Burung lovebird bisa dikatakan berkualitas tidak hanya bisa dilihat dengan ngekek panjang yang dilahirkan namun juga dari segi warna sehingga banyak orang yang sering membutu lovebird dengan warna langka dan sulit dikembangbiakkan karena harganya yang sangat mahal.
Ada berbagai jenis lovebird warna yang sangat terkenal di dunia seperti lovebird biola, biola euwing, biola blue, parblue, blorok, batman, albino, violet, lutine, olive, cobalt, pastel, halfsider, sable head dan masih banyak jenis lovebird warna lain. Agar warna dari burung lovebird bisa dipertahankan sekaligus dikembangbiakan, maka ada beberaoa cara beternak lovebird warna khusus yang juga harus dilakukan dan beberapa diantaranya akan kami ulas berikut ini.
- Mempersiapkan Kandang Lovebird
Mempersiapkan kandang sangat penting untuk anda yang ingin beternak lovebird warna lebih dari sepasang sehingga kandang yang harus dipersiapkan adalah kandang berukuran besar dan memiliki sekat seperti cara ternak lovebird koloni.
Namun jika anda ingin beternak dengan awalan sepasang lovebird saja, maka siapkan juga tempat untuk bertelur yang terbuat dari kayu keras ukuran 20 cm x 20 cm x 25 cm yang biasa disebut dengan glodok. Siapkan juga serutan kayu, ranting ukuran kecil dan daun kering yang diletakkan di sekitar glodok agar lovebird nanti bisa menghias sarangnya sendiri.
- Jaga Kebersihan Sangkar
Hal berikutnya yang harus diperhatikan dalam beternak lovebird warna sesudah memilih kandang adalah menjaga kebersihan kandang ternak termasuk dalam cara memelihara burung lovebird jenis apapun juga.
Burung lovebird merupakan salah satu jenis burung yang sangat aktif sehingga aktivitasnya yang selalu bergerak membuat ekor dan juga bagian ujung sayap seringkali kotor. Apabila tidak segera diperhatikan, maka bulu burung akan terlihat semakin kusam, mengurangi keindahan lovebird sekaligus memperburuk keturunan yang nantinya dihasilkan. Untuk itu, dalam ternak lovebird warna ini sangat penting untuk menjaga kebersihan kandang secara teratur setiap hari.
- Siapkan Sepasang Lovebird Berkualitas dan Sehat
Pastikan anda memilih lovebird yang sehat dan berkualitas sehingga nantinya juga bisa menghasilkan anakan berkualitas baik. Pilih lovebird jantan yang jauh lebih tua dari betina sehingga saat perkawinan terjadi, lovebird jantan bisa lebih mendominasi sekaligus memastikan kesehatan pasangan lovebird serta anakan yang akan dilahirkan dan juga cara merawat lovebird agar ngekek panjang.
- Pastikan sepasang lovebird tidak berasal dari keturunan sama.
- Jangan lakukan perkawinan lebih dari 2 kali sebab bisa membuat lovebird sakit parah.
- Jangan lakukan pembiakan silang karena bisa menghasilkan lovebird hibrid yang tidak masuk dalam golongan spesies lovebird apapun.
- Perhatikan kelamin dengan memeriksa bulu dan harus dilakukan hati hati karena ada spesies lovebird androgini yang sangat sulit ditentukan kelaminnya.
- Pilih Pasangan Lovebird Sehat
Pasangan lovebird yang sehat sangat penting agar nantinya bisa menghasilkan anakan berkualitas sekaligus memiliki warna bulu yang bagus. Ada beberapa kualitas yang harus dimiliki sepasang lovebird seperti:
- Bentuk tubuh bulat dan bisa berjalan dengan baik.
- Bokong dan punggung lebar serta dada yang membusung sekaligus bulat.
- Ekor tajam dan ringkas serta kepala yang bulat, lebar dan besar.
- Bentuk muka lebar dan menarik serta mata besar, bundar dan tajam.
- Bulu terlihat rapi, warna intens dan terang serta sempurna.
- Kaki terlihat besar, bersih dan kuat serta cakar lurus tanpa parut.
- Bentuk paruh besa dan bersih tanpa parut.
- Tunggu Lovebird Siap Kawin
Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan dalam ternak lovebird warna adalah menunggu hingga sepasang burung lovebird tersebut siap kawin seperti cara penangkaran nuri pelangi. Umumnya, lovebird sudah siap untuk dikawinkan setidaknya usia 1 tahun. Sedangkan untuk ciri ciri lovebird siap kawin adalah:
- Betina: Mulai merentangkan bagian sayap dan ekor yang diangkat ke atas.
- Jantan: Terlihat sering menggosokan bokong pada sangkar pertanda siap kawin.
Jika beberapa tanda ini sudah terlihat, maka segera kawinkan lovebird sebab jika ditunggu terlalu lama, akan membuat lovebird sulit untuk dikawinkan. Jangan pasangkan lovebird jika kondisi keduanya belum benar benar sehat dan sebaiknya diperiksakan dulu ke dokter hewan.
- Karantina Sepasang Lovebird
Jika anda baru membeli lovebird dalam kawanan untuk dikawinkan, maka sebaiknya karantina pasangan tersebut lebih dulu selama beberapa hari. Karantina ini penting dilakukan untuk memastikan kesehatan keduanya sekaligus mencegah betina terlalu teritorial dan menolak lovebird jantan. Karantina ini hanya dibutuhkan ketika anda ingin mengawinkan lovebird yang berasal dari luar kawanan.
- Amati Tanda Tanda Kawin
Lovebird merupakan burung yang aktif dalam bereproduksi sehingga ada banyak tanda kawin yang bisa terlihat seperti terlihat mesra, agresi, cemburu atau berperilaku hormonal, menyelipkan bahan atau benda untuk membuat sarang di bagian sayap dan juga membuat sarang seperti ciri ciri burung merpati mau bertelur.
- Berikan Nutrisi Cukup
Lovebird yang sudah berhasil kawin, maka sangat membutuhkan makanan tinggi nutrisi untuk mengurangi stress yang dialami tubuh burung termasuk untuk cara menjinakan lovebird muda. Hindari memberikan sepasang lovebird dengan pakan biji bijian karena kandungan nutrisi dalam makanan tersebut kurang cuku baik bagi pasangan lovebird ataupun anakan. Beberapa contoh makanan yang baik diberikan untuk lovebird diantaranya adalah:
- Makaroni bentuk siku yang telah dimasak
- Jelai mutiara
- Rumput laut berbentuk butiran
- Beras coklat utuh
- Sayuran beku atau sayuran hijau, biskuit, roti bakar atau sereal
- Tulang sotong
- Buah apel.
- Berikan Extra Food Dengan Teratur
Tidak hanya manusia yang membutuhkan tambahan suplemen khusus untuk menjaga kesehatan dan stamina, namun lovebird warna juga harus diberikan suplemen khusus agar nutrisi yang bisa didapatkan semakin seimbang selain dari pakan utamanya. Pakan sehat seperti kangkung, mentimun atau milet bisa diberikan pada lovebird.
Sedangkan suplemen juga harus diberikan untuk merawat bulu lovebird tetap terawat. Jika lovebird kekurangan nutrisi dan vitamin, maka kerontokan bulu bisa terjadi. Pakan berupa protein juga jangan terlalu banyak diberikan karena bisa menyebabkan bulu kusam dan rontok begitu juga dengan makanan berlemak yang tidak boleh diberikan terlalu berlebihan.
- Periksa Telur
Cara untuk memastikan apakah lovebird sudah kawin adalah adanya telur dalam kandang. Untuk beberapa kasus, lovebird betina bisa bertelur pertama kalinya di hari ke-10 sesudah perkawinan dan akan mengerami telur tersebut ketika keluar.
Periksa sarang setiap pagi untuk melihat apakan ada telur atau tidak sebab betina umumnya akan bertelur pada malam hari sekitar 5 hingga 6 butir telur. Sedangkan jika dua burung betina diletakkan dalam kandang sama, maka bisa memproduksi hingga 10 butir telur infertil.
Biarkan induk mengerami telurnya sekitar 25 hari atau setidaknya 10 hari tanpa gangguan. Selama pengeraman telur, lovebird betina nantinya akan bereksresi, minum dan juga sedikit makan sehingga lovebird jantan umumnya akan menyuapi betina ketika sedang mengerami telurnya.
- Tunggu Hingga Telur Menetas
Sesudah dierami sekitar 21 hingga 26 hari, maka telur telur burung lovebird akan menetas dan pastikan anda tidak memegang telur atau anak lovebird tersebut selama 6 hingga 8 minggu pertama sebab induk akan menyuapi anak anaknya selama 6 hingga 8 minggu pertama dengan pakan yang sudah anda sediakan. Sedangkan untuk telur yang tidak menetas atau ada anak lovebird mati, maka harus segera dikeluarkan dari kandang.
- Mandikan Lovebird
Lovebird warna juga harus selalu dimandikan secara teratur saat pagi hari dan segera di jemur sesudahnya. Memandikan burung lovebird menjadi salah satu cara terbaik untuk menghindari parasit jamur, kutu dan juga kotoran yang bisa membuat bulu burung terlihat kusam dan rusak.
Saat memandikan lovebird juga harus dilakukan dengan shampo khusus burung untuk menghindari kerontokan dan jangan gunakan shampo manusia karena terlalu berat dan bisa menyebabkan bulu burung rusak.
Selain itu, bersihkan juga kedua kaki lovebird dengan baby oil untuk membersihkan kerak dan kotoran agar tidak sampai mengenai bulu paha. Sedangkan jika bulu lovebird terlihat semakin tipis, maka bisa diberikan air tembakau sebanyak dua kali sehari. Namun mandi sebaiknya dikurangi dalam cara merawat lovebird saat cuaca dingin.
- Jemur Lovebird
Sesudah memandikan, maka burung lovebird warna ini harus segera di jemur dengan durasi yang sesuai. Menjemur lovebird hanya dilakukan dengan cara diangin anginkan saja di teras atau bawah pohon rindang dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung.
Untuk durasi penjemuran juga cukup dilakukan antara 10 hingga 15 menit agar zat lilin yang ada pada bulu lovebird tetap terjaga dengan baik. Jika cara menjemur yang anda lakukan, maka bisa menyebabkan bulu burung lovebird bertambah kusam, keriting dan juga rusak. Hal penting lain yang harus anda perhatikan adalah jangan menjemur lovebird dalam keadaan basah kuyup namun dilakukan ketika sudah setengah kering.
- Jaga Kesehatan Lovebird
Ternak burung lovebird anda juga harus diperiksa kesehatannya dengan teratur setidaknya satu kali setahun. Jika terlihat tanda tanda sakit, maka segera periksakan seperti cara mengobati snot pada lovebird, jika terlihat ketakutan atau stress, maka coba cari tahu penyebabnya dan segera jauhkan dari sumber stress tersebut seperti dari manusia, jenis burung lain atau hewan lainnya.
- Tambahkan Buah dan Sayur
Menambahkan aneka jenis buah dan sayur sangat penting dilakukan dalam ternak lovebird warna. Makanan seperti pelet dan campuran biji bijian memang harus diberikan setiap hari, namun nutrisi lovebird juga harus tercukupi sehingga harus diberikan buah dan sayuran yang sudah dipotong kecil kecil yang juga harus dilakukan dalam cara menjinakkan lovebird muda.
Buah terbaik yang bisa diberikan diantaranya adalah anggur, apel aneka jenis berry, mangga dan pepaya. Sedangkan sayuran terbaik yang bisa diberikan pada lovebird adalah ubi manis, wortel, timun jepang atau zucchini, brokoli, labu dan juga sayuran berdaun gelap seperti selada atau jenis kubis kubisan.