Hewan yang hidup di laut dikatakan dapat bergerak lebih cepat daripada hewan di darat. Ada berbagai faktor yang mendukung pernyataan tersebut, bisa jadi karena elastisitas tubuh hewan laut atau karena gelombang yang dihasilkan dari gerakan renang.
Terlepas dari kecepatan hewan laut yang lebih cepat dari hewan darat, inilah daftar hewan tercepat yang ada di laut!
1. Marlin Hitam
Ikan ini memiliki kecepatan mencapai 128 kilometer per jam dan menjadi salah satu hewan tercepat di dunia. Selain itu, ikan marlin hitam dapat tumbuh hingga panjang mencapai 4,6 meter dan berat mencapai 750 kilogram.
Black Marlin atau Istiompax indica merupakan ikan laut terbuka yang cepat, kuat dan menyendiri. Marlin hitam banyak diincar oleh para pemancing olahraga (bukan nelayan), untuk dipancing kemudian di lepas kembali.
Ikan yang dapat hidup hingga 12 tahun ini mengonsumsi gurita, cumi-cumi, sotong, dan hewan lainnya dengan menangkap menggunakan paruh panjangnya yang tajam.
2. Ikan Layar
Sirip lebar seperti layar yang berada dipunggungnya membantu ikan ini “menerjang” air dengan lebih mudah sehingga dapat bergerak dengan kecepatan mencapai 110 kilometer per jam. Kecepatan ini sebanding dengan kecepatan salah satu hewan darat yang bisa berenang yaitu cheetah.
Kecepatan hewan yang cukup agresif ini dapat bergerak lebih cepat di udara saat ia melompat dibandingkan di dalam air. Hal ini tentunya didukung oleh anatomi tubuhnya yang ramping dengan berat sekitar 99 kilogram dan panjang sekitar 3 meter.
3. Ikan Todak
Sekilas menyerupai ikan marlin dan ikan layar, ikan yang satu ini memilik paruh yang lebih panjang dari kedua ikan sebelumnya. Paruh panjang yang tajam ini digunakan untuk menangkap mangsanya dengan mudah, apalagi didukung dengan kecepatannya yang mencapai 100 kilometer per jam.
Ikan yang biasa ditemukan di laut dengan kedalaman sekitar 550 sentimeter ini dikatakan memiliki kecepatan berkat lapisan kelenjar yang membantu melapisi kepalanya dengan minyak.
Salah satu ikan laut yang berbahaya dikonsumsi ini memangsa ikan laut lainnya seperti gurita, cumi-cumi, dan makarel. Tidak hanya memangsa hewan yang lebih kecil, mereka juga dapat memangsa hewan yang lebih besar dengan menebasnya terlebih dahulu dengan todak yang yang tajam.
4. Ikan Terbang
Ikan yang menjadi ikon di salah satu media Indonesia ini memiliki kecepatan mencapai 56 kilometer per jam. Sayap yang berada di kedua sisi tubuhnya memungkinkan ikan ini melaju cepat dalam jarak yang jauh.
Ikan yang dapat tumbuh hingga 45 sentimeter ini memakan plakton, krustasea, dan makanan lainnya. Berat hewan ini tidak mencapai 1 kg dan mereka dapat hidup rata-rata 5 tahun. Ikan terbang dapat ditemukan di beberapa wilaya di dunia seperti lautan terbuka Atlantik, India, dan Pasifik.
5. Orca
Selain terkenal sebagai salah satu hewan dengan gigitan terkuat di dunia, orca juga terkenal akan kecepatannya yang mencapai 54 kilometer per jam. Kecepatan dan kekuatannya ini tentu saja membuat orca berada di puncak atas rantai makanan.
Orca dikenal juga dengan nama paus pembunuh, bukan karena orca adalah jenis paus melainkan karena sejarahnya yang mengatakan orca dapat membunuh seekor paus atau “pembunuh paus” yang kemudian nama tersebut diputar menjadi nama “paus pembunuh”.
Aanggota keluarga lumba-lumba paling besar ini hidup secara berkelompok dan melakukan perburuan secara berkelompok juga. Hewan ini mengincar berbagai mangsa seperti burung laut, anjing laut, ikan, dan penguin.
6. Hiu Mako Sirip Pendek
Hiu mako sirip pendek (isurus oxyrinchus) adalah hiu tercepat dengan kecepatan mencapai 50 kilometer per jam. Predator besar ini juga mampu melompat dengan sangat tinggi saat melakukan perburuan.
Meskipun tidak sebesar hiu paus yang menjadi salah satu hewan terbesar di dunia, hiu yang beratnya mencapai 545 kilogram dan panjang mencapai 3,8 meter ini dapat memangsa ikan bertulang, mamalia laut, bahkan hiu lainnya termasuk sesama hiu mako dewasa berkat kecepatannya.
Kecepatan yang mereka miliki dipengaruhi oleh bentuk tubuhnya yang seperti torpedo. Selain itu, hewan ini juga memiliki ekor yang kuat serta panas tubuh yang dapat disalurkan ke otot untuk melakukan pergerakan yang lebih gesit.
7. Ikan Lemadang (Mahi-Mahi)
Anda mungkin berpikir bahwa ikan ini adalah salah satu hewan paling jelek di dunia karena wajahnya seperti selalu cemberut dengan dahinya yang menonjol. Namun, tubuh ramping dan ekornya yang bercabang menjadikannya salah satu penghuni laut tercepat yang mencapai 93 kilometer per jam.
Ikan berwarna kontras ini memakan berbagai jenis penghuni laut lainnya seperti krustasea, makarel, cumi-cumi, kepiting, dan ikan terbang. Warnanya akan berubah seiring waktu saat diangkat dari air dan keabu-abuan saat mati.
Ikan lemadang atau secara internasional dikenal dengan nama mahi-mahi ini banyak hidup berkembang di beberapa wilayah antara lain Hawaii, Indonesia, Jepang, Laut Merah, Mediterania Timur, Amerikan Tengah, dan Amerika Selatan.
8. Paus Pilot Sirip Panjang
Paus pilot adalah salah satu jenis lumba-lumba di dunia yang mendapatkan nama “paus”, terdiri dari dua jenis yakni paus pilot sirip panjang dan paus pilot sirip pendek. Paus pilot sirip panjang terkenal dengan kecepatannya yang mencapai 35 kilometer per jam.
Hewan laut yang bernapas dengan paru-paru ini adalah karnivora yang memakan gurita, sotong, cumi-cumi, dan beberapa hewan lainnya. Sedangkan ancaman paus pilot sendiri datang dari manusia. Paus pilot dapat ditemukan di daerah pantai dan laut terbuka seperti Samudera Pasifik.
9. Paus Sirip
Paus yang dijuluki “greyhound of the sea” in memiliki kecepatan mencapai 40 kilometer per jam dengan ukurannya yang mencapai 48.000 kilogram!
Salah satu jenis hewan dengan masa kehamilan terlama ini memiliki morfologi yang hidrodinamis, tubuhnya ramping dengan sirip dada kecil berbentuk segitiga yang memungkinkannya tetap stabil dan tidak sulit dalam melakukan pergerakan yang cepat.
Selain itu, sirip yang melengkungcondong ke ekor pada punggungnya memudahkan paus ini menghindari kemiringan dan bergerak dengan kecepatan tinggi.
10. Tuna Sirip Kuning
Sirip bawah dan sirip punggung yang melengkung dan panjang menjadi salah satu faktor ikan tuna sirip kuning dapat bermanuver dengan kecepatan mencapai 48 kilometer per jam. Tidak hanya perenang cepat, tuna sirip kuning adalah perenang jauh yang mampu melintasi laut.
Seperti namanya, ikan tuna jenis ini memiliki sirip berwarna kuning degan warna silver di bagian perutnya serta terdapat garis kuning yang seolah membelah tubuhnya menjadi dua area.
Ikan ini enak dikonsumsi dan sehat karena memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Namun, penangkapan secara masal tanpa perhitungan dapat membuatnya menjadi salah satu hewan Laut yang terancam punah.
.