Kicau mania semua, bicara mengenai burung tentu saja anda cukup senang mendengarnya. Dari banyaknya jenis burung, salah satu yang banyak di pelihara dan di jumpai adalah murai batu. Burung disukai karena indahnya, mempunyai kedua sayap yang mampu mengepak dan sekian warna atau corak yang beragam. Murai batu sendiri menjadi salah satu jenis burung yang tidak hanya suaranya yang merdu. Akan tetapi burung ini mempunyai corak warna yang sangat cantik, menarik.
Selama memelihara burung, tentu saja anda pernah menemui berbagai masalah. Masalah yang umum terjadi yakni burung mengalami bulu nyisir, mungkin anda semua sudah mengetahui. Cara mengatasi bulu nyisir pada murai batu menjadi kunci paling di cari untuk sebagian pecinta burung semua. Hal itu karena menjadi kasus yang umum dan sering terjadi. Lalu apa yang menjadi pemicu terjadinya bulu nyisir bisa di lihat dari beberapa hal berikut ini:
- Murai batu mempunyai ekor yang terlalu panjang sehingga mudah sekali tersangkut jeruji sangkar atau pintu sangkar
- Murai batu terlalu sering fighter sehingga hal itu membuat gerakan ekornya terbentur pada dinding sangkar
- Murai batu di letakkan pada sangkar yang kemungkinan terlalu kecil dan membuatnya tidak nyaman. Sehingga seringkali gerakannya membuat bulu di tubuhnya rontok
- Bulu pada murai batu rusak lantaran di letakkan atau di tempatkan di sebuah kandang koloni murai batu yang lainnya
- Rusaknya ekor burung murai batu lantaran kondisi mabung yang terjadi secara tak sempurna
- Pengaruh dari gangguan hewan lain yang mampu membuat burung murai batu klabakan tidak karuan atau merasa tidak tenang
- Bulu burung yang telah di serang oleh hama seperti kutu atau tungau sehingga menyebabkan ekornya ngelidi atau nyerit
Setelah mengetahui beberapa penyebab dari bulu nyisir, untuk berikutnya anda juga harus memahami bagaimana cara untuk mengatasi masalah bulu nyisir pada burung murai batu berikut. (Baca Juga: Tips Memilih Sangkar Untuk Murai Batu)
Cara Mengatasi Bulu Nyisir Pada Murai Batu
1. Perawatan dengan Menggunakan Daun Sirih
Salah satu cara yang mampu mengatasi bulu nyisir pada burung murai batu yakni dengan daun sirih. Pertama, alasan mengapa menggunakan daun sirih karena khasiatnya memang ampuh untuk membantu bulu nyisir pada burung, dan sementara itu cara ini terbilang aman dan alami. Sehingga anda perlu menyiapkan beberapa lembar daun sirih yang nantinya di rebus. Misalnya saja untuk lima helai daun sirih di rebus dengan air satu gelas saja. Nah, setelah itu biarkan hingga benar-benar dingin dan di gunakan untuk memandikan burung.
2. Pengobatan dengan Kunyit
Banyak sekali tanaman herbal yang kaya akan khasiat untuk kesehatan baik manusia atau bahkan hewan. Salah satu tanaman tersebut yakni kunyit yang siap membantu anda dalam mengatasi bulu nyisir pada burung. Caranya yakni dengan memarut kunyit dan tanpa di tambah dengan air langsung oleskan pada tubuh burung murai batu. (Baca Juga: Cara Merawat Anakan Murai Batu Usia Seminggu)
3. Pembuatan Sangkar yang Lebih Besar
Buatkan sangkar burung yang lebih besar dari sebelumnya. Jika anda sudah merasa telah membuat sangkar cukup lebar, maka berikan ruang lebih lebar lagi. Hal ini tentu untuk membuat kenyamanan bagi sang burung, dan guna mengurangi terjadinya gesekan burung yang mampu membuat bulunya rontok.
4. Buatlah Daftar Menu Pakan Harian Khusus
Jika burung murai batu anda sedang mengalami bulu nyisir atau rontok dan sejenisnya maka bisa melakukan perawatan dengan memberikan asupan makan teratur. Salah satunya dengan memulai untuk membuatkan daftar menu pakan harian khusus selama kurang lebih 30 hari. (Baca Juga: Jenis Vitamin Agar Murai Batu Tetap Sehat)
5. Perawatan Mandi Murai Batu
Lakukan pembersihan badan murai batu secara baik dan benar, dalam hal ini adalah memandikan burung di sore hari, pagi hari atau malam hari yang setelah itu di jemur guna di angin-angin. Lakukan langkah ini selama kurang lebih 5 hari berturut-turut.
6. Pemberian Obat
Berikan obat jika burung murai batu anda mengalami bulu nyisir. Obat menjadi alternatif utama dalam kasus seperti ini, dan anda bisa membeli di kios pakan dengan harga terjangkau. Pemberian obat cukup di lakukan dua hari sekali atau tiga kali dalam seminggu. (Baca Juga: Tips Perawatan Murai Batu Jelang Lomba)
7. Pemberian Nutrisi
Perlu anda tahu bahwa burung murai batu bisa mengalami bulu nyisir juga karena kurangnya asupan nutrisi. Sehingga dalam hal ini anda bisa menambah pemberian nutrisi pada burung tersebut. Belikan vitamin khusus burung dengan harga yang cukup terjangkau demi kelangsungan murai batu yang terus membaik dalam masa pemulihan.
8. Hindarkan dari Stres
Burung mengalami bulu nyisir karena fakto yang lain juga seperti stres misalnya. Jadi, usahakan untuk tidak membuat burung murai batu anda stres, terutama jika dalam kondisi yang sudah nyisir bulu. Jauhkan dari keramaian (kebisingan), hindarkan dari predator. (Baca Juga: Manfaat Cacing Pada Burung Murai)
Itulah 8 cara mengatasi bulu nyisir pada murai batu yang bisa anda pahami dan pelajari, semoga bermanfaat.