Burung adalah salah satu jenis hewan yang banyak diminati untuk dipelihara. Sebagian orang akan memilih jenis burung yang mudah dipelihara, namun banyak juga yang fokus mencari burung-burung yang berkicau seperti berikut ini.
1. Parkit
Parkit adalah spesies burung berkicau peliharaan yang paling umum menjadi pilihan banyak orang untuk dipelihara. Kicauan burung ini dapat mencapai 70 desibel yang setara dengan kebisingan aktivitas sehari-hari, namun dapat juga mencapai 112 desibel atau setara dengan suara mesin gergaji.
Burung ini membutuhkan perhatian dalam bentuk kasih sayang dan interaksi dari pemiliknya, dan, seperti burung beo, jika dilatih dengan baik dapat belajar berbicara. Mereka sangat cerdas dan membutuhkan mainan untuk menghibur mereka saat berada di dalam kandang.
Alasan lain mengapa burung ini banyak dipelihara tidak hanya karena suaranya yang menghibur, namun juga pemilihan makanan yang tidak terlalu rumit untuk mereka. Ketahui cara merawat burung parkit lainnya agar parkit Anda tumbuh dengan sehat.
2. Cockatiels
Cockatiels masuk dalam daftar jenis burung yang mudah dipelihara. Munngkin inilah alasan burung ini cukup populer sebagai hewan peliharaan. Mereka juga sangat vokal dan berkicau keras saat gelisah atau bosan.
Suara burung satu ini dapat mencapai 123 desibel yang mana cukup membuat telinga Anda sakit apabila berada di sebelahnya. Namun, mereka terkenal sebagai burung yang lembut dan jinak. Mereka sangat penyayang dan membelainya akan membuat mereka merasa senang.
Anda dapat memberi burung ini berbagai jenis makanan termasuk pakan burung komersial yang banyak dijual di pasaran, makanan pelet, buah, dan sayuran. Anda juga dapat mencampur 75% pelet dan 25% biji ke dalam asupan makanannya.
3. Merpati
Merpati adalah hewan peliharaan yang penyayang dan suka bergaul. Mereka relatif mudah dirawat, dan dapat hidup lebih dari 20 tahun. Namun, Anda harus tetap mengetahui berbagai macam penyakit pada burung merpati untuk mengetahui tanda-tandanya.
Burung ini terkenal dengan suaranya yang khas, tidak seperti burung lainnya, suara burung ini tidak melengkung dan cenderung konstan. Sebagian orang merasa tenang dengan suara burung yang seperti ini.
Anda dapat memberi merpati makanan berupa sayur-sayuran setiap hari dan buah-buahan 1 kali dalam seminggu misalnya buah kiwi dan melon. Jangan lupa untuk mengganti air dalam kandangnya setiap hari dan segera apabila telah kotor.
4. Kenari
Bagi Anda seorang Kicau Mania, burung ini pasti sudah tidak asing lagi. Kenari merupakan salah satu burung sangkar yang paling populer karena kemampuan berkicaunya. Banyak penyuka kenari mencari cara merawat kenari agar suaranya dapat semakin merdu dan indah.
Burung kenari betina sebagian besar bersuara dengan kicauan, sedangkan burung kenari jantan dapat bersuara dalam bentuk yang lebih rumit. Jenis kenari yang paling populer antara lain American Singer, Waterslager, Roller Jerman, Russian Singer, dan Spanish Timbrado.
Selain suaranya, kenari juga merupakan hewan yang membutuhkan sedikit penanganan dan perhatian setiap hari sehingga cocok bagi pemula. Anda juga tidak perlu sibuk mencari hiburan untuknya karena burung ini menyukai kesendirian.
5. Macaw Eceng Gondok
Macaw Eceng Gondok (Hyacinth Macaw) bukanlah hewan peliharaan yang cocok untuk pemilik burung pemula karena membutuhkan biaya dan perawatan di awal yang lebih tinggi. Burung ini merupakan satu dari burung termahal di dunia yang dipelihara.
Burung yang dapat hidup hingga 60 tahun ini cenderung lincah dan bersuara keras. Jika Anda tinggal berdampingan sangat dekat dengan tetangga, jangan membeli dua burung macaw ini karena suaranya dapat berpotensi mengganggu tetangga sekitar.
Macaw eceng gondok dapat belajar berbicara, namun tidak memiliki bakat alamiah dalam bidang ini. Jadi jangan berharap macaw yang Anda pelihara dapat tiba-tiba berbicara. Meskipun demikian, burung ini adalah burung yang cerdas yang dapat belajar menggunakan kalimat yang benar.
6. Lovebirds
Lovebirds adalah burung yang cukup hits pada di Indonesia pada tahun 2020-an. Beberapa kendala dalam beternak Lovebird mungkin menjadi salah satu faktor burung ini dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Burung ini memiliki banyak spesies namun hanya beberapa yang umumnya dijadikan peliharaan yakni Fischer’s Lovebird dan Peach-Faced Lovebird. Sebagian besar spesies lovebird berasal dari benua Afrika, kecuali lovebird Madagaskar.
Burung ini memiliki ikatan yang sangat kuat dengan pasangannya, itulah mereka dinamakan Lovebird. Burung ini berkicau dengan aktif, bernyanyi dan bersiul sepanjang hari. Dengan perawatan dan asupan yang tepat, seekor Lovebird dapat hidup antara 12 dan 15 tahun atau lebih.
7. Burung Beo Abu-Abu Afrika
Burung Beo Abu-Abu Afrika atau African Grey Parrot adalah burung beo topeng putih di bagian wajahnya dan bulu abu-abu dengan aksen putih pada pola bulu tubuhnya seperti bergerigi, sedangkan ekornya berwarna merah yang membuatnya sangat unik.
Burung ini termasuk burung yang sangat jenius di dunia karena kemampuannya yang luar biasa untuk berbicara. Sayangnya, mereka adalah burung beo yang kompleks dan sangat sensitif. Oleh karena itu, sebagian orang percaya hanya orang yang berpengalaman yang dapat memelihara African Grey Parrot.
Meskipun demikian, kecantikan dan kecerdasan burung ini membuat banyak orang tidak pantang menyerah untuk memiliki salah satu jenis burung paruh bengkok ini.
8. Burung Beo Pionus
Burung Beo Pionus adalah burung berukuran sedang sekitar 25 cm hingga 30 cm. Mereka memiliki ekor persegi seperti Burung Beo Amazon. Burung Beo Pionus terdiri dari berbagai macam warna tergantung spesies.
Ada 7 (tujuh) jenis yang membedakan burung ini, yaitu :
- Blue-headed Pionus:
- Bronzed-winged Pionus:
- Dusky Pionus:
- Red-billed Pionus:
- Scaly-headed Pionus:
- Speckled-faced or Plum-crowned Pionus:
- White-crowned Pionus:
Pionus juga dikatakan sebagai jenis burung peliharaan yang cocok untuk orang tua karena mereka penuh kelembutan dan kasih sayang. Burung ini tidak begitu berisik, mereka relatif pendiam dan dapat hidup dalam waktu yang lama yakni mencapai 25 tahun.
9. Conure Pipi Hijau
Conure Pipi Hijau merupakan salah satu burung peliharaan favorit di kalangan pemula. Salah satu burung paruh bengkok ekor panjang ini banyak diminati bukan hanya karena warnya yang mencolok, namun juga kepribadiannya yang menyenangkan.
Burung yang hidup dalam kawanan ini berasal dari Amerika Selatan. Mereka memiliki ciri khas cincin keputihan di sekitar leher, bulu hitam di kepala, warna hijau zaitun di sekitar bercak merah di dada dan pipi. Namun, pengembangbiakkan burung ini menghasilkan beberapa jenis, antara lain :
- Cinnamon Green Cheek Conure
- Normal Green Cheek Conure
- Pineapple Green Cheek Conure
- Turquoise Green Cheek Conure
- Yellow-Sided Green Cheek Conure
Burung kecil ini suka bermain. Mereka juga dapat menirukan beberapa kata, namun bukan pembicara yang hebat. Meskipun hewan ini adalah jenis beo yang tidak terlalu berisik, namun suaranya tetap dapat mengganggu apabila Anda membawanya untuk tinggal di sebuah apartemen yang kecil.
10. Indian Ringneck
Seperti namanya, Indian Ringneck adalah burung dengan aksen cincin melingkari lehernya. Jenis parkit ini telah banyak dipelihara sejak lama. Jika Anda berniat memelihara jenis burung ini, Anda harus meluangkan banyak waktu memberikan perhatian yang cukup agar burung ini tetap jinak.
Indian Ringneck adalah salah satu burung yang dapat berbicara saat mereka berusia antara 8 bulan hingga 1 tahun. Mereka dapat mempelajari hingga 200 kata. Suara yang mereka keluarkan dapat cukup melengking, namun ada pula yang berbicara dengan tenang sepanjang hari.
Indian Ringneck adalah omnivora, salah satu hal positif sebagai peliharaan bagi seorang pemula dan budget tidak begitu tinggi. Mereka dapat makan buah-buahan dan sayur-sayuran seperti mangga, wortel, ubi, pepaya, dan jagung.