Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang tentunya banyak dikosumsi oleh masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim meskipun tidak hanya ikan laut saja yang dikonsumsi namun juga ikan air tawar. Salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat adalah ikan tongkol yang merupakan ikan air laut masih dekat atau bersaudara dengan ikan tuna. Tingginya permintaaan ikan tongkol menjadikan budidaya ikan tersebut dapat dengan mudah ditemui disekitaran pantai utara jawa.
Budidaya ikan tongkol sebenarnya dapat dikatakan mudah namun memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Proses pembudidayaan ikan tongkol kebanyakan harus menggunakan bibit atau benih dari hasil pemijahan di alam liar. Proses pemijahan buatan oleh pembudidaya ikan memang terus dicoba dan dicari cara untuk dapat memberikan hasil yang positif. Dalam proses pemijahan tersebut, tentu ada beberapa hal yang harusnya dipahami yang salah satunya terkait cara membedakan ikan tongkol jantan dan betina dalam penjelasan di bawah ini. (Baca juga : budidaya ikan dalam keramba jaring apung)
- Ukuran tubuh ikan tongkol
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk mengetahui jenis kelamin dari ikan tongkol yang paling sederhana adalah dengan melihar ukuran tubuh yang dimiliki ikan tersebut. Ikan jantan tentu akan terlihat lebih besar dibandingkan dengan ikan betina. Cara membedakan ikan tongkol jantan dan betina ini meskipun sederhana namun memiliki tingkat akurasi yang sangat rendah. Ukuran yang dilihat bukan hanya besarnya saja namun panjang dari ikan. (Baca juga : ternak ikan paling menguntungkan)
- Tingkat keaktifan ikan
Ikan tongkol hidup secara berkelompok di dalam kolam dan salah satu cara membedakan ikan tongkol jantang dan betina adalah dengan melihat tingkat keaktifan ikan di dalam kolam. Ikan yang lebih aktif bergerak biasanya merupakan ikan tongkol dengan jenis kelamin jantan karena ikan tongkol betina lebih kuran aktif dalam menunjukan pergerakannya di dalam kolam. (Baca juga : cara ternak ikan tongkol)
- Sirip punggung ikan tongkol
Sama dengan jenis ikan yang sekerabat dengan tuna, ikan tongkol juga dapat dibedakan dari sirip punggungnya. Sirip punggung yang panjang merupakan ciri atau pertanda yang menyatakan bahwa ikan tongkol tersebut adalah jantan. Sedangkan sirip punggung ikan tongkol yang lebih pendek biasanya merupakan ikan tongkol berjenis kelamin betina meskipun tidak sepenuhnya cara ini dapat dikatakan akurat karena memang membutuhkan pemahaman yang sangat baik. (Baca juga : tips budidaya ikan cakalang)
- Kondisi gonadnya
Cara membedakan ikan tongkol jantan dan betina yang terakhir adalah dengan memperhatikan gonadnya ketika matang. Gonad ikan tongkol betina akan terlihat membesar dan mengelembung ketika matang sedangkan ikan tongkol jantan tidak. Gonad ikan tongkol yang matang biasanya akan terlihat seperti bercak berbentuk segitiga. Membedakan ikan tongkol dari gonadnya ketika matang memang membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih untuk secara detail memahami perbedaannya.(Baca juga : budidaya ikan kerapu)
Itulah beberapa penjelasan mengenai cara membedakan ikan tongkol jantan dan betina yang perlu diperhatikan dengan baik karena sangat penting dibutuhkan untuk proses budidaya dan pemeliharaan atau pembesaran ikan tongkol tersebut. Meskipun cara membedakan ikan tongkol berjenis kelamin jantan dan betina terbilang cukup sulit namun dengan seiringnya waktu dan pengalaman maka pastinya akan jauh lebih mudah.