Sebagai mahluk hidup pastinya begitu akrab dengan yang namanya kehidupan dan kematian, karena itu memang sudah menjadi takdir kita semua. Jika ada seorang anak berusia 17 tahun meninggal disebut sebagai mati muda, bagaimana dengan beberapa hewan yang memiliki siklus kehidupan sangat pendek ini?
Pada kesempatan berikut akan dibahas mengenai hewan dengan umur paling pendek di dunia, yang bahkan ada kehidupan cuman 24 jam saja. Hewan apa sajakah itu? Bisa langsung simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut.
1. Mayfly (rata-rata berusia 1 hari)
Hewan dengan umur paling pendek yang pertama kali ini adalah Mayfly, bahkan cukup beruntung jika sampai hewan ini mampu bertahan hidup hingga 24 jam lamanya. Jika anda memperhatikan kehidupan di alam, maka pasti anda sadar bahwasanya setiap mahkluk hidup dapat mempertahankan populasinya dengan cara bereproduksi.
Tak beda jauh dengan Mayfly, akan tetapi mereka melakukan hal itu dengan hidupnya. Kehidupan dari hewan Mayfly ini bisa sangat singkat yakni sekitar 30 menit, tergantung dari spesiesnya masing-masing.
Dimana mereka setelah menetas bakal kawin, bertelur, lalu mati. Dan dalam pemberdayaan hewan ada juga istilah egg binding, dimana anda juga harus mengenal egg binding ini untuk memperkaya wawasan terkait peternakan.
2. Gastrotrichs (rara-rata berusia 3 hari)
Jika anda berfikir waktu 1 minggu itu sebentar, bagaimana dengan hidup yang selama 3 hari saja? Hal itulah yang dialami oleh hewan bernama Gastrotrichs. Hewan ini memiliki bentuk yang sederhana layaknya serangga lain.
Jika melihat tampilannya pasti anda berfikir jika mahkluk seperti ini tidak perlu bekerja keras dan pasti akan hidup dengan waktu yang lama layaknya serigala abu-abu, namun faktanya hal tersebut tidak terjadi.
Kehidupan dari Gastrotrichs ini adalah mengambang di arus air, kadang-kadang juga makan, lalu 3 hari kemudian mereka bakalan mati. Hewan ini merupakan sejenis mikroskopis yang banyak ditemukan di air tawar maupun lingkungan laut, dan rata-rata hewan ini memiliki waktu hidup selama 3 hari saja.
3. Drone Ant (rata-rata berusia 2 minggu)
Meskipun pekerjaan dari hewan ini sangat sederhana yakni hanya makan dan berkembang biak, rupanya hal itu tak menjadi jaminan jika hewan ini mampu bertahan hidup lama. Dimana rata-rata usia dari Drone Ant ini adalah sekitar 2 minggu saja.
Mungkin bagi sebagian orang, kehidupan seperti hewan Drone Ant ini yang sekedar makan dan berkembang biak merupakan yang menyenangkan seperti di surga. Namun apakah anda mau dengan kehidupan seperti anda hanya bisa bertahan di dunia selama 2 minggu saja?
4. Lebah Pekerja (rata-rata berusia 4-5 minggu)
Jika dibandingkan dengan manusia, 4-5 minggu ini adalah waktu yang singkat, namun bagi spesies lebah ini, rentang waktu tersebut merupakan seumur hidup bagi mereka. Yang paling umum dari seluruh spesies lebah yang ada, lebah pekerja yang paling sering dilihat.
Hal itu wajar aja dikarenakan mereka benar-benar menghabiskan waktu hidupunya selama 5 minggu untuk bekerja guna membangun dan memperkuat sarangnya. Ini juga tidak terlalu jauh berbeda dalam cara ternak lebah madu bagi pemula.
Mereka rela mengorbankan nyawa guna mengusir predator maupun perusak sarangnya dengan satu-satunya senjata yakni sengatan. Dan jika sengatan itu dilepaskan, maka mereka bakal kehilangan nyawa.
Dimana sengatan ini memang tidak mematikan, namun cukup bisa diandalkan untuk melumpuhkan lawan sementara waktu dan terkadang membuat jera beberapa musuh.
5. Kunang-Kunang (rata-rata berusia 2 bulan)
Kunang-Kunang adalah salah satu hewan yang sangat unik, dimana mereka memiliki semacam ‘lampu’ yang bisa terlihat indah saat malam hari. Hewan ini seringkali dikaitkan dengan sosok mistis yakni sebagai kuku dari Kuntilanak, namun itu semua hanyalah mitos.
Dibalik keindahan dari kunang-kunang ini, rupanya hewan ini hanya mampu bertahan hidup selama 2 bulan saja. Tentu hal ini sangat miris ya, dimana hanya bisa menikmati sekejap keindahan dari hewan yang mampu bercahaya pada saat malam hari tersebut.
6. Capung (rata-rata berusia 4 bulan)
Hewan dengan umur paling pendek selanjutnya kali ini adalah Capung. Ada hal yang aneh dari hewan yang memiliki nama lain dragonfly tersebut, dimana mereka bisa menghabiskan waktu yang sangat lama sekali untuk muncul dari fase kepompong.
Dan malahan ketika capung telah menampakkan dirinya, salah satu hewan yang bernapas dengan trakea ini malah menjadi salah satu tanda terhadap kematiannya yang sudah dekat. Mungkin hanya berlangsung beberapa bulan saja.
Capung ini bisa menghabiskan waktu selama 5 tahun lamanya saat menjadi kepompong, dan ketika mereka sudah keluar dari fase kepompong dan menjadi Capung, mereka memiliki waktu hidup selama 4 bulan saja. Sehingga bisa dikatakan melihat capung terbang dengan bebas menjadi salah satu momen langka, mengingat kehidupannya yang sebentar.
7. Bunglon Labord (rata-rata berusia 1 tahun)
Saat orang selalu dengan suka cita menyambut 1 tahun mereka lahir, maka hal berbeda akan dialami oleh hewan yang satu ini. Sebuah penemuan telah menemukan spesies baru dari hewan bunglon di Madagaskar, namanya adalah Bunglon Labord.
Hewan yang unik ini memiliki siklus hidup hanya 1 tahun saja, dan menjadikan mereka sebagai hewan ‘terbesar’ yang memiliki siklus hidup terpendek di dunia. Meski cara bunglon beradaptasi dengan lingkungan cukup baik, hanya saja kehidupannya tetap saja bertahan sebentar.
Setiap tahunnya, bunglon muda bakalan lahir pada bulan November dan mereka menjadi dewasa secara seksual pada bulan Januari – Februari. Musim kawin terjadi dan sebelum generasi baru dilahirkan pada bulan November, seluruh populasi dari hewan yang unik ini bakal menemui ajal.
8. Brine Shrimp (rata-rata berusia 1 tahun)
Brine Shrimp atau udang air garam ini juga memiliki siklus bertahan hidup sama dengan bunglon tadi yakni sekitar 1 tahun saja. Seperti saudara jauh mereka yakni kepiting dan lobster, udang air asin ini merupakan krustasea air, yang memungkinkan mereka dapat hidup di berbagai kondisi.
Berbeda dengan kerabat laut mereka yang tadi, untuk Brine Shrimp ini hanya bisa hidup di air asin maupun danau garam yang telah terisolasi dari laut. Sehingga ketika mereka mendapatkan air tawar atau tanpa air dalam waktu cukup lama pasti akan mati.
Bentuk dari hewan ini sendiri cukup unik, berbeda dengan bentuk udang pada umumnya. Hewan ini nampak memiliki tubuh memanjang, dan memiliki banyak sekali kaki yang saling terhubung dengan sirip-sirip kecil layaknya kaki dari seekor katak.
Tubuhnya sendiri berukuran kecil, dan memiliki kulit seperti transparan. Terkait hewan dengan kulit transparan, ada salah satu jenis hewan hutan hujan tropis yang memilikinya juga, sehingg organ bagian dalamnya nampak dengan jelas.
9. Ikan Mosquito (rata-rata berusia 2 tahun)
Ikan yang memiliki ukuran setelapak tangan ini bisa jadi masternya untuk urusan ketahanan, dan mereka hanya bisa ditemukan di Teluk Meksiko, di sana mereka dikenal sebagai Gambusia. Ikan Mosquito ini memang siklus hidup yang pendek.
Akan tetapi mereka berbeda dengan spesies ikan lainnya, dikarenakan mereka bisa melahirkan di usia muda dan hal ini bisa meningkatkan populasi bertahan hidup dari Ikan Mosquito dalam suatu spesies. Ini terntu saja berkebalikan dengan fakta dalam perkembang biakan ikan hias air tawar termahal di Dunia.
Selain bisa melahirkan di usia muda, Ikan Mosquito ini juga mampu melahirkan berkali-kali per musim kawin, dan setiap kali melahirkan mereka bisa menghasilkan 50 – 100 ikan muda. Mereka ini juga mampu bertahan dalam kondisi terburuk sekalipun dibandingkan spesies ikan pada umumnya.
10. Hamster (rata-rata berusia 3 tahun)
Dan yang terakhir ada hewan mamalia kecil yang sring kali disamakan dengan tikus, mereka adalah Hamster. Di alam bebas, Hamster ini masuk kedalam hewan yang terancam punah, dan mereka ini sangat populer sebagai hewan peliharaan maupun hewan dalam penelitian ilmu pengetahuan.
Untuk Hamster Suriah dewasa ini mampu berkembang dengan ukuran mencapai 5 sampai 7 inch, dan mereka ini mampu bertahan hidup hingga 2 – 3 tahun. Dan berikut tanda-tanda hamster mau mati yang dapat diketahui secara dini.
Cukup sekian pembahasan mengenai hewan dengan umur paling pendek, semoga yang disampaikan ini bermanfaat dan menambah wawasan anda. Ketahui juga pembahasan mengenai hewan dengan umur paling panjang di dunia yang bahkan sampai bisa hidup abadi tanpa mengalami kematian.