10 Cara Beternak Blackthroat Dengan Kenari

Ada banyak jenis burung kenari yang biasa di pelihara dan salah satu jenis yang banyak peminatnya adalah kenari blackthroat, black-throated canary atau yellow rumped seedeater yang dalam bahasa Latin disebut dengan serinus atrogularis dengan warna lebih terang dan mencolok yakni dominasi warna hitam di leher.

Karakter yang dimiliki kenari biasa dengan kenari blackthroat yakni bersifat poligami sehingga bisa kawin dengan beberapa betina. Oleh karena sifatnya yang bisa disilangkan dengan beberapa jenis kenari, maka hal ini dijadikan bahan percobaan para peternak untuk mendapatkan warna dan suara yang beraneka jenis.

Persilangan antara blackthroat atau BT dengan kenari ini ternyata cukup mudah dijodohkan dan menghasilkan peranakan baik meski dari segi harga terbilang sangat berbeda dimana kenari dihargai sekitar dua ratus ribuan dan BT seharga setengah juta.

Untuk anda yang tertarik dengan budidaya blackthroat dengan kenari atau black-ken ini, berikut akan kami berikan panduan sekaligus cara beternak blackthroat dengan kenari yang bisa anda praktekkan berbeda dengan cara memelihara burung kenari.

  1. Siapkan Perlengkapan Berkembang Biak

Cara pertama yang harus anda persiapkan adalah ukuran kandang yang cukup besar agar blackthroat dan kenari bisa berkembang biak, sarang untuk bertelur dan bahan sarang yang akan digunakan betina untuk membuat sarang serta lampu untuk penerangan kandang jika hanya bisa mendapatkan cahaya tidak sampai 14 jam per hari.

Anda bisa membeli kandang khusus berkembang biak yang bisa digunakan agar jantan dan betina bisa terbiasa satu dengan yang lain tanpa harus melakukan kontak. Kandang ini dilengkapi dengan pemisah pada bagian tengah yang bisa dilepas ketika sudah siap dikembangbiakkan. Sedangkan untuk sarang pengembangbiakkan banyak tersedia di toko hewan peliharaan atau peternakan khusus namun tetapi harus disiapkan bahan sarang yang nantinya bisa digunakan induk untuk menambahkan sarang yang sudah jadi.

  1. Pisahkan Induk Sampai Waktu Berkembang Biak

Jika anda tidak menggunakan kandang khusus, maka kedua calon indukan bisa harus dipisahkan dalam kandang terpisah untuk menghindari perkelahian diantara jantan dengan betina yang bisa menyebabkan jantan membunuh betina ketika tidak siap berkembang biak seperti budidaya burung burung anis merah. Namun kedua kandang tersebut bisa ditempatkan dalam ruangan yang sama agar lebih bisa mengenal satu dengan yang lainnya.

  1. Perhatikan Tanda Siap Berkembang Biak

Umumnya dalam ternak blackthroat dengan kenari bisa berkembang biak pada suhu 21 derajat celcius dan cahaya tersedia sekitar 14 jam. Kondisi tersebut bisa dilakukan di dalam ruangan untuk meningkatkan perkembangbiakkan. Tempatkan juga kandang secara berdampingan atau dalam kandang kembang biak khusus yang dilengkapi pemisah pada bagian tengah. Hal ini akan membuat kedua induk terbiasa antara satu dengan yang lain sampai akhirnya memperlihatkan tanda siap berkembang biak.

  1. Perhatikan Ciri Indukan

Ciri ciri dari calon indukan juga harus diperhatikan dengan baik agar nantinya bisa menghasilkan anakan yang berkualitas baik dari warna ataupun suara seperti dalam cara memelihara burung murai. Beberapa ciri blackthroat yang baik untuk dijadikan indukan diantaranya adalah:

  • Sudah berumur dewasa sekitar 6 hingga 8 bulan dimana untuk keadaan matang seksual terjadi pada umur 1 tahun.
  • Memiliki sorot mata yang tajam.
  • Sehat dalam arti tidak sedang sakit dan tidak terdapat cacat.
  • Memiliki gerakan yang lincah
  • Postur tubuh terlihat tegap
  • Mempunyai paru yang panjang, tipis dan imbang.
  1. Memastikan Kondisi Birahi

Salah satu tantangan untuk ternak blackthroat dengan kenari adalah proses perjodohan kedua induk dari spesies yang berbeda tersebut sebab kenari jantan tidak selalu tertarik dengan blackthroat betina begitu juga dengan kenari betina yang tidak terlalu tertarik pada blackthroat jantan.

Untuk itulah dibutuhkan trik khusus dalam perjodohan yakni mengkondisikan kedua jenis burung tersebut akan bisa mempunyai birahi tinggi saat akan dikawinkan yang tentunya sangat berbeda dengan cara menurunkan birahi burung kenari. Beberapa cara untuk membuat kedua jenis burung ini birahi diantaranya adalah:

  • Rangsang birahi kenari betina lebih dulu dengan menggunakan kenari jantan dan prosesnya sama seperti menjodohkan dengan burung lain yakni menempelkan kedua sangkar.
  • Lakukan juga trik ini pada induk blackthroat dengan mendekatkan balckthroat jantan dengan sangkat blackthroat betina untuk memancing birahinya.
  • Pantau proses penempelan kedua sangkar ini dan umumnya dalam waktu 3 hingga 7 hari sudah terlihat saling berdekatan.
  • Jika betina sudah terlihat mendekati jantan, maka segera masukkan dalam sangkar yang sama untuk proses kawin.
  1. Tambahkan Sarang

Jika anda memakai kandang berukuran besar dan bukan kandang berkembang biak, maka letakkan sarang dalam kandang betina sehingga ketika betina sudah menambahkan bahan ke sarang, maka ini menjadi pertanda siap untuk berkembang biak.

  1. Berikan Pakan Tepat

Pakan untuk blackthroat dan kenari ini harus diberikan pakan yang mengandung vitamin, makanan bertekstur lembut dan juga kalsium tambahan untuk beberapa minggu sebelum berkembang biak hingga selesai memberikan makan untuk anak yang juga harus dilakukan dalam cara menjinakkan burung kenari.

Cangkang keras dari cumi cumi atau butiran granit juga disarankan untuk diberikan sebagai tambahan kalsium agar telur yang dihasilkan sehat. Selain memberikan milet, beberapa campuran lain juga harus diberikan seperti biji sawi, jewawut, biji lobak, biji kenari, niger seed, buah buahan seperti apel dan sayuran seperti sawi putih, gambas dan selada air serta kroto, telur puyuh yang sudah direbus atau juga bisa kuning telur ayam.

  1. Pengaturan Cahaya

Trik tambahan seperti pengaturan cahaya juga penting dilakukan untuk menghasilkan hasil ternak yang berkualitas. Kenari membutuhkan cahaya sekitar 10 hingga 12 jam per hari. Sedangkan untuk blackthroat membutuhkan pencahayaan yang lebih lama sekitar 14 hingga 16 jam per hari sehingga harus diberikan sistem pencahayaan yang baik.

  1. Perhatikan Telur Dalam Sarang

Perkawinan antara blackthroat dengan kenari umumnya akan menghasilkan telur antara 2 hingga 6 butir dimana akan bertelur 1 butir setiap hari di pagi hari sehingga membutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk menetas yang bisa dilakukan alami tanpa bantuan berbeda dengan ciri ciri burung merpati mau bertelur. Biarkan anak burung tersebut bersama induk sampai mulai bisa makan sendiri sekitar 3 minggu. Pada awalnya, betina akan selalu bersama anaknya dan jantan akan membawakan makanan untuk betina.

Secara bertahap, jantan nantinya akan mengambil alih untuk memberi makan anak anaknya untuk memastikan anak mendapatkan makanan cukup. Jika terlihat sudah mulai bisa makan sendiri dan bulu di area sayap sudah cukup berkembang, maka bisa dipindahkan pada kandang sendiri.

  1. Ganti Air dan Bersihkan Kandang

Pastikan indukan selalu mendapat air bersih dan kosongkan serta cuci wadah minum dengan air hangat dan sabun lalu keringkan memakai handuk dan isi dengan air bersih setiap hari.

Selain itu, bersihkan juga sangkar 1 kali seminggu serta keluarkan alas kandang beserta burung sebelum membersihkan sangkar dengan air panas dan sabun. Bersihkan juga wadah pakan serta minum dan juga tempat burung hinggap. Tunggu semua hingga kering sebelum diletakkan kembali dalam sangkar. Namun untuk alas sangkar harus dibersihkan setiap hari.

  1. Tutup Sangkar Malam Hari

Karena burung ini sangat sensitif terhadap cahaya dan akan terus terbangun jika ada sinar yang masuk dalam sangkar, maka pastikan untuk menutup seluruh sangkar pada malam hari supaya burung bisa beristirahat seperti cara merawat burung kenari di musim hujan.

  1. Waspada Tanda Penyakit

Burung ini sensitif terhadap tungau atau parasit sehingga sebaiknya diperhatikan beberapa tanda penyakit yang biasa terjadi seperti:

  • Gelisah, bulu berubah menjadi tipis, tidak terlalu aktif, perubahan warna pada kotoran, keluar lendir di sekitar paruh dan mata serta mata yang terlihat sayu.
  • Jika ini terjadi, maka segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan sebelum terjadi masalah.

Cara Beternak Lainnya

Selain beberapa cara ternak diatas, ada beberapa cara lain yang harus anda perhatikan agar menghasilkan burung burung yang berkualitas baik seperti:

  • Jauhkan dari burung lain: Perkawinan silang blackthroat dengan kenari juga harus dijauhkan dengan jenis burung lain dan kondisi kandang harus nyaman dan tenang.
  • Teknik kawin suntik: Teknik kawin suntik atau inseminasi buatan juga biasanya dilakukan peternak untuk memastikan hasil anakan yang berkualitas dengan cara menyuntikkan sperma dari burung jantang ke saluran reproduksi betina dengan tingkat keberhasilan tinggi.
  • Hindari sering memegang burung: Umumnya, jenis burung ini tidak terlalu suka ketika dipegang oleh manusia sehingga batasi kontak langsung dan sebaiknya hanya terjadi ketika membersihkan kandang atau untuk memeriksa penyakit seperti cara mengatasi kenari macet bunyi.

Oleh karena cara beternak blackthroat dengan kenari berbeda dengan cara ternak kenari biasa, maka ada beberapa trik khusus yang harus dilakukan tidak hanya karena perbedaan kebutuhan cahaya, namun berbagai perbedaan lain dari kedua jenis burung ini yang harus diperhatikan untuk menghasilkan keturunan berkualitas.