Banyak sekali penyakit yang menyerang pada hewan. Salah satu jenis penyakit yang cukup berbahaya yaitu kolera, sakit seperti ini biasanya menimpa unggas. Untuk itulah Anda perlu mengenai Gejala Kolera Pada Ayam supaya tidak terjadi hal-hal yang lebih buruk menimpa ayam anda.
Kolera adalah jenis penyakit yang menyerang pada pencernaan dan di sebabkan oleh bakteri vibrio yang mana termasuk dalam jenis penyakit menular. Cara penyebaran penyakit ini bisa jadi melalui air minum yang telah terkontaminasi dengan sanitasi. Jadi, jika terjadi kolera pada ayam anda kemungkinan besar adalah pada air minum yang di konsumsi ayam. Sangat di sayangkan sekali kalau penyakit Kolera ini tidak di tangani dengan segera, maka ayam anda akan mati menyedihkan. Sebaiknya kenali gejalanya mulai dari sekarang sebelum terlambat. (Baca Juga: Cara Budidaya Ayam Negeri Petelur)
13 Gejala Kolera Pada Ayam dan Cara Mengatasinya
- Nafsu Makan Terhambat
Bukan lagi nafsu makan yang akan berkurang, akan tetapi saat ayam telah diagnosa penyakit kolera akan sangat kecil kemungkinan untuk makan dan bahkan tidak sama sekali. Sebagai pemilik, anda harus memahami kenapa ayam anda tidak mau makan.
- Lebih Banyak Minum
Ayam yang mengalami gejala kolera tidak akan mau makan dan justru lebih banyak minum. Sampai-sampai, mereka akan minum hingga paruhnya basah dan airnya berceceran dimana-mana.
- Jengger Ayam Memucat
Saat anda telah mendapati ayam susah makan dan lebih banyak minum, selanjutnya lihatlah pada jengger ayam. Jika warna jenggernya telah memucat, maka kemungkinan besar ayam kesayangan Anda tengah diserang oleh penyakit kolera. (Baca Juga: Cara Merawat Ayam Petelur di Musim Hujan)
- Kepala di Sembunyikan Pada Ketiak
Saat ayam mengalami kolera, merasa pasti tidak merasa nyaman dan entah apa yang di rasakan. Pastinya, ayam akan cenderung meletakkan kepalanya di ketiak.
- Lebih Terlihat Lesu dan Lemas
Ayam nantinya akan merasakan tidak enak di tububnya ketika sedang terserang kolera. Sehingga, keadaan ayam yang lesu dan lemas sudah cukup lumrah pada kasus seperti ini.
- Sesak Nafas
Bukan hanya tampak pucat dan lemas saja, akan tetapi ayam akan sulit bernafas. Ini merupakan salah satu tanda yang cukup jelas untuk gejala awal ayam yang mulai terserang penyakit kolera.
- Tinja yang Encer Hingga Berair
Kolera merupakan penyakit yang mewabah pada pencernaan. Dengan begitu, kondisi ayam ketika berak bentuk kotorannya berupa cairan. (Baca Juga: Cara Merawat Ayam Bangkok di Musim Dingin)
- Perubahan Warna Kotoran
Selain kotoran juga berair, gejala kolera pada ayam juga bisa dilihat pada warna kotorannya berubah jadi kuning kecoklatan.
- Kondisi Tubuh Panas
Umumnya tubuh ayam sudah terasa hangat. Namun panas yang akan menyerang tubuhnya dengan suhu panas yang lebih tinggi.[AdSense-]
- Enggan Berlari
Ayam sehat ketika melihat manusia biasanya berjalan lari dan cekatan. Sayangnya hal itu tidak akan di alami oleh ayam yang menderita sakit kolera.
- Mata Sayu
Layaknya ayam lain yang sedang tidak sehat, gejala kolera akan membuatnya merasa lebih lelah dan lemas. Dimana saja ia akan lebih sering memejamkan mata. (Baca Juga: Cara Melatih Ayam Agar Tidak Main Bawah)
- Menyendiri
Ayam yang mengalami gejala kolera akan lebih sering menyendiri atau tidak akan beraktivitas seperti yang lain.
Nah, ketika salah satu atau mungkin ada beberapa gejala di atas yang Anda temukan pada Ayam kesayangan, langsung saja atasi dengan langkah-langkah berikut ini:
- Langkah pertama yang harus anda lakukan ketika mendapati ayam pada gajala di atas yaitu memindahkan seluruh ayam yang masih dalam kondisi sehat ke kandang baru yang bersih dan telah disemprot dengan biocid. Hal ini bertujuan supaya ayam yang sehat tidak tertular oleh ayam yang terkena kolera.
- Langkah kedua yakni Anda harus mengusahakan bahwa ayam pada kandang bisa tetap terkena sinar matahari secara langsung. Karena bagaimanapun juga, ayam sangat memerlukan sinar matahari khususnya di jam 8 sampai dengan jam 9 demi menjaga kesehatannya.
- Langkah ketiga yaitu membersihkan lantai kandang. Untuk pembersihan kandang ini sendiri harus dilakukan secara rutin supaya tempat ayam tersebut terhindar dari debu atau kotoran yang berserakan. Karena pada dasarnya, virus ini berasal dari debu atau kotoran yang di biarkan menumpuk. Bukan hanya manusia saja karena ayam juga butuh ruang gerak yang nyaman dan bersih untuk kelangsungan hidupnya yang sehat. (Baca Juga: Cara Membersihkan Kandang dalam Budidaya Ayam Petelur)
Ketiga langkah di atas bisa Anda lakukan saat mendapati salah satu ayam yang terjangkit kolera. Namun disamping itu, anda juga bisa melakukan tindakan yang lain untuk mencegah kolera menyebar. Singkirkan ayam yang terkena penyakit tersebut atau mungkin bisa langsung di sembelih, di bakar lalu di masukkan ke dalam tanah. Untuk kondisi kandang jika masih di gunakan, maka sebaiknya cuci bersih kandang tersebut sebelum di manfaatkan lagi untuk menaruh ayam-ayam yang sehat. Jangan lupa juga ketka kandang sudah dibersihkan, berikutnya yakni silahkan jemur di bawah terik matahari untuk membuat bakteri yang menempel akan mati karena sengatan sinar alam tersebut.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pengobatan pada ayam yang terkena penyakit kolera dengan mengikuti cara berikut ini:
- Cara paling tepat untuk menghalangi ayam anda terkena kolera adalah dengan mencampurkan air minum ayam yang masih sehat dengan coccidiostat setiap 3 hari sekali.
- Sedangkan untuk ayam yang sudah terjangkit sakit kolera ini bisa diatasi dengan memberikan corydon, noxal, tetrasulfa B plex, ceamium 99 atau embacox sesuai aturan pakai pada kemasannya.
- Jika sudah cukup akut, lakukan injeksi pada ayam yang terkena gejala kolera dengan terramycin.
Itulah 13 Gejala Kolera Pada Ayam lengkap beserta cara mengatasinya. Sebaiknya Anda bisa mengenali sakit tersebut lebih dini supaya tidak menular lebih luas ke Ayam lain. Masa inkubasi ayam yang terkena kolera pada kematian cukup lama, jadi manfaatkan waktu senggang ini untuk segera mengobatinya supaya Ayam bisa disembuhkan.
Semoga artikel ini bisa membantu anda untuk menanggulangi penyakit kolera yang menyerang ayam anda karena kolera tidak bisa di deteksi waktu terjadinya sehingga pemantauan harus dilakukan secara rutin. Selain itu, jangan lupa juga untuk rutin membersihkan kandang karena langkah ini merupakan yang paling utama untuk mencegah sakit Kolera. (Baca Juga: Ternak Ayam di Musim Hujan)