Bicara tentang hewan laut, salah satu yang sering ditemukan pada sebuah restoran cepat saji adalah lobster. Ya, bentuknya memang seperti udang tetapi lobster lebih besar dan kulitnya sangat keras. Dagingnya mempunyai tekstur sangat legit seperti kepiting, dan keduanya berbeda pula. Lobster bisa dibilang seafood mahal yang bisa disantap dengan berbagai sajian. Nah, bicara mengenai hewan yang satu ini apakah anda sudah mengerti secara umum?
Jadi, lobster yang dimaksud disini adalah jenis air tawar atau yang merupakan crustacea dan tidak dapat membeku sampai ke dasar. Termasuk sejenis ikan ini dapat hidup di berbagai tempat di mana ada air tawar yang mengalir dan memiliki tempat untuk berlindung. Kebanyakan lobster air tawar tidak akan mampu hidup di air yang tercemar, dan beberapa spesies merupakan spesies invasif seperti Procambarus clarkii. Lobster air tawar umumnya berada dalam superfamili Astacoidea dan juga Parastacoidea. Hewan ini bernapas melalui insang yang menyerupai bulu unggas serta memakan zooplankton, tumbuhan air, maupun bangkai hewan air.
Tidak sembarang air dan kondisinya bisa membuat lobster hidup dengan mudah. Jadi bagi anda yang telah merintis usaha budidaya lobster dan bisa hidup sebaiknya kembangkan dengan baik. Salah satu yang terpenting anda harus bisa mengawinkan lobster air tawar jantan dengan betina untuk menghasilkan banyak. Namun masih bingung dengan cara mengawinkan Lobster air tawar? Simak selengkapnya poin-poin berikut:
Cara Mengawinkan Lobster Air Tawar
1. Memilih Jenis Indukan
Untuk langkah pengawinan Lobster air tawar pertama yang bisa Anda lakukan yakni dengan memilih jenis indukan yang benar-benar sehat. Cari sisi kelincahannya serta nafsu makan yang baik, maka bisa disimpulkan bahwa lobster tersebut sehat. Jadi anda bisa mengambil untuk dua jenis kelamin agar bisa dikawinkan. (Baca Juga: Cara Membedakan Belut Jantan dan Betina)
2. Memastikan Usia Matang
Selain sehat, ada lagi yang harus anda perhatikan yakni sisi usia. Dalam proses pemijahan tidak sembarang usia bisa dilakukan. Begitupun dengan lobster, yang mana harus anda perhatikan kematangan usianya. Adapun usia yang matang untuk sang induk dikawinkan yakni 10 – 12 bulan, atau paling tidak mempunyai panjang tubuh 15 – 17 cm.
3. Persiapan Tempat atau Wadah
Sediakan lokasi untuk keduanya dikawinkan, baik kolam kecil atau wadah-wadah lainnya. Tetapi pastikan bahwa wadah atau tempat tersebut bersih, dan tidak kumuh karena seperti yang sudah disampaikan di atas bahwa lobster tidak mampu bertahan hidup pada kondisi yang keruh atau kumuh. Jadi wadahnya harus benar-benar bersih. (Baca Juga: Tips Panen Benih Lobster Air Tawar)
4. Pemberian Air Jernih Tawar
Dikarenakan Lobster yang digunakan merupakan jenis air tawar, maka sudah pasti air yang dibutuhkan adalah tawar. Anda jangan sampai memberikan wadah keduanya dengan kondisi air yang asin karena bisa merusak tujuan malah membuat lobster mati. Oleh karena itu berikan air tawar bersih pada wadah atau lokasi yang telah anda persiapkan.
5. Penyesuaian Ukuran Wadah
Dalam hal ini tidak boleh asal-asalan anda melakukan pemijahan pada lobster. Adapun yang dimaksudkan adalah dengan memberikan ukruan wadah yang sembarangan, misalnya kekecilan atau terlalu besar karena semua memang harus pas. Nah, kebanyakan ukuran kolam atau wadah yakni 40 x 40 x 30 cm dengan ketinggian air mencapai 20 cm. (Baca Juga: Cara Budidaya Lobster Air Laut)
6. Menentukan Kapasitas Tebar
Bukan untuk satu pasang saja, anda bisa melakukan pemijahan dengan banyak pasangan lobster air tawar. Dengan ukuran kolam yang disampaikan pada poin di atas, umumnya lobster yang ditebarkan antara 4 ekor sampai dengan 6 ekor. Anda harus meletakkannya dalam porsi yang tepat, jangan sampai berlebihan ataupun kekurangan agar tidak terjadi stress.
7. Pembuatan Tempat Persembunyian
Jangan lupa untuk memberikan tempat persembunyian untuk pasangan lobster anda, yakni bisa dengan paralon yang berdiameter 3 inci dengan panjang sesuai tubuhnya. Hal ini karena di dalam satu kolam hanya akan terdapat 8 ekor induk saja, maka kolam tersebut harus terisi dengan 8 lubang persembunyian, atau menyesuaikan kapasitas lobster. (Baca Juga: Cara Budidaya Lobster Air Tawar di Kolam Terpal)
8. Waktu Pengawinan
Nah, untuk waktu yang tepat mengawinkan lobster air tawar ini adalah waktu malam. Mengapa? Karena pada saat malam hari lobster jantan akan mengeluarkan sperma dan meletakkannya di dekat pangkal kaki kedua dari lobster betina. Sperma lobster yakni berwarna putih, agak menggumpal dan larut dalam air kolamk. Setelah kawin, lobster betina akan meninggalkan induk jantan dan berdiam diri dalam lubang persembunyian yang telah anda buatkan.
Sepertinya memang tidak sulit untuk berbudidaya lobster air tawar, hanya perlu keseriusan serta ketlatenan. Mungkin akan terasa sulit bagi pemula, namun hal ini akan mudah apabila dilakukan sesuai prosedur dan tips-tips yang telah di sampaikan diatas. Jika lobster betina sudah menghasilkan banyak telur-telur dan anakan, maka tugas anda menyiapkan wadah atau kolam lain untuk proses perawatan selanjutnya. Sehingga inilah hasil bahwa lobster anda bisa menghasilkan banyak. Demikian dari cara mengawinkan Lobster air tawar, selamat mencoba dan semoga berhasil.