang dingin bisa membuat kondisi cucak ijo jadi drop, suara berubah menjadi serak bahkan sampai tidak terdengar sama sekali. Hal ini bisa terjadi karena suhu udara yang semakin menurun selama musim hujan sehingga tubuh burung berkurang panasnya. Berikut ini akan kami berikan beberapa cara merawat burung cucak ijo di musim hujan yang bisa anda lakukan untuk menjaga stamina cucak ijo selama musim hujan.

  1. Kurangi Frekuensi Mandi

Cara perawatan cucak ijo yang pertama selama musim hujan adalah mengurangi frekuensi mandi pagi. Selain itu, para pemelihara cucak ijo juga lebih memilih tidak memandikan cucak ijo sama sekali selama musim hujan namun tetap diumbar sekitar 2 jam sehari kemudian dianginkan dan dijemur jika ada panas matahari. Selain itu, saat cuaca sedang mendung umumnya burung tidak ingin masuk ke bak keramba dan bahkan burung bisa mati jika cahaya matahari tidak bisa menembus dalam sangkar burung. Cara pencegahan terbaiknya adalah menghindari mandi selama musim hujan, atau jika memang ada cahaya matahari, maka bisa dimandikan sebentar lalu segera jemur di bawah matahari untuk menjaga kesehatan tubuh cucak ijo.

  1. Tambahkan Multivitamin

Untuk menambah nutrisi dan juga ekstra fooding, maka multivitamin harus diberikan selama musim hujan. Tujuan dari pemberian multivitamin pada cucak ijo adalah sebagai antisipasi pada perubahan cuaca yang bisa berpengaruh pada burung, menjaga stamina supaya tidak drop dan mencegah berbagai penyakit yang bisa menyerang tubuh cucak ijo. Selain itu, ekstra fooding juga tetap harus diberikan namun dengan porsi yang berbeda.

Sebagai contoh jika memberikan ulat hongkong, maka selama musim hujan bisa diberikan sebanyak 5 hingga 10 ekor yang diberikan sebagai ekstra food selain jangkrik. Ulat hongkong yang dipilih juga harus memiliki kulit putih, halus, lembut dan tidak terlalu kasar sehingga aman dikonsumsi cucak ijo. Namun perlu diingat, ulat hongkong ini juga tidak disarankan untuk diberikan terlalu sering pada cucak ijo peliharaan anda.

  1. Tambahkan Pisang Kepok

Pemberian ekstra fooding untuk cucak ijo selama musim hujan juga bisa diberikan pisang kepok yang diolesi dengan madu supaya kesehatan burung tetap terjaga dengan baik dan penampilan tetap stabil. Selain itu, dalam madu mengandung antioksidan dan berbagai vitamin serta mineral tinggi yang sangat baik untuk tubuh cucak ijo dan bisa diberikan pada cara memelihara burung murai. Sedangkan buah pisang juga mengandung banyak mineral dan vitamin penting yang dibutuhkan cucak ijo.

  1. Siasati Waktu Penjemuran

Untuk burung cucak ijo yang merupakan kelas lomba, maka waktu munculnya cahaya matahari harus disiasati dengan benar. Meskipun hanya sebentar, namun saat ada cahaya matahari maka usahakan langsung menjemur burung tersebut. Pada saat ada cahaya matahari ini juga bisa dikombinasikan dengan mandi dan langsung diangin anginkan kemudian dijemur. Perlu diingat, hindari meninggalkan burung saat sedang dijemur sebab hujan bisa saja datang sewaktu waktu sehingga harus selalu dijaga dan segera dipindahkan saat cuaca sudah mulai mendung kembali.

  1. Mengatasi Burung Serak

Saat hujan turun terus menerus tanpa henti, maka udara akan lembab dan jamur bisa tumbuh kemudian terhisap pada saluran pernafasan burung sehingga suara burung jadi serak bahkan sampai tidak berkicau sama sekali yang juga bisa terjadi pada cara memelihara perkutut. Untuk itu, stamina burung tetap harus dijaga dengan baik sehingga kuman penyakit tidak mudah menyerang tubuh burung.

Namun, Jika sudah terlanjur terkena penyakit ini, maka bisa berikan antibiotik untuk saluran pernafasan atas burung seperti BirdTwitter. Jika burung serak karena kotoran atau lendir namun kondisi burung tetap terlihat sehat dan tidak ada infeksi, maka bisa mencampurkan 1 butir permen mint seperti pagoda pastiles atau sejenisnya yang berfungsi sebagai ekspektoran lendir.

  1. Kerodong Sepanjang Hari

Jika udara di musim hujan terlalu dingin dan kencang, maka sangkar burung cucak ijo bisa di kerodong sepanjang hari dan tempatkan sangkar pada ruang yang hangat seperti ruang tamu atau ruang keluarga dan bisa ditambahkan juga dengan lampu penerangan untuk menambah kehangatan pada tubuh burung.

  1. Tata Sangkar Berhimpitan

Selama musim hujan, sebaiknya sangkar disusun saling berhimpitan atau berdekatan antara satu sangkar dengan sangkar lainnya seperti dalam cara ternak cucak ijo sangkar gantung. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuh burung sekaligus burung akan merasa sedang dalam koloni dan saling menjaga antara satu sama lainnya.

  1. Keringkan Tubuh Burung

Jika cucak ijo sudah terlanjur kehujanan, maka sesegera mungkin keringkan tubuh burung memakai kain atau handuk lalu hangatkan dengan hair dryer.

Penggunaan hair dryer ini bisa dilakukan jika burung terlihat menggigil kedinginan. Atur level hair dryer yang paling rendah supaya hawa yang dihasilkan tidak terlalu panas dan jangan gunakan dalam jarak terlalu dekat dengan tubuh burung.

  1. Jaga Kebersihan Sangkar

Kebersihan sangkar atau kandang juga harus diperhatikan selama musim hujan khususnya dalam cara merawat cucak ijo bakalan. Bersihkan sangkar setiap hari termasuk kotoran, tempat pakan dan tempat minum.

Sangkar yang bersih akan meminimalisir bakteri serta virus yang bisa menjangkiti cucak ijo sehingga sangkat harus dibersihkan dengan teratur supaya kesehatan burung tetap terjaga.

  1. Membersihkan Tempat Pakan dan Minum

Selain sangkar, kebersihan tempat pakan dan minum juga harus dijaga secara baik dan dibersihkan setiap hari. Ganti juga pakan dan minum setiap hari dan jangan lupa membersihkan wadah pakan serta minum dengan cara disikat supaya sisa makanan atau lumut bisa hilang seluruhnya.

  1. Berikan Jahe Pada Burung

Menambahkan jahe untuk burung cucak hijau juga sudah sering dan biasa dilakukan pemelihara burung kicau untuk menjaga stamina burung dan juga menghangatkan tubuh selama musim hujan. Cacah jahe menjadi ukuran kecil lalu campur dengan voer dan masukkan ke dalam perut jangkrik lalu berikan pada burung.

  1. Tambahkan Lampu Penghangat

Selama musim hujan, penambahan lampu penghangat seperti lampu pijar juga bisa dilakukan supaya burung tidak terkena udara yang dingin. Lampu penghangat ini juga bisa digunakan untuk mengganti cahaya matahari selama musim hujan seperti dalam cara memelihara burung kenari. Namun saat matahari muncul meski sebentar segera jemur burung agar kesehatan burung cucak ijo tetap terjaga dengan baik.

  1. Tambahkan Makanan Kalori Tinggi

Burung cucak ijo sangat membutuhkan panas sehingga harus diberikan energi tambahan selama musim hujan. Jika pakan kurang memadai. maka bisa diberikan pakan tambahan yang tinggi akan kalori seperti berikut ini.

  • Oatmeal: Memiliki kandungan serat tinggi yang bisa menjaga daya tahan tubuh burung selama musim hujan. Berikan oatmeal pada tempat terpisah saat siang hari.
  • Roti tawar: Roti tawar juga mengandung kalori yang tinggi dan bisa diberikan pada burung untuk menjaga suhu tubuh burung tetap hangat. Untuk pemberiannya cukup mudah yakni dengan menggantung roti tawar tersebut dalam sangkar.
  • Kwaci hitam: Selain sangat disukai cucak ijo, kwaci hitam ini juga bisa diberikan selama musim hujan untuk menjaga daya tahan tubuh.
  1. Hindari Angin Kencang

Jika burung terkena angin langsung yang cukup kencang selama musim hujan, maka kondisi kesehatan burung cucak ijo akan langsung drop. Untuk itu, pindahkan sangkar ke dalam ruangan atau tempat yang terlindungi dari angin selama musim hujan seperti di ruang tamu, ruang keluarga atau ruang tertutup lainnya.

  1. Tambahkan Vitamin dan Antibodi

Cara terakhir untuk merawat cucak ijo selama musim hujan adalah dengan menambahkan pakan yang banyak mengandung vitamin serta antibodi yang juga dilakukan pada cara merawat cucak ijo mabung. Selain itu, tambahkan juga dengan antiseptik atau cairan desinfektan pada saat membersihkan sangkar burung supaya mencegah kuman dan bakteri terus berkembang biak dalam sangkar.

Untuk alternatif perawatan cucak ijo selama musim hujan memang bisa dimaksimalkan hanya dengan pemberian extra fooding, cara memandikan burung, tempat meletakkan sangkar dan juga pemberian vitamin dan pembersihan sangkar. Beberapa cara yang sudah kami berikan diatas bisa anda terapkan pada cucak ijo agar staminanya tetap terjaga dengan baik selama musim hujan.

Demikian artikel ini disampaikan, semoga bisa bermanfaat.