Ikan lele menjadi salah satu budidaya umum yang dilakukan masyarakat Indonesia sebab sering dicari konsumen mengingat dagingnya yang lezat, terjangkau dari segi harga dan juga kaya akan nutrisi. Namun seperti budidaya jenis ikan lain, dalam budidaya lele juga ada beberapa hambatan yang bisa terjadi seperti penyakit yang sering menyerang ikan lele.
Aeromonas atau lebih sering disebut dengan borok warna merah. Aeromonas hydrophilla ini merupakan infeksi bakteri yang disebabkan karena kualitas air tidak bagus yang membuat sisa pakan dan kotoran senyawa nitrit semakin membuat bakteri berkembang biak dengan subur. Selain itu, penyakit borok merah pada kulit lele yang mengelupas ini juga bisa terjadi karena perubahan musim dari kemarau ke penghujan dan bisa menular ke ikan lele lain lewat perantara air.
Lalu, bagaimana cara mengobati penyakit aeromonas pada lele terampuh dan paling sering digunakan?, berikut beberapa solusi yang bisa anda lakukan.
Ciri Ciri Lele Terkena Penyakit Aeromonas
Saat daya tahan tubuh ikan lele menurun, maka populasi bakteri bisa meningkat semakin cepat dan akhirnya lele lebih mudah terserang penyakit dan tidak ada perbedaan ikan lele jantan dan betina.
Selain itu, pengobatan alami ini juga lebih baik dilakukan dibandingkan obat obatan kimiawi sebab jika digunakan terus menerus bisa berdampak buruk bagi lingkungan budidaya dan jika tidak tepat digunakan maka bisa menyebabkan resistensi pada ikan lele. Ada beberapa ciri ikan lele yang terkena penyakit aeromonas, seperti:
- Nafsu makan mengalami penurunan dan berenang memutar pada permukaan air. Terjadi bercak merah atau pendarahan di bagian perut, dada, kepala dan juga pangkal sirip ikan lele.
- Sirip punggung, ekor dan juga dada semakin rusak.
- Jumlah lendir akan berkurang sehingga tampilan kulit ikan lele terlihat kusam.
- Bengkakan disertai borok dan kondisi ikan lele terlihat tidak sehat.
- Perendaman
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit aeromonas pada ikan lele termasuk dalam cara ternak lele dumbo, anda bisa merendam lele yang terkena penyakit tersebut dalam PK dengan dosis 10 hingga 20 ppm selama 30 sampai 60 menit.
Lele kemudian juga direndam dengan larutan oxtetracycline dengan dosis 5 ppm selama kurang lebih 1 hari dan dilanjutkan dengan merendam lele pada larutan emequil dengan dosis 5 ppm selama 1 jam.
- Daun Meniran dan Bawang Putih
Daun meniran dan bawang putih menjadi pengobatan alami penyakit aeromonas ikan lele yang sangat efektif digunakan berdasarkan penelitian seorang dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor yang juga bisa dilakukan dalam cara ternak ikan lele organik yang sakit.
- Bersihkan daun meniran lalu keringkan tanpa memakai sinar matahari selama 3 hingga 4 hari.
- Sesudah daun kering bisa dihaluskan memakai blender lalu sisihkan terlebih dulu.
- Iris tipis tipis bawang putih dan keringkan tanpa memakai sinar matahari selama 3 sampai 4 hari.
- Masukkan dalam oven selama 1 jam memakai suhu 60 derajat celcius lalu keringkan memakai blender.
- Campur tepung meniran dengan tepung bawang putih bersama pelet.
- Untuk perbandingan daun meniran dan bawang putih adalah 2:1 dan berikan sebagai pakan ikan lele.
- Antibiotik
Antibiotik khusus untuk ikan juga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit pada ikan lele dalam budidaya lele organik di kolam terpal seperti salah satunya aeromonas dan penyakit yang disebabkan karena bakteri atau jamur lainnya.
- Pisahkan ikan lele yang terinfeksi dalam wadah khusus.
- Tambahkan probiotik EM4 pada air kolam untuk mengurangi pertumbuhan patogen.
- Buat larutan antibiotik bisa memakai terramycin atau oxytetracylin dengan konsentrasi 5 ppm dan rendam ikan lele selama 24 jam.
- Campur juga antibiotik pada makanan atau pelet dan berikan pada ikan sehat agar tidak tertular.
- Tempatkan ikan sakit yang sudah diberikan antibiotik dalam wadah terpisah selama seminggu hingga sembuh total dan bisa dimasukkan kembali dalam kolam.
- Bawang Putih
Selain dicampur dengan daun meniran, bawang putih saja juga sudah cukup ampuh untuk mengatasi penyakit aeromonas pada lele karena tingginya antibiotik dalam bawang putih yang juga sering terjadi dalam cara ternak lele di daerah dingin.
- Haluskan 1 hingga 2 kg bawang putih memakai blender.
- Campur bersama air dengan perbandingan 1 kg bawang putih serta 1 liter air.
- Pisahkan ikan yang sakit lalu isi air dan campuran bawang berkadar 2 hingga 5%.
- Rendam lele dalam air tersebut selama 24 jam dan tempatkan dalam wadah terpisah selama 1 minggu hingga sembuh total.
- Garam
Garam juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit pada ikan lele karena bakteri atau parasit seperti aeromonas. Tambahkan 3/8 sendok teh garam pada air di ember dan pindahkan ikan lele yang sakit lalu diamkan selama 15 menit.
Sesudah 15 menit, tambahkan kembali 3/8 sendok teh garam ke ember kedua dan pindahkan ikan lele pada air tersebut kemudian diamkan kembali selama 15 menit lalu angkat dan masukkan dalam area terpisah hingga sembuh dan baru bisa disatukan kembali ke dalam kolam ikan.
- Perhatikan Suhu Kolam
Jika suhu kolam tinggi, maka ini bisa mempercepat siklus hidup bakteri sehingga bisa lebih cepat mati. Sedangkan untuk kolam bersuhu rendah akan membuat siklus hidup bakteri bisa bertahan selama beberapa minggu.
Hindari meningkatkan suhu kolam secara drastis sebab bisa membuat ikan stress dan akan banyak ikan yang tidak mampu bertahan pada suhu tinggi tersebut yang juga harus dilakukan untuk mencegah penyakit pada ikan lele lainnya.
- Tingkatkan Suhu Air
Suhu air kolam bisa ditingkatkan hingga mencapai 30 derajat celcius yang ditingkatkan sebanyak 1 derajat celcius setiap 1 jam sekali hingga mencapai suhu 30 derajat celcius yang juga penting untuk membunuh bakteri aeromonas ikan lele.
Biarkan suhu kolam ikan tersebut tetap berada di 30 derajat celcius selama 10 hari atau lebih untuk mempercepat siklus hidup bakteri. Selain itu, tambahkan juga oksigen atau aerasi sebab kandungan oksigen akan berkurang dalam suhu tinggi.
- Tingkatkan Kandungan Oksigen
Ketika ikan lele sedang sakit, maka jumlah oksigen dan aerasi dalam kolam harus ditingkatkan agar sistem kekebalan tubuh ikan lele juga bisa ditingkatkan dan tidak mati kehabisan napas. Tambahkan lebih banyak batu udara ke dalam kolam atau dekat permukaan air dan pakai powerhead untuk meningkatkan kandungan oksigen sekaligus pergerakan dalam kolam yang juga harus dilakukan dalam cara memelihara ikan akuarium agar tidak mati.
- Ganti Air
Pergantian air sebanyak 25% harus dilakukan setiap hari agar bakteri dalam air bisa terbuang sekaligus menambah kadar oksigen dalam kolam dan pastikan air yang digunakan tidak mengandung klorin agar tidak menyebabkan ikan lele stres dan memperparah penyakit pada ikan lele. Namun jika pergantian air menyebabkan stress pada ikan, maka kurangi jumlah air atau frekuensi pergantian air yang dilakukan.
- Tambahkan BettaZing
Bettazing bisa ditambahkan dalam kolam karantina ikan lele yang sakit untuk membunuh bakteri jenis apapun termasuk aeromonas dan juga cara mengatasi jamur pada ikan lele dan ganti juga air sebanyak 70% secara bertahap. Tambahkan juga dengan BettaZing untuk kolam ikan lele agar bakteri bisa mati secara tuntas dan tidak sampai menulari ikan lele yang sehat.
- Pakai Obat Anti Bakteri
Obat anti bakteri juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit aeromonas pada ikan lele dan beberapa bakteri penyebab penyakit ikan lele lainnya. Anda bisa membeli obat ini di toko hewan lokal.
Dalam obat ini mengandung antibiotik sehingga bisa membunuh infeksi bakteri dan pastikan obat tersebut tidak mengandung pewarna organik sebab bisa menjadi racun bagi ikan lele dan beberapa jenis ikan lainnya.
- Campuran Minyak Pohon Teh dan Garam
Kombinasi obat alami yakni garam dan campuran minyak pohon teh juga bisa digunakan untuk mengobati dan mencegah penyakit aeromonas dan jenis penyakit ikan lele lainnya serta mengatasi penyakit pada ikan cupang.
- Tambahkan 1 hingga 2 tetes minyak pohon teh dalam air kolam sehingga bisa tetap bersih dan steril. Pastikan untuk melakukan tes terlebih dulu sebelum anda menambahkan minyak pohon teh ini.
- Sedangkan garam tonik atau sodium klorida bisa digunakan untuk mencegah penyakit aeromonas semakin meradang yakni dengan menambahkan 30 gram garam untuk setiap 4 liter air.
- Berikan Makanan Berkualitas
Ganti juga makanan yang biasa anda berikan dengan makanan berkualitas baik dan jadwal makan harus dilakukan dengan konsisten. Hindari memberi makan terlalu banyak sebab bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri dari sisa makanan tersebut.
- Suntik Ikan Lele
Cara berikutnya untuk mengatasi penyakit aeromonas ikan lele. Suntikan umumnya akan dilakukan secara intraperitomeal atau intra muscular memakai kanamycin 20 mg per kilogram ikan hingga 40 mg per ikan lele yang sakit.
Demikian ulasan singkat dari kami tentang beberapa cara mengobati penyakit aeromonas pada lele baik menggunakan obat obatan antibiotik khusus ikan dan juga yang bisa anda praktekkan di rumah dengan mudah. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk mengatasi penyakit bakteri pada ikan lele.