Apalagi ketika kucing sudah lama tinggal bersama anda, mereka cenderung pintar dan mudah di atur apabila sang majikan telah melatihnya sejak kecil.
Bagi sebagian orang mungkin tidak suka hal ini, beberapa orang lain suka sewajarnya dan tidak sedikit yang mencintai kucing melebihi dirinya sendiri.
Mungkin hal yang wajar jika ada beberapa yang menyampaikan pendapat mereka bahwa terlalu mencintai kucing bisa menimbulkan efek-efek negatif untuk kesehatan. Mengingat bahwa semua hal yang di lakukan secara berlebih memang kurang baik.
Tetapi anda perlu tahu juga bahwa tidak sepenuhnya kucing memberikan bencana atau efek buruk. Berikut ini sudah terangkum apa saja dampak baik ketika memelihara Kucing dalam Rumah yang dapat anda perhatikan.
8 Manfaat Memelihara Kucing Dalam Rumah
- Melawan Kecemasan
Kecemasan adalah keadaan yang tentunya tidak di kehendaki oleh setiap orang. Munculnya suatu rasa cemas di landasi berbagai pikiran seseorang sendiri kala hatinya tidak tenang. Khawatir boleh, namun jika berlebihan akan mengganggu psikis diri sendiri. Nah, dampak baik yang pertama adalah melawan kecemasan seseorang. Bayangkan saja ketika anda sudah di landa rasa cemas dan khawatir berlebih tentu tidak mudah untuk menepisnya.
Memang bukan hal yang mudah menghilangkan kebiasaan seperti itu. Oleh karena itu dengan memelihara kucing dirumah akan bermanfaat bagi anda dalam kasus ini supaya lebih tenang. Caranya dengan membelai tubuh si kucing dan memperlakukan dengan manja. (Baca Juga: Tips Agar Kucing Betah di Rumah)
- Memperbaiki Mood
Mood adalah suasana hati, yang mana setiap orang pasti memiliki tingkatan masing-masing. Namun banyak sekali di temui seseorang dengan karakter moody. Lalu apa yang terjadi? Bukan hanya mereka sendiri saja yang merasa terbebani namun teman-teman dan orang lain di sekelilingnya merasa enggan untuk menyapa. Pasalnya seseorang seperti ini akan mudah brontak begitu saja setelah merasa bahwa suasana hatinya tidak tenang. Misalnya adalah bawaan dari masalah pribadinya hingga akhirnya terbawa kepada lingkungan lain.
Kalau sudah membicarakan soal mood, tentu sangat luas sekali. Keceriaan adalah suatu suasana yang diinginkan setiap orang. Namun jika anda sendiri saja masih mencari tahu sisi ceria itu sendiri, artinya anda termasuk orang berkarakter moody. Anda harus merubahnya lebih cepat dan cobalah untuk memelihara kucing di rumah. Manfaat lain yang di dapatkan adalah memperbaiki mood.
Telah banyak penelitian yang membuktikan jika dengan memelihara kucing mampu memperbaiki suasana hati seseorang serta tetap menjaganya dalam kondisi yang cukup baik.
- Mengurangi Tingkat Depresi
Selain bisa menepis suasana hati yang mudah kacau, manfaat jika anda memelihara kucing ddalam rumah lainnya adalah mengurangi tingkat depresi. Depresi adalah keadaan psikis seseorang yang mengalami guncangan. Seperti yang kita tahu seberapa bahaya depresi jika di abaikan begitu saja. Banyak orang meregang nyawa lantaran depresi. Kucing memang tidak akan menyembuhkan layaknya psikiater.
Akan tetapi kehadirannya mampu mengalihkan depresi yang di alami seseorang. Hal ini juga sangat baik untuk anak-anak. Karena di usia mereka yang masih kecil memang sudah seharusnya di jaga kondisi fisik maupun mental sebelum semakin menjadi. (Baca Juga: Tips Kucing Tidak Keluar Rumah)
- Meringankan Autisme
Ternyata banyak sekali manfaat memelihara Kucing dalam Rumah yang mungkin beberapa diantaranya yang belum diketahui. Salah satu dampak baik yang belum banyak menyadarinya yaitu autisme, keberadaan kucing di rumah artinya cukup penting. Autisme adalah kondisi seseorang (umumnya) anak kesulitan berinteraksi sosial.
Selain itu, autisme adalah keadaan dimana tidak mampu lagi berkomunikasi dengan baik dan lancar seperti pada anak normal lainnya. Dengan hadirnya kucing mampu mempermudah jalan penderita autisme untuk lebih berteman dan bisa bersosialisasi.
- Baik untuk Darah Tinggi
Dari hasil Penelitian State University of New York di Buffalo, telah menemukan adanya bukti bahwa tekanan darah seseorang cenderung lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Akan tetapi bukan berarti keadaan darah merosot rendah sekali, namun rendah seperti umumnya. Artinya, dengan memelihara kucing cocok untuk mereka yang menderita darah tinggi. Hal ini memang sangat membantu dalam mengelola tekanan darah, dan bagi anda yang sudah tua beserta tingkat hipertensi tinggi akan lebih baik apabila memelihara kucing. (Baca Juga: Tips Makanan Untuk Kucing Menyusui)
- Mengurangi Kegundahan
Dibandingkan dengan pria, mungkin wanita adalah makhluk yang mudah mengalami kegundahan hati dan sedih, karena mereka lebih banyak menggunakan perasaan ketimbang logika. Kucing akan sangat membantu wanita mengatasi rasa gundah. Tingkahnya yang lucu dan mudah sekali di latih akan menjadi penghibur yang menyenangkan.
- Dengkuran Kucing Menjadi Terapi Otot dan Tulang
Memang, sebagian bisa menerima dan sebagian mungkin menyanggah. Pasalnya tidak sedikit yang merasa cemas bahwa kucing akan mengganggu kesehatan. Namun lihat terlebih dahulu manfaat lainnya. Sebagai informasi bahwa dengkuran kucing ternyata mampu menjadi terapi otot dan tulang.
Sebagaimana informasi yang telah dijelaskan oleh Sindo kalau frekuensi getaran yang dihasilkan oleh dengkuran kucing ini berada pada kisaran 20-140 Hz dan menurut penelitian kalau Frequensi tersebut mampu menstimulus bagian persendian dan otot yang tegang untuk membuatnya lebih rileks kembali.
- Bisa Menjadi Lawan Berbicara
Sebagian besar pemilik kucing kalau memang benar-benar sudah cinta, sering kali mengobrol dengan kucingnya setiap kali ada masalah. Dan ternyata ini benar-benar sangat membantu sekali, meskipun sang kucing tidak dapat merespon dengan baik atau memberikan solusi akan tetapi serasa masalah yang tengah dialami oleh pemiliknya sedikit mereda. (Baca Juga: Cara Memelihara Kucing di Apartemen)
Begitulah 8 manfaat memelihara Kucing dalam Rumah yang perlu Anda ketahui mulai dari sekarang, setelah mengetahui berbagai dampak positif ini tentunya bagi kalangan yang menganggap kalau kucing membawa bencana saja akan berpikir ulang tentang tanggapannya tersebut.