Tiap pecinta kucing tentu menginginkan kucing yang dipelihara menjadi sosok hewan yang lucu, aktif, dan bersih sehingga enak dipandang dan menyenangkan untuk diajak bermain.
Hal tersebut bisa didapatkan dengan cara rutin membersihkan tubuhnya sehingga terhindar dari segala masalah kulit yang slaah satunya adalah kutu.
Kutu memang masalah yang menyebalkan bagi pemilik hewan terlebih bagi kucing itu sendiri sebab membuat kulit terasa tidak nyaman dan bisa beresiko menyakti atau melukai kulit. Untuk mengatasinya ada beragam cara, mulai dari diambil secara manual hingga dengan obat obat, shampo, dan suntik.
Suntik kutu memang terbilang masih jarang digunakan sebab harus dilakukan oleh dokter hewan. Suntik kutu tentunya tidak dilakukan sembarangan, namun dilihat dari kutu yang dimiliki dan tingkat bahayanya yang diperkirakan oleh dokter hewan.
Tiap obat yang masuk ke tubuh kucing tentu ada efeknya ya sobat, salah satunya adalah suntik kutu tersebut, berikut 12 Efek Samping Suntik Kutu pada Kucing yang wajib diketahui oleh sobat semua yang mencintai atau memelihara kucing, yuk sobat simak selengkapnya.
1. Resiko Sakit Ginjal
Suntik kutu kucing bekerja dengan cara meningkatkan pelepasan Gamma Amino Butiric Acid (GABA) di sistem syaraf serangga termasuk pada kutu. GABA berfungsi memblokir impuls syaraf, akibatnya terjadi kegagalan sistem syaraf pada kutu tersebut dan kutu menjadi lumpuh). Suntik kutu pada kucing mempunyai waktu paruh yang lama, artinya obat ini termasuk lama berada di dalam tubuh.
Seperti halnya obat obatan dan racun lain, semua bahan kimia tersebut dipecah di hati dan dibuang melalui ginjal atau feces. Sehingga jika tidak mampu diterima oleh tubuh kucing akan membuat kerja ginjal dan hatinya memberat dan beresiko penyakit ginjal. (Baca juga mengenai efek shampo pada kucing)
2. Mengganggu Pertumbuhan Organ
Karena obat suntik kutu dipecah di hati dan dibuang melalui ginjal, tentunya tidak boleh diberikan pada kucing sebelum berumur 8 minggu. Organ hati dan ginjal kucing muda belum sepenuhnya berkembang. Pemberian obat obatan yang berlebihan di usia dini akan mempengaruhi perkembangan organ dalam tubuhnya tersebut. (Baca juga mengenai efek obat penenang pada kucing)
3. Alergi
Tentunya tidak semua obat dapat diterima dengan baik di tubuh kucing, salah satunya adalah obat dari suntik kutu tersebut, walaupun sebelumnya telah dilakukan tes sebelum pemberian, namun terkadang kondisi tubuh dan kesehatan kucing bisa berubah, sehingga jika berada dalam kondisi yang tidak fit dapat menyebabkan alergi. (Baca juga mengenai efek kebiri pada kucing jantan)
4. Terkena Efek Obat Bius
Ketika melakukan tindakan suntik kutu kadang dilakukan bius ringan pada kucing yang terlalu aktif sehingga bius ringan dilakukan untuk memudahkan tindakan, nah sobat, bius tersebut tentunya membuat kucing menjadi mengantuk dan malas bergerak, terkadang hal itu bisa terjadi beberapa lama walaupun dampak obatnya sudah hilang, kucing menjadi malas dan tidak aktif di hari hari setelah dilakukannya suntik kutu tersebut. (Baca juga mengenai efek madu pada kucing)
5. Tidak Menjamin Kutu Hilang Selamanya
Tentunya suntik kutu tidak menjamin kutu bisa hilang selamanya ya sobat, melainkan berhubungan dengan perawatan ke depannya, jika ke depannya kucing tetap dalam kondisi kotor atau tidak dalam perawatan kebersihan yang baik atau mungkin tertular kucing lain tentunya tidak menutup kemungkinan akan terkena kutu lagi. (Baca juga mengenai efek samping pamol pada kucing)
6. Tidak Nyaman di Bagian Suntikan
Jika sobat pernah disuntik tentu sering merasakan adanya rasa tidak nyaman di bagian tersebut, hal itu pula yang dirasakan oleh kucing, kucing menjadi tidak nyaman dan kadang sering menjilati bagian yang disuntik tersebut, hal itu tentunya bisa mengganggu keaktifan kucing dalam keseharian.
7. Rasa Pegal atau Kram
Sebagaimana manusia, suntik biasanya membuat pegal di area tersebut, kucing juga akan merasakan efek samping suntik kutu tersebut, tubuhnya yang bekas disuntik menjadi terasa pegal dan ia menjadi malas bergerak karena merasa sakit dan tidak nyaman.
8. Menurunkan Nafsu Makan
Jika kucing merasa tidak nyaan pada tubuhnya tentu selanjutnya menjadi tidak nyaman pada selera makannya juga ya sobat, kucing menjadi berkurang nafsu makannya sehingga beresiko membuat berat badannya turun. Tentu sedih ya sobat, melihat kucing yang disayangi susah untuk makan.
9. Reaksi dari Obat Kutu di Dalam Tubuh
Tiap benda asing yang masuk tentu bereaksi dengan organ dan hormon di dalam tubuh kucing, reaksi untuk penyembuhan tersebut terkadang menjadi sesuatu yang tidak nyaman untuk kucing, kucing emnjadi merasakan sesuatu yang aneh pada tubuhnya sehingga membuat kucing menjadi kebingungan dan stres.
10. Resiko Infeksi
Ketika kucing mendapatkan obat suntik kutu dan merasa tidak nyaman di bagian yang disuntik tersebut, kucing umumnya akan menghilangkan rasa tidak nyamannya dengan menjilati atau menggaruk garuk, jika dilakukan terus menerus tentu bisa beresiko infeksi sebab luka suntikan belum sepenuhnya menutup dan mendapat kuman dari luar sehingga harus diberikan obat pendamping untuk meminimalisir infeksi.
11. Diare
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa obat suntik kutu pada kucing tentu akan diproses melalui dinjal dan hati selanjutnya dibuang melalui kotoran, nah sobat, dalam penggunaan obat suntk kutu yang tidak nyaman atau tidak bereaksi baik di tubuh kucing tentu obat tersebut akan dibuang dalam jumlah yang banyak
dan kadang menyebabkan kucing menjadi diare, hal itu merupakan respon alami tubuh untuk mengeluarkan obat tersebut, tentunya jika kucing diare menyebabkan gangguan pada nafsu makannya dan membuat aktifitas sehari harinya terganggu.
12. Gangguan Pencernaan
Nah sobat, masalah pencernaan lain selain diare ialah gangguan rasa tidak nyaman pada perutnya seperti mual dsb karena obat suntik kutu yang masuk dalam tubuhnya, tentunya masalah pada pencernaan tersebut membuat nafsu makannya berkurang dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada tubuhnya sehingga beresiko kucing malas beraktifitas atau malas makan.
Memang suntik kutu salah satu pilihan untuk menghilangkan kutu pada kucing, tentunya jika sobat ingin melakukannya lakukan konsultasi dokter dengan sungguh sungguh ya sobat, jika ada cara lain sebaiknya gunakan cara lain yang lebih ramah dan minim efek samping untuk kucing.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, jangan lupa jaga kebersihan kucing sobat ya agar tidak memiliki kutu dan bersih sehat memukau selalu. Oke sobat, sampai jumpa di artikel berikutnya. Terima kasih.