10 Jenis Kandang yang Baik untuk Itik Petelur

Sebagai seorang pebisnis atau pengusaha ternak hewan itik petelur tentu hal pertama yang harus diketahui yaitu modal awal usaha ternak hewan itik petelur. Karena cukup penting untuk mengetahui keuntungan atau kerugian ketika beternak. Modal meliputi jumlah ternak yang akan dipelihara, harga pakan, masa pemeliharaan, pakan, kandang, dan lainnya.

Dalam beternak, modal yang cukup besar yaitu modal untuk membuat kandang. Semakin bagus bahan yang digunakan untuk membuat kandang hewan itik petelur modern, maka modalnya juga semakin besar. Karena, kandang dengan bahan yang bagus dapat mencapai masa pakai hingga 10 tahun. Cara membuat kandang hewan itik dari bambu memang cukup mudah dan murah. Namun, kandang hewan itik petelur modern dengan bahan bambu hanya bisa dipakai  sampai 5 tahun.

Contoh kandang hewan itik petelur yang baik yaitu yang memenuhi beberapa persyaratan, yaitu mencakup lokasi yang jauh dari keramaian atau kebisingan, transportasi mudah, mudah menemukan air dan aman dari gangguan binatang buas. Untuk ukuran  kandang hewan itik petelur 100 ekor sendiri harus disesuaikan dengan besar kecilnya hewan itik petelur dan kondisi lahan yang digunakan. Karena kandang tidak boleh terlalu sempit dan harus membuat hewan itik nyaman bergerak. Berikut 10 Jenis Kandang yang Baik untuk Itik Petelur.

1. Kandang Boks (Kandang DOD Fase Strater)

Pada kandang boks anak hewan itik usia 1 – 30 hari dapat ditempatkan di kandang yang berbentuk boks ini. Kandang ini dibuat menggunakan bambu dengan lantai dari kawat kasa atau dari anyaman bambu dengan jarak anyaman 1 – 1,5 cm, dengan jarak yang tidak terlalu lebar ini akan membuat kotoran hewan itik langsung jatuh kebawah dan tidak akan membuat kaki hewan itik menjadi terperosok. (Baca juga mengenai : budidaya itik )

Untuk kandang ini tidak perlu diberi tempat pakan, cukup pakan disebar pada kandang. Sebelum digunakan untuk menebar pakan sebaikanya alas pada kandang dilapisi dengan karung atau kain bekas agar pakan hewan itik tidak jatuh kebawah. (Baca juga mengenai : cara ternak bebek peking )

2. Kandang Hewan itik Panggung

Cukup baik untuk beternak hewan itik, karena kandang cenderung tetap terjaga kering sehingga resiko terkena penyakit lebih kecil. Namun, di samping itu kandang hewan itik panggung juga memiliki kelemahan yaitu hewan itik kekurangan mineral yang biasanya didapat dari tanah. Harus sering membersihkan kotoran yang menempel di lantai panggung. Dan tentu saja mengenai biaya yang mahal. (Baca juga mengenai : Cara memelihara burung puyuh dirumah )

3. Kandang Hewan itik Sistem Baterai

Tipe kandang ini hampir sama dengan kandang baterai untuk hewan itik petelur yaitu kandang individual. Kandang baterai dikumpulkan di satu tempat lalu diberi atap dan dindingnya diberi pagar dengan anyaman bambu atau kawat. Pembuatan kandang ini dibuat dengan menggunakan sekat – sekat dan setiap petak hanya berisi seekor hewan itik. Pada lantai kandang dibuat sedikit miring agar telur yang baru keluar dari indukan hewan itik dapat langsung mengelinding ke tempat penampungan di bagian depan atau belakang. (Baca juga mengenai : cara budidaya ayam petelur organik )

Kelebihan pada sistem Kandang Baterai 

  • Mengurangi suara bising dari luar kandang
  • Lebih mudah dilakukan pemantauan dan pengontrolan pada hewan itik
  • Telur yang dihasilkan terjamin kebersihannya dan keutuhannya
  • Pengontrolan penyakit lebih mudah dilakukan (Baca juga mengenai : cara budidaya ayam negeri petelur )

Kelemahan pada sistem Kandang Baterai

  • Biaya pembuatan kandang lebih besar dibandingkan dengan model kandang lain
  • Perawatan hewan itik harus dilakukan secara instensif
  • Pemberian pakan harus memiliki kualitas tinggi dan baik

4. Kandang Koloni Postal

Jenis kandang postal seluruh bagiannya tertutup rapat tidak terdapat ruangan terbuka yang dapat dipakai hewan itik untuk bermain. Kandang ini dibuat dengan dengan sekat – sekat yang mana sekat tersebut ditempati oleh hewan itik dengan umur yang berbeda – beda. Lantai kandang ini berupa semen, litter atau bilah – bilah bambu atau kayu.

5. Kandang Ren

Kandang ren merupakan kandang yang terdiri dari tempat beratap dan sebagian tempat terdiri dari tempat yang tidak beratap pada bentuk bagunannya dan hanya dikelilingi dengan pagar. Bentuk kandang ini cocok diterapkan untuk hewan itik dewasa. Di dalam bagian yang beratap kandang biasanya disekat – sekat lagi untuk membagi hewan itik berdasarkan kelompok umur.

Pada bagian kandang yang tertutup oleh atap digunakan untuk tidur dan bertelur, pembuatan kandang ini lantai kandang perlu diberi alas sekam, jerami atau bahan empuk lainnya.

6. Kandang Hewan itik Petelur Sistem Kering

Kandang hewan itik petelur sistem kering merupakan salah satu tipe kandang yang banyak digunakan di daerah perkotaan. Hal ini menyesuaikan dengan kondisi lokasi yang tidak terlalu jauh dari permukiman sehingga tidak menimbulkan polusi bau akibat kotoran hewan itik.

Beternak hewan itik petelur di lahan sempit, mungkinkah?Meskipun demikian, hal yang harus diperhatikan yaitu luas lahan harus sesuai dengan jumlah hewan itik yang akan diternakkan, agar hewan itik tetap bisa bergerak dengan nyaman (tidak stres).

7. Kandang tipe Postal

Kandang tipe Postal adalah jenis kandang yang populer di kalangan peternak hewan itik, ukurannya bisa disesuaikan bergantung dengan lahan yang ada. Tapi biasanya kandang tipe Postal ini butuh lahan yang luas, karena 1 kandang akan menampung ratusan hewan itik. Di dalamnya akan ada tempat pakan hewan itik beserta tempat minumnya sehingga lebih praktis dan usahakan tinggi kandangnya tidak kurang dari 2 meter. Agar memudahkan merawat, membersihkan, memberi pakan dan pengambilan telurnya.

8. Kandang tipe Ranch

Kandang tipe Ranch membutuhkan lahan yang lebih luas lagi jika di bandingkan dengan kandang tipe postal, karena kandang ini terbagi 2 daerah. Ada kandang tempat hewan itik dan pelatarannya untuk bermain, oleh karena itu kandang ini juga sering disebut sebagai kandang umbaran atau kandang tipe pelataran. Kandang tempat hewan itiknya bersifat setengah terbuka tetapi ada atapnya agar si hewan itik tidak kehujanan. Di bagian pelatarannya atau umbarannya bersifat terbuka, dikelilingi pagar dan tidak beratap, tempat untuk bermain si hewan itik. Di sana juga ditaruh tempat pakan, minum serta kolam untuk mandi dan berenang si hewan itik. Jadi, memang butuh lahan yang luas untuk kandang tipe Ranch ini.

9. Kandang Kloni Sistem Potstal

Yang dimaksud dengan kandang ini adalah kandang yang seluruh ruangannya di naungi atap kandang ini hampir sama dengan kandang koloni battery yang mana pada kandang ini bisa di tempati oleh beberapa hewan itik sekaligus.  Dan dengan sistem kandang ini seluruh kegiatan hewan itik mulai dari makan minum bertelur, istirahat sampai dengan tidur malam di lakukan di dalam kandang. Jadi istilah awamnya hewan itik – hewan itik tersebut tidak dikeluarkan dari dalam kandang sepanjang hari. 

10. Kandang Koloni Sistem Ren

Jenis kandang ini dianggap yang paling praktis diantara jenis kandang yang lain.hal ini dikarenakan kandang ini memiliki dua ruangan kandang yang berfungsi berbeda. Ruangan pertama difungsikan untuk hewan itik tidur, bertelur, sedangkan ruangan kedua untuk makan, minum dan bermain di siang hari. Ruangan pertama dinaungi atap agar hewan itik tidak kepanasan maupun kehujanan. Adapun ruangan kedua dibiarkan terbuka dan hanya dibatasi pagar keliling. Ruangan kedua ini dikenal dengan kandang umbaran. Atara ruang pertama dan kedua perlu diberi batas pemisah . Kandang ini sangat cocok bagi penempatan hewan itik dewasa atau hewan itik dara yang dipelihara tanpa air. Kandang ini dapat disekat  sekat untuk menggolongkan hewan itik kedalam beberapa kelompok sesuai dengan umurnya. Satu kelompok biasanya terdiri dari 60 – 100 ekor yang sama umurnya.

Lantai kandang yang beratap perlu di beri alas karena digunakan untuk tidur dan bertelur, untuk bahan alasnya bisa dipilih dari bahan yang tidak mudah memadat, kering atau agak lembab, hangat dan dapat mencegah telur tidak mudah pecahserta kebersihannya terjamin. Sebagai contoh bahan dari sekam, jeramim, atau campuran pasir kering,sekam padi dan kapur tohor dengan perbandingan 2:3:1. Bahan alas tersebut ditaburkan diatas lantai kandang setebal 10 – 15 cm. Dalam kandang beratap, disarankan untuk menyediakan sarang tempat untuk bertelur sejak hewan itik dara memasuki kandang hewan itik dewasa.

Dengan adanya sarang diharapkan hewan itik menjadi terkondisikan bertelur di tempatnya. Kelebihan kandang tren ini. Mudh dibersihkan juga dapat membuat badan hewan itik cukup kuat karena bisa berjalan – jalan dan terkena sinar matahari disamping itu ada beberapa kelemahan misalnya pada saat musim hujan hewan itik perlu digiring ke bagian dalam kandang yang beratap. Kelemahan ini bisa di siasati dengan memberikan naungan atap pada sebagian dari kandang yang terbuka. Dengan demikian, kalau hujan turun, hewan itik yang tidak mau kehujanan dapat berteduh sendiri di bawah naungan itu.