4 Cara Mengenalkan Kucing Baru Ke Kucing Lama

Salah satu daya tarik kucing yang membuat mereka menjadi salah satu hewan peliharaan favorit adalah sifatnya yang manja. Ada banyak jenis kucing, bahkan ada jenis kucing termahal di dunia, termasuk kucing persia dan kucing anggora yang banyak digemari untuk dipelihara.

Namun, sifat manja ini mungkin akan membuat Anda bingung ketika ia mendeteksi adanya kucing baru di daerah kekuasaannya, dan menjadi faktor penyebab kucing menjadi agresif.

Menyatukan kucing lama dengan kucing baru dan membiarkan mereka untuk beradaptasi sendiri bukanlah cara yang tepat untuk memperkenalkan kucing lama ke kucing baru, karena hal ini dapat menimbulkan stres pada kucing.

Berikut rangkuman cara mengenalkan kucing baru ke kucing lama:

1. Jangan Membedakan Perlakuan

Sama halnya seperti manusia, kucing juga memiliki insting, mereka dapat merasa iri ketika Anda memperlakukan kucing baru dengan lebih baik. Sehingga hal pertama yang harus Anda lakukan sebagai cara mengenalkan kucing baru ke kucing lama adalah membagi perlakuan dengan rata antara kucing lama dan kucing baru.

Misalnya dalam perlakuan memberi makan. Biasakan kucing lama Anda untuk makan berdasarkan jadwal, begitupun dengan kucing baru. Jangan memberi perlakuan khusus dengan memberi snack di luar jadwal makan, hal ini akan mendorong kucing bertengkar.

Biarkan kucing terbiasa untuk makan sesuai jadwal agar mereka pun dapat mengetahui bahwa kucing lama dan kucing baru Anda mendapat perlakuan sama. Pemberian makan yang terjadwal ini juga penting untuk meningkatkan keakuran kucing. Karena dengan begitu mereka terbiasa makan pada jadwal tertentu, ke depannya akan terbiasa juga untuk berbagi makanan.

2. Pisahkan Daerah Kekuasaan

Kucing termasuk hewan teritorial sehingga apabila terdapat kucing lain yang merupakan ancaman bagi mereka, kucing akan cenderung bertengkar. Untuk mengatasi hal ini, pisahkan daerah teritorial antara kucing lama dengan kucing baru dengan menempatkan tempat bernaung mereka dalam posisi berjauhan, semisal kucing baru di ruang tamu dan kucing lama di kamar tidur.

Kucing menandai daerah teritorial mereka dengan menyebarkan aroma tubuhnya ke benda-benda sekitar rumah yang bersifat lembut dan mampu menyerap bau dengan baik seperti bahan berbulu, bantal, sofa, handuk, dan lain sebagainya. Jadi, pastikan untuk menyediakan benda dengan bahan ini pada setiap daerah kekuasaan mereka.

Ketika kucing sudah nyaman dengan daerah teritorial masing-masing, mereka akan berkeliling dan mengunjungi daerah masing-masing dimana hal ini membuat mereka saling berbagi daerah teritorial karena aroma tubuh yang tersebar. Pastikan dalam proses pemisahan teritorial ini Anda tidak melakukan kontak mata dengan kedua kucing Anda.

3. Perkenalkan Secara Visual

Ketika kucing lama dan kucing baru Anda sudah saling mengenali aroma tubuh masing-masing, biarkan mereka berada dalam satu ruangan yang sama untuk saling mengenal secara visual. Pengenalan ini dapat dilakukan dengan memberikan makan kucing secara berdekatan.

Namun apabila kucing lama dan kucing baru menunjukkan perilaku tidak akur, jauhkan kembali makanan dan lakukan terbiasa hingga mereka terbiasa.

Metode lain yang dapat Anda gunakan adalah dengan memisahkan tempat tidur mereka dengan sebuah sekat sehingga untuk membiasakan mengenalkan kucing dapat dilakukan dengan membuka dan menutup sekat.

4. Biarkan Kucing Bermain Bersama

Cara melatih perkenalan kucing lama dengan kucing baru lainnya adalah dengan membiarkan mereka bermain bersama pada area yang sama.

Kemungkinan kucing untuk bertengkar dapat terjadi, dan biasanya aksi saling mengejar akan berujung pada bawah sofa maupun tempat tidur Anda. Untuk itu, saat menyatukan kedua kucing, tutup area agar kucing tidak berlarian terlalu jauh.

Pastikan Anda memberikan keduanya mainan, menyatukan kucing tanpa mainan akan menimbulkan pertengkaran pada kucing. Cara lain untuk mempermudah proses ini adalah dengan mengajak main salah satu kucing Anda di ruangan berbeda, dan Anda membuat semacam jalan yang dapat menuntut kucing lainnya ke ruangan dimana Anda dan kucing bermain.

Hal ini dapat melatih insting penasaran dan rasa ingin bermain kucing. Usahakan intensitas bermain pada kucing selalu sama. Apabila antusias Anda menurun atau merasa mulai kelelahan, besar kemungkinan kucing untuk bertengkar. Untuk itu, disarankan terapi bermain ini dilakukan lebih dari satu orang agar kucing tidak bertengkar.

Anda dapat mengakhiri sesi bermain dengan memancing kucing untuk makan, namun tak jarang kucing akan mulai merasa bosan dan mengakhiri latihan itu sendiri.

Demikian cara untuk mengenalkan kucing baru ke kucing lama. Perlu diingat bahwa cara pengenalan ini merupakan bagian membuat kucing cepat beradaptasi, baik bagi kucing lama maupun baru. Hal yang wajar apabila hasil yang Anda inginkan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Semua tergantung dari kemampuan kucing itu sendiri, kecepatan mereka dalam beradaptasi, dan seberapa konsisten metode-metode tadi Anda terapkan. Apabila Anda konsisten dan dilakukan dengan rutin maka hasilnya akan lebih cepat untuk didapatkan.