Hamster adalah salah satu hewan mamalia yang sangat umum dipelihara. Hewan dari genus rodentia ini memang sangat lucu dan menggemaskan. Tapi, memelihara hamster tidak semudah yang dibayangkan. Khususnya cara mengkawinkan hamster tidak boleh asal-asalan dan tanpa dasar.
Mungkin yang dibayangkan para pemula, cara mengkawinkan hamster cukup membeli satu pasang hamster, jantan dan betina, lalu menaruh mereka di kandang maka akan kawin-kawin sendiri. Langkah tanpa dasar ini bisa membahayakan induk hamster dan anak-anaknya. Berikut akan dijelaskan cara mengkawinkan hamster yang benar.
- Tentukan Jenis Hamster yang Kamu Inginkan
Cara menkawinkan hamster pertama adalah menentukan jenis hamster. Mungkin poin ini terdengar remeh tapi sebenarnya sangat penting karena berhubungan dengan kemampuan bersosial dari hamster. Ada sembilan belas spesies hamster yang terdaftar di sistem klasifikasi biologi. Tiap spesies hamster memiliki kemampuan bersosial yang berbeda.
Agar lebih mudah dibayangkan, mari kita membahas dua contoh spesies hamster. Hamster Syria (Mesocritus brandti) cenderung penyendiri dan susah untuk dikawinkan. Jika jantan dan betinanya dikenalkan dalam waktu yang bersamaan, kemungkinan mereka akan berkelahi.
Hamster Kurcaci dari genus Phodopus cenderung agak dingin pada manusia. Tapi kemampuan sosialnya tinggi dan lebih mudah, yang sebaiknya dilakukan sebelum membeli, lebih baik komunikasikan dulu pada penjualnya.
Diskusikan perbedaan kemampuan sosial dan keunikan perkawinan pada tiap hamster. Jika kamu punya hamster anggora, bisa dibaca cara merawat hamster anggora.
- Belilah Dua Kandang Hamster
Cara mengawinkan hamster tahap kedua adalah membeli dua kandang yang bertujuan untuk memperkenalkan hamster jantan dan betina. Kita bisa menggunakan plastik atau akuarium. Usahakan yang transparan supaya dua hamster lebih mudah mengenal. Isilah dua kandang dengan serutan kayu. Kemudian lengkapi semua kebutuhannya.
Mulai dari air, makanan dan alat mainan hamster seperti roda. Jangan gunakan kandang besi karena bayi hamster bisa mudah melaluinya. Letakkan dua hamster di tiap kandang dan biarkan mereka sendirian selama satu hingga dua hari. Langkah ini bertujuan supaya tiap hamster beradaptasi pada lingkungannya sendiri.
- Pastikan Kematangan Seksual
Secara usia, hamster betina akan mencapai kedewasaan seksual dan siap dibuahi ketika sudah berusia 28 hari. Khusus untuk hamster kurcaci, masa kematangan seksual membutuhkan waktu empat hingga lima minggu. Lebih lama satu minggu dari hamster pada umumnya. Pengecekan kelamin hamster cukup susah dilakukan jika belum mencapai kematangan seksual.
Ada ciri-ciri khusus pada hamster jantan dan betina jika sudah mencapai kematangan seksual. Kita perhatikan bagian perpotongan antara badan dan ekor. Akan terlihat semacam garis di ekor betina. Sedangkan jantan memiliki tonjolan di kedua sisi ekornya.
Tidak semua spesies hamster menunjukkan karakteristik seperti ini. Tapi ada faktor lain yang bisa kita lihat. Lubang anal dan genital dari hamster betina terlihat saling berdekatan. Pada jantan, jarak lubang anal dan penis terlihat berjauhan.
- Pantau Hingga si Betina Masuk Mode ‘Heat’
Jika kamu berniat mengkawinkan dua hamster, jangan masukkan mereka langsung dalam satu kandang. Letakkan dua kandang secara berdekatan. Biarkan jantan dan betina saling mengenal dan berkomunikasi dulu dengan feromon.
Tahap ketiga cara mengkawinkan hamster adalah menunggu hamster betina dalam mode Heat. Heat adalah kondisi ketika betina ingin kawin. Ketika hamster betina sedang heat, tingkahnya seperti kucing betina yang sedang heat. Kita tentu sudah biasa melihat kucing betina yang sedang heat.
Bagi yang belum, bisa membaca ciri-ciri kucing ingin kawin. Mereka bertiarap rendah di tanah dan menaikkan ekornya. Biasanya, kita bisa mencium kandang yang berbau aneh. Ini karena hamster betina mengeluarkan feromon.
- Pasangkan Betina dan Jantan
Tahap keempat cara mengkawinkan hamster adalah pasangkan betina dan jantan. Setelah memenuhi kondisi di atas, kita bisa masuk ke tahap penggabungan dua hamster. Letakkan hamster betina di kandang jantan.
Kamu juga bisa menyiapkan kandang ketiga sebagai tempat netral. Jangan meletakkan hamster jantan ke kandang hamster betina. Karena betina akan menyerang jantan. Gabungkan mereka ketika sore hari karena hamster termasuk hewan nokturnal. Jika mereka berkelahi, segera pisahkan dan coba lain hari.
Jangan memaksa untuk mengkawinkan mereka ketika betina tidak sedang heat. Karena bisa-bisa malah membunuh yang jantan. Tunggulan periode heat yang berikutnya. Biasanya, hamster betina mengalami siklus heat selama empat hari.
- Isolasi Hamster Betina
Setelah proses perkawinan selesai, pulangkan lagi hamster betina ke kandangnya. Karena, jika tetap di kandang jantan, maka akan ada kemungkinan risiko. Beberapa hamster jantan akan merawat anak-anaknya. Tapi ada beberapa hamster jantan yang brutal akan memakan anak-anaknya.
Maka dari itulah lebih baik main aman. Pisahkan mereka selama masa pembentukan embrio hingga melahirkan. Proses ini berlangsung kira-kira selama dua minggu. Jika kamu mengawinkan hamster kurcaci, kira-kira masa pembentukan embrio hingga melahirkan membutuhkan waktu kira-kira selama tiga minggu.
Demikian tahapan cara mengawinkan hamster. Sekali melahirkan, kira-kira ada sekitar empat hingga dua belas bayi. Tapi rata-rata yang lahir ada delapan hamster. Ini karena puting hamster betina hanya ada delapan. Siapkan semua kemungkinan untuk merawat bayi hamster. Ketahui juga tanda hamster akan melahirkan. Jika sudah lahir, ketahuilah cara merawat bayi hamster dan makanan hamster sesuai usianya. Semoga bermanfaat.