Inseminasi Buatan Pada Hewan: Pengertian, Tujuan, Manfaat Dan Contoh Hewannya

Ada berbagai macam hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keturunan, dan salah satu yang bisa dilakukan yakni melakukan inseminasi buatan. Ternyata untuk langkah tersebut bukan cuman bisa dilakukan terhadap hewan saja, melainkan juga dapat diterapkan kepada manusia dimana dikatakan sulit mendapatkan kelahiran.

Namun kebanyakan sekarang ini yang dilakukan yakni inseminasi buatan pada hewan, karena sebagian besar kalangan ingin mendapatkan bibit unggul atau mungkin sekedar memperbaiki keturunan, kawin silang dan semacamnya. Untuk lebih jelasnya bisa langsung simak pembahasan lengkapnya sebagai berikut.

Pengertian Inseminasi Buatan Pada Hewan

Seperti yang sudah disebutkan tadi dimana ini bisa dilakukan pada makhluk hidup, termasuk manusia juga bisa. Inseminasi buatan yaitu proses sengaja untuk memasukkan sel sperma ke dalam rahim atau serviks betina dengan tujuan mendapatkan kehaliman yang wajar melalui insimeinasi selain dengan cara berhubungan secara seksual.

Pertama kali teknik ini diterapkan pada tahun 1780 oleh seorang asal Italia bernama Lazzaro Spallanzani yang dilakukan terhadap seekor anjing. Bukan cuman anjing saja, melainkan proses ini juga sering dilakukan terhadap domba, kuda, sapi, babi, dan masih banyak lagi jenis mamalia yang lain.

Sedangkan untuk proses pengembangannya terus berjalan dari waktu ke waktu, dan kemajuan pesat dalam bidang Inseminasi Buatan ini sangat dipercepat dengan adanya penemuan teknologi pembekuan semen sapi yang telah dipelopori oleh C. Polge, A.U. Smith dan A.S. Parkes dari Inggris pada tahun 1949.

Mereka telah berhasil menyimpan semen dalam waktu yang cukup panjang dengan suhu hingga -79 derajat celcius menggunakan CO2 alias dry ice. Kemudian pembekuan ini disempurnakan lagi dengan menggunakan nitrogen cair yang bisa menahan lebih lama dan makin praktis.

Tujuan Inseminasi Buatan

Untuk tujuannya sendiri juga ada cukup beragam, dan itu dibuktikan dengan perkembangannya yang terus dilakukan dan caranya yang masih diterapkan hingga sekarang ini. Beberapa tujuan dilakukannya inseminasi buatan pada hewan diantaranya yaitu:

  • Memperbaiki Keturunan

Sebagaimana dijelaskan tadi, dengan dilakukannya inseminasi buatan ini bisa menghasilkan keturunan dalam kualitas lebih baik. Dikarenakan anda tidak perlu memiliki pejantan yang berkualitas tinggi untuk hasilkan anak yang berkualitas saja, cukup memesannya dari orang yang menyediakan dan bisa diberikan terhadap si betina.

Dan ketika berhasil dan terjadi proses kehamilan, maka keturunan yang didapatkan ini otomatis berkualitas, bisa mengikuti sperma yang ditanamkan sebelumnya.

Ini cocok bagi pemelihara hewan tunggal yang dapat dilakukan inseminasi buatan. Dan juga menjadi salah satu pencegah penyebab anak kucing terlahir buta atau mungkin cacat pada hewan lainnya.

  • Tidak Harus Pejantan Unggul

Melalui proses inseminasi buatan ini jelas saja tidak membutuhkan biaya pengangkutan untuk proses perkawinan pejantan unggul dengan betina, cukup dikeluarkan dari pejantan unggul lalu ditanamkan secara manual terhadap si betina langsung dengan harapan bisa jadi proses kehamilan.

  • Optimalkan Bibit Unggul

Anda bisa menerapkan cara memilih bibit sapi yang baik, akan tetapi kalau sudah memiliki betina saja dirasa sudah cukup, karena bisa dilakukan inseminasi buatan untuk mendapatkan bibit yang unggul dengan mandiri.

  • Meningkatkan Angka Kelahiran

Tidak perlu menunggu tanda anjing jantan ingin kawin terlebih dahulu, karena ketika hendak ingin memiliki keturunan berkualitas bisa lakukan insimenasi buatan saja. Dan kesempatan hamil anjing ini akan lebih besar didapatkan oleh anda.

  • Mencegah Penularan Penyakit

Jelas saja ada beberapa macam penyakit yang bisa dengan mudah tertular pada hewan lain, sehingga itu bisa dicegah dengan melakukan inseminasi buatan. Dengan melakukan ini hewan tidak perlu melakukan hubungan intim, namun sudah bisa mendapatkan proses kelahiran yang baik.

Manfaat Inseiminasi Buatan

Selain beberapa tujuan yang bisa menghindarkan hewan kesayangan dari penyakit atau mungkin menghasilkan keturunan berkualitas, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dalam inseminasi buatan, yakni:

  1. Hemat biaya ternak pejantan
  2. Bisa mengatur jarak kelahiran hewan ternak dengan baik
  3. Mampu mencegah terjadinya kawin sedarah terhadap sapi betina
  4. Semen beku bisa digunakan untuk beberapa tahun kedepan meski pejantan sebenarnya sudah mati
  5. Menghindari kecelakan yang sering terjadi ketika hewan ternak melakukan perkawinan lantaran fisik pejantan terlalu besar
  6. Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama berkaitan dengan alat kelamin

Hewan yang Bisa Melakukan Inseminasi Buatan

Tidak cuman hewan mamalia berukuran besar seperti sapi ataupun kuda saja yang dapat melakukan inseminasi buatan ini, melainkan beberapa hewan lain seperti babi, anjing, kalkun, domba, kambing, bahkan lebah madu sekalipun juga ternyata bisa melakukan inseminasi buatan tersebut.

Akan tetapi ya demikian, dimana anda tidak dapat melakukannya secara sembarangan dan benar-benar harus dari kalangan orang terpercaya. Sebab ini berkaitan dengan betina yang anda pelihara, karena kalau memang berkualitas tidak akan sia-sia, namun kalau ternyata yang diberikan semen kurang bagus malah akan merugikan sendiri.

Kira-kira seperti itulah penjelasan mengenai inseminasi buatan pada hewan yang bisa anda ketahui apa sih sebenarnya proses tersebut, kemudian ada juga manfaat serta tujuannya yang bisa dikenali dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dan point terakhir yakni mengenai jenis-jenis hewan yang bisa melakukan inseminasi buatan, sehingga ketika anda memiliki hewan ternak salah satu dari jenis tersebut, bisa langsung menerapkannya. Jangan lupa ketahui juga pembahasan terkait cara memilih bibit dan calon induk kelinci yang baik atau mungkin cara memilih bibit kambing yang bagus.