Selain manusia, ternyata ada beberapa jenis hewan yang biasa melakukan migrasi. Jika pada manusia biasanya menggunakan kendaraan dalam bermigrasi, namun beberapa hewan berikut ini mengguakan kemampuan dirinya sendiri, yang mengagumkan mereka mampu bermigrasi dengan jarak yang sangat jauh.
Nah berikut ini akan dibahas mengenai beberapa jenis hewan yang bermigrasi paling jauh di dunia. Tujuan melakukan migrasi ini adalah mencari makan, berkembang biak, dan bahkan kabur dari musim yang ekstrim.
1. Arctic Tern (71.000 KM)
Hewan yang bermigrasi paling jauh pertama kali ini adalah burung Arctic Tern. Dalam melakukan migrasi, burung yang memiliki bobot 113 gram ini mampu melakukan perjalanan dari Arktik ke wilayah Antartika lalu pulang lagi.
Dengan melakukan migrasi, burung ini mampu melihat lebih banyak cahaya siang hari dibandingkan mahluk lain yang ada di bumi. Dan yang menariknya lagi, burung tersebut bisa menyaksikan dua musim panas dalam satu tahun.
Biasanya burung ini mulai melakukan migrasi pada bulan September, burung Arctic Tern ini menyentuh garis pantai Eropa dan Afrika selama melakukan migrasi tersebut. Burung ini bakal menghabiskan beberapa bulan di wilayah Antartika sekaligus untuk melakukan pergantian bulu.
Kemudian pada akhir musim dingin tiba mereka bakal kembali ke tempat asalnya yakni Kutub Utara. Disamping itu, anda bisa coba mengetahui beberapa fakta burung kolibri yang luar biasa, sebab beberapa kemampuannya tidak seperti burung pada umumnya.
2. Sooty Shearwater (65.000 KM)
Selanjutnya masih dalam keluarga burung yang bisa melakukan migrasi paling ekstrim didunia, namanya adalah burung Sooty Shearwater. Selama musim panas tiba, burung ini membuat koloni lalu berkembang biak di Selandia baru, sementara pada saat awal musim dingin burung ini bermigrasi ke wilayah pasifik untuk mencari makan.
Setiap harinya, burung Sooty Shearwater mampu melakukan perjalanan sejauh 900 – 1000 KM, sementara itu pada saat melakukan migrari burung ini menghabiskan waktu 200 hari perjalanan penuh. Dalam melakukan migrasi, burung ini mengandalkan system angin global.
Selama perjalanan, burung ini mengkonsumsi makanan yang bisa membuat staminanya tetap fit, seperti cumi-cumi maupun krill yang ada di daerah pasifik. Sementara itu, burung Sooty Shearwater bakal kembali ke Selandia Baru untuk berkembang biak nantinya.
3. Paus Bungkuk (22.000 KM)
Hewan berukuran besar ini menjadi mamalia yang melakukan migrasi paling jauh di dunia, dimana mereka ini selalu melakukan perjalanan melintasi berbagai lautan di dunia. Pada saat musim panas, Paus Bungkuk ini menghabiskan waktunya di wialayah Kutub sembari memakan ikan kecil, krill, dan juga plankton.
Sementara pada saat awal musim dingin, Paus Bungkuk ini melakukan migrasi ke ekuador. Memiliki sirip berukuran besar, memudahkan hewan ini untuk bergerak dalam mengarungi lautan, selama migrasi paus betina dan paus kecil bergerak di barisan pertama.
Perlu diketahui juga bahwa paus bukan cuman memiliki tubuh yang besar serta kemampuan bermigrasi dalam jarak sangat jauh, melainkan juga menjadi salah satu hewan dengan gigitan terkuat di Dunia juga, meski pada dasarnya cuman mengkonsumsi plankton.
4. Anjing Laut Gajah Utara (21.000 KM)
Hewan ini bisa anda temukan dengan mudah di Pantai California, dimana jenis hewan yang menyendiri ini menjadi mamalia kedua yang melakukan migrasi paling jauh di dunia. Selama melakukan migrasi, hewan ini menghabiskan banyak waktunya di kedalaman lautan, dan mereka bakal kembali ke tempatyt yang sama ketika mereka mulai melakukan perjalanan.
Anjing laut jantan dan betina ini memiliki rute yang berbeda saat melakukan migrasi, hal itu dikarenakan kedua hewan ini memiliki makanan favorit yang berbeda. Untuk si pejantan ini lebih suka mengkonsumsi ikan hiu kecil dan ikan pari, terutama pada saat berada di Teluk Alaska.
Sementara untuk si betina, lebih suka memakan cumi-cumi sebagai menu favoritnya. Anjing Laut Gajah Utara ini akan kembali ke daerah pantai pada saat musim dingin untuk berkambang biak. Ketahui juga pembahasan lain mengenai ciri-ciri beruang kutub.
5. Penyu Belimbing (20.000 KM)
Hewan yang bermigrasi paling jauh selanjutnya kali ini adalah Penyu Belimbing, dimana hewan ini mampu melakukan perjalanan sejauh 20.000 Km selama bermigrasi. Hewan ini menjadi spesies penyu terbesar yang ada di dunia, dimana penyu ini dalam bermigrasi bakal melintasi samudera Atlantik dan Samudera Pasifik.
Tujuan Penyu Belimbing ini melakukan migrasi adalah untuk mencari makan sekaligus berkembang biak, dimana rute perjalanan mereka biasanya dari ujung Samudera Pasifik hingga ke pesisir California untuk berburu ubur-ubur.
6. Capung (17.000 KM)
Siapa yang menyangka, jika hewan serangga berukuran kecil ini memiliki fisik yang sangat kuat. Dimana hewan ini mampu melakukan migrasi dengan jarak perjalanan yang sangat jauh, yakni mencapai 17.000 KM.
Di seluruh dunia, ada sekitar 5.20 jenis capung, adapun 50 diantaranya melakukan migrasi, akan tetapi selama bermigrasi ini tidak bisa dilakukan secara lengkap, hanya bisa dicapai dengan empat generasi capung saja.
Pada saat musim dingin tiba, Capung ini bakal melakukan migrasi ke bagian selatan Asia. Keberadaan Angin Utara ini sangatlah membantu mereka selama melakukan perjalanan panjang, selain itu mereka juga menggunakan medan magnet bumi untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Meski dapat kemampuan migrasi paling jauh, akan tetapi hewan satu ini tidak memiliki usia yang panjang. Dikarenakan capung berikut termasuk dalam golongan hewan dengan umur paling pendek di dunia.
7. Sandpiper Semipalmated (5300 KM)
Burung Sandpiper Semipalmated ini bisa mudah ditemukan disekitar pantai, meskipun memiliki ukuran yang kecil namun mungkin tidak banyak yang menyangka jika hewan ini memiliki kemampuan untuk bermigrasi dengan jarak yang sangat jauh.
Selama musim dingin tiba dari Kanada, burung Sandpiper Semipalmated ini bakal melakukan migrasi ke bagian Selatan Amerika Serikat. Yang mengagumkan, hewan ini memiliki kemampuan untuk terbang tanpa henti di atas lautan Atlantik, lalu pada saat bulan Mei burung ini bakal kembali lagi ke tempat asalnya.
8. Rusa Kutub (5.000 KM)
Hewan ini bisa dengan mudah di temukan di bagian Utara Eropa, Asia, dan juga Amerika Utara. Selama musim panas hewan ini bakal melakukan migrasi untuk mencari makan, dan biasanya dalam perjalanan mereka bakal membuat kawanan besar yang beranggotakan sekitar 50 ribu ekor.
Rusa Kutub ini mampu melakukan perjalanan sejauh 70 KM dalam sehari selama bermigrasi, dimana hewan ini juga bisa berlari dengan kecepatan 80Km/jam, selain itu hewan ini juga dibekali dengan kemampuan berenang sejauh 10Km/Jam.
Selama musim panas tiba, Rusa Kutub ini menghabiskan waktunya di daerah padang rumput yang luas. Dalam satu hari, rusa ini mampu mengkonsumsi makanan sebanyak 5 Kg rumput, lalu pada saat musim dingin berikutnya mereka bakal bermigrasi kea rah Selatan.
Tujuan Rusa Kutub ini melakukan migrasi adalah melarikan diri dari iklim yang keras, dimana jejak rusa kutub yang kuat ini akan membantu mereka dalam menggali salju saat mencari makanan. Setiap tahunnya, hewan ini bisa bermigrasi sejauh 5.000 KM.
9. Kupu-kupu Raja (4.800 KM)
Kupu-kupu Raja ini merupakan serangga asli yang berasal dari Amerika Utara, namun anda juga bisa menemukannya di Indonesia. Dari keluarga serangga, Kupu-kupu Raja ini memiliki hal yang mengesankan, yakni kemampuan mereka dalam melakukan migrasi dengan jarak sejauh 4.800 KM setiap tahunnya.
Hewan ini tidak mampu bertahan hidup saat berada di musim dingin, maka dari itu Kupu-kupu Raja ini melakukan migrasi ke bagian selatan California dan Meksiko sambil menunggu musim dingin selesai. Bahkan hewan ini menghabiskan waktu hidupnya untuk bermigrasi, yakni selama 2-3 bulan, selama bermigrasi hewan ini juga mengandalkan medan magnet bumi agar sampai di tujuan.
10. Salmon (3.800 KM)
Dan hewan yang bermigrasi paling jauh terakhir kali ini adalah ikan Salmon, dimana mereka merupakan ikan yang paling menakjubkan karena bisa melintasi air tawar dan air asin. Setelah menetaskan telur, ikan Salmon ini bakal berada di perairan sungai selama 2 – 3 tahun, dan selama itu juga ikan ini mengalami perubahan fisiologis.
Tentu perubahan ini akan memudahkan mereka dalam bermigrasi ke perairan laut tanpa mengalami banyak kendala. Lalu di tahun berikutnya yakni 3-4 tahun mereka bakal menghabiskan waktu berada di air asin.
Selama waktu tersebut, ikan Salmon bakal melakukan banyak reproduksi, setelah itu mereka bakal kembali ke air tawar lagi atau sungai untuk menetaskan telurnya. Kemampuan melompat serta indra penciuman dari ikan ini membantu mereka dalam melakukan migrasi ekstrim tersebut.
Cukup sekian dulu ulasan kali ini tentang hewan yang bermigrasi paling jauh, semoga ulasan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda nantinya. Ketahui juga pembahasan lain mengenai contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.