11 Tips Panen Benih Lobster Air Tawar

Setelah proses pembudidayaan dilakukan yang tidak kalah penting adalah tips atau cara memanen. Seandainya kita lakukan secara manual, artinya diambil satu per satu, akan memakan banyak waktu, apalagi jika pembudidayaan ini dilakukan di dalam kolam tanah. Hal ini tentunya akan sangat menyulitkan. Dalam proses pemanenan benih lobster air tawar ini, ada beberapa cara atau tips yang dapat dikembangkan. Berikut 11 Tips Panen Benih Lobster Air Tawar.

1. Flow trapping

Flow trapping merupakan tips yang umumnya dipakai untuk panen pada kolam besar karena dengan dengan flow trapping dapat menghemat waktu untuk menangkap benih lobster air tawar yang akan dipanen. Baca juga mengenai : budidaya lobster air tawar

Flow trapping ini biasanya dilakukan pada malam hari dengan harapan pada pagi harinya hasil tangkapan tersebut sudah dapat dipilah (sortir). Sifat benih lobster air tawar yang terus mencari air yang lebih segar dari air yang ada pada kolam menjadikan flow trapping ini dapat dilakukan. Perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan flow trapping: Baca juga mengenai : cara budidaya lobster air laut

  • kotak penampung benih lobster air tawar yang akan di tangkap yang ] tingginya sekitar 30 cm
  • papan dengan lebar sekitar 10-15 cm dan panjang 50 cm
  • aerasi
  • selang air. Baca juga mengenai : budidaya lobster air tawar di aquarium

2. Menurunkan tinggi air

Pada saat akan dilakukan flow trapping, air yang ada pada kolam kita turunkan hingga setinggi 2 cm dan persembuyianatau shellter juga dikeluarkan dari kolam. Kemudian kita tempatkan kotak yang akan menjadi penampungan ini di sisi-sisi kolam. Jumlah penampung ini dapat disesuaikan dengan luas kolam. Untuk kolam ukuran 2m2 dapat ditempatkan 2 flow trapping pada kedua sisi yang berbeda. Baca juga mengenai : cara budidaya lobster air tawar di kolam terpal

3. Papan peluncur

Papan peluncur itu ditempatkan pada satu sisi dengan bentuk seperti papan luncur atau biasanya disebut plosotan. Ujung papan yang menempel pada kotak tersebut harus sedikit lebih ke dalam kotak tersebut dengan tujuan bila benih lobster air tawar dapat terjatuh ke dalam kotak tersebut. Dalam kotak penampung tersebut, kita tempatkan satu aerator untuk mencegah kekurangan oksigen di dalam kotak penampung. Baca juga mengenai : cara budidaya udang hias

4. Aliran air segar

Setelah kita memasang flow trapping, dengan pelan-pelan air kita alirkan ke ujung papan luncur tersebut sehingga air turun mengalir ke dasar kolam melalui papan tersebut. Dengan adanya air segar atau air barn yang mengalir ke dalam kolam, benih lobster air tawar yang mempunyai naluri mencari air segar akan mengikuti sumber air yang ada.

Karena air dialirkan dari atas papan, benih lobster air tawar akanberusaha memanjat ke sumber air tersebut. Pada saat benih lobster air tawar tersebut telah mencapai atas papan tersebut, benih lobster air tawar ini akan jatuh ke dalam kotak tersebut.

Untuk mencegah benih lobster air tawar tersebut kabur kembali ke kolam, air yang ada pada kotak tersebut janganlah terlalu tinggi. Karena air terns mengalir ke dalam kolam, lubang pembuangan air juga harus tetap terbuka untuk mencegah air penuh kembali.

5. Perangkap tikus

Alat panen ini sebut perangkap tikus karena bentuknya mirip dengan perangkap tikus yang biasa kita lakukan di rumah kita. Namun untuk pintu perangkap ini, kita ganti dengan corong seperti mulut botol dengan tujuan benih lobster air tawar yang masuk tidak dapat keluar kembali. Perangkap ini juga dapat dijadikan sebagai alat pemilahan dengan memilih lobang yang besamya sesuai dengan ukuran benih lobster air tawar yang kita inginkan.

6. Pakan dengan aroma menyengat

Sebagai umpan agar benih lobster air tawar masuk ke perangkap kita dapat menggunakan makan yang memiliki aroma yang menyengat. Hal ini dimaksudkan agar benih lobster air tawar tertarik untuk mendekati makanan tersebut. Agar umpan ini dapat efektif, benih lobster air tawar tersebut perlu dipuasakan 1 hari sebelumnya. Umpan yang ada pada perangkap tersebut harus dibuat cukup sehingga umpan yang telah dimakan masih tersedia untuk benih lobster air tawar yang lainnya.

7. Membuat perangkap

Panen dengan cara perangkap tikus ini air kolam tidak perlulah dikuras atau diturunkan. Untuk lebih efektif, perangkap ini dapat dipasang satu untuk setiap meter persegi dan dalam selang waktu setiap jam. Kita dapat mengangkatnya untuk mengeluarkan benih lobster air tawar yang terperangkap. Namun kalau tidak memiliki waktu, kita dapat melakukan dengan meletakkannya pada pagi hari dan dipanennya pada malam hari.

8. Pengemasan

Benih lobster air tawar yang sudah dipanen, kemudian kemas untuk dijual secara langsung atau ada permintaan dari konsumen. Benih lobster air tawar ini umumnya dijual dalam keadaan hidup terutama untuk tujuan pembudidayaan. Kendala yang sering dihadapi dalam pengiriman ini adalah bagaimana benih lobster air tawar yang dikirim sampai ditempat tujuan masih dalam keadaan hidup. Walaupun benih lobster air tawar ini bisa bertah4n hidup cukup lama bahkan lebih dari 24 jam tidak dalam air, penanganan yang salah dapat menyebabkan banyaknya benih lobster air tawar yang mati selama perjalananan.

Malah sebaliknya, benih lobster air tawar ini jika berada dalam air tanpa oksigen tambah4n dari luar baik dari aerator maupun dari pergerakan air, benih lobster air tawar ini akan mati dalam waktu kurang dari 4 jam.

9. Pengiriman Jarak Dekat

Untuk pengiriman jarak dekat dan diantar sendiri, pengemasan tidak terlalu sulit Dalam hal ini, bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:

  • Styrofoam
  • Kain kasa atau kain filter
  • Es batu

Styrofoam yang dipakai dalam pengemasan ini, ukuran ‘ disesuaikan dengan jumlah yang akan dikirim. Dalam pengiriman ini, sebaknya memperhatikan kepadatan agar tidak terjadi kematian pada LAT yang dikirim. Jika ingin |mengirim dalam jumlah banyak, LAT tersebut bisa f ditumpuk dalam beberapa lapis dengan setiap lapisnya I diberi kain kasa.

Kain kasa yang akan dipakai itu sebaiknya dilembap-kan terlebih dahulu dengan direndam di dalam air yang dingin sehingga LAT tidak stres. Air yang berada dalam filter ini juga jangan terlalu banyak sehingga tidak terlalu berat jika ingin ditumpuk.

Es batu merupakan obat bius buat benih lobster air tawar yang akan dikirim. Jika benih lobster air tawar berada pada suhu yang cukup dingin atau dibawah 15 derajat C, namun pengurangan suhu sebaiknya tidak terlalu drastis. Es batu sebaiknya tidak terlalu besar karena ukuran terlalu besar dalam perjalanan bisa menyebabkan benih lobster air tawar terjepit. Maka dari itu, es batu sebaiknya dalam bentuk panjang dan kedl.

10. Penggunaan getah pepaya

Benih benih lobster air tawar bisa mabuk perjalanan saat pengiriman. Tandanya kulit luar berwarna gelap. Cara yang murah adalah dengan meneteskan getah pepaya ke dalam kantong berisi benih. Obat antimabuk itu mujarab membuat benih bugar meski sudah menempuh perjalanan jauh.

11. Penggunaan Jaring Peneduh

Benih berukuran 5 cm rentan cacat. Misalnya putus capit saat dikirim dalam jumlah padat. Penyebabnya itupun juga bermacam-macam, dari gesekan hingga berkelahi dengan sesama. Cara yang mudah adalah dengan menutup dasar boks dengan Jaring peneduh. Benih dituang, lalu ditutup shading net kembali. Cara ini ampuh melindungi benih dari kerusakan

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.