5 Penyebab Hamil Semu Pada Kelinci yang Perlu Diketahui

Kelinci Hamil Semu

Merawat kelinci hamil mungkin sudah biasa, menjadi sesuatu yang umum terjadi. Hal ini juga sudah disampaikan sebelumnya dengan berbagai kasus. Diantaranya yakni tentang cara merawat kelinci keguguran, tips merawat kelinci hamil dengan baik dan benar, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mungkin anda salah satunya pecinta kelinci, dan memilikinya dirumah untuk dirawat. Tidak masalah, karena kelincin adalah hewan yang sangat lucu menggemaskan.

Bahkan banyak sekali yang menyukainya, meskipun daging kelinci boleh dimakan namun tidak sedikit yang memilih untuk dijadikan piaraan dirumah. Hanya saja memang kelinci identik dengan bau yang menyengat sekali, jadi anda harus rajin membersihkan kandangnya dan memandikannya.

Kelinci merupakan hewan vivipar, yakni berkembangbiak dengan cara beranak. Hamil adalah salah satu hal yang pasti terjadi pada indukan betina kelinci, dan berbeda dengan kelinci normal bahwa saat kelinci hamil anda harus memberikan perawatan intensif lagi. cara mengetahui kelinci hamil sudah disampaikan, bisa anda simak kembali agar lebih mudah untuk anda melihat apa saja tanda-tanda awal kelinci yang tengah hamil. Namun, apakah yang disebut dengan hamil semu pada kelinci?

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab hamil semu pada kelinci, dan ini harus anda kenali. Hamil semu adalah kehamilan palsu, mungkin anda terdengar aneh namun hal ini bisa terjadi pada kelinci juga. Secara medis, hamil palsu ataupun semu dikenal dengan pseudocyesis yang merupakan sebuah kondisi emosional dan psikologis yang merasa dia sedang hamil, padahal tidak. Ini terjadi pada manusia, dan namun ternyata bisa terjadi pada kelinci juga yang merasa bahwa indukan tersebut merasa hamil yang padahal tidak. Lalu apa saja yang penyebab hamil semu pada kelinci tersebut dapat anda simak berikut ini.

Penyebab Hamil Semu Pada Kelinci

1. Umur Pejantan yang Terlalu Muda

Penting sekali untuk anda mengetahui umur kelinci, terutama si jantan. Hal ini karena menjadi salah satu penyebab kelinci hamil semu lantaran salah satunya adalah usia pejantan yang masih terlalu muda. Sering terjadi kasus yang seperti ini, peternak mendapatkan calon bibit dari peternakan yang mana tidak membuat silsilah dan tidak ada catatan produksi dan reproduksi. Sehingga seringkali peternak tidak tahu umur dari calon bibit yang akan dikawinkan dan akan langsung mengawinkannya.

2. Penanganan Kasar

Bunting semu yang terjadi pada kelinci merupakan kejadian yang biasa. Sebagaimana yang sudah disampaikan di atas, bahwa disinilah indukan merasa seolah-olah akan beranak. Hal itu akan ditandai dengan tingkah kelinci mencabuti bulu pada hari ke 16 – 19. Mengapa ini terjadi? Karena salah satunya ada penanganan kasar. Perlakuan semacam ini akan menyebabkan adanya corpus luteum persisten yang tertahan selama 2 minggu. Ketahui juga tengan ciri-ciri kelinci hamil muda dan tanda kelinci hamil tua.

3. Kualitas Semen Jantan yang Kurang Bagus

Kegagalan kebuntingan atau penyebab hamil semu pada kelinci berikutnya yakni kualitas semen milik kelinci jantan yang kurang bagus, sehingga mempengaruhi juga hasil kawin. Mengapa demikian? Karena clan seringnya pejantan dikawinkan dengan kelinci betina. Maka dari sinilah semen yang dihasilkan pada waktu kawin kuantitas dan kualitasnya menurun.

Oleh karenanya mengapa perlu ada pemeriksaan? Tentu saja guna mencegah terjadinya hal-hal seperti ini. Maka sebaiknya perlu dilakukan pemeriksaan semen pejantan secara berkala yang meliputi pemeriksaan makroskopis seperti misalnya volume, warns, bau clan, kekentalan clan dan pemeriksaan mikroskopis seperti gerakan massa.

4. Kesehatan Indukan

Selanjutnya penyebab hamil semu pada kelinci adalah karena kesehatan indukan yang menurun. Demikian karena selain induk mudah abortus juga dapat menyulitkan kebuntingan akibat clan kegiatan hormonal yang terjadi dengan tidak beraturan. Namun selain itu ditimbulkan juga oleh stress lingkungan berupa cekaman suhu yang terlalu panas clan lingkungan yang terlalu ramai juga dapat menyebabkan terjadinya abortus pada induk kelinci. Ikuti beberapa langkah terkait tips membeli kelinci yang sehat dan tips agar kelinci tidak cepat mati sebagai berikut.

5. Suhu yang Kurang Tepat

Waktu mengawinkan induk kelinci juga sangat penting jika dengan memperhatikan suhu yang tepat. Apalagi jika kelinci tersebut dipelihara pada daerah dataran rendah adalah pagi hari atau sore hari pada saat suhu lingkungan tidak terlalu panas. Sedangkan pada daerah dataran tinggi, adapun waktu tepat untuk mengawinkan kelinci tidak menjadi masalah karena suhu lingkungan sudah dalam keadan sejuk sehingga peternak tinggal menyesuaikan waktu luang yang telah tersedia.

Kegagalan kebuntingan atau dikenal dengan nama hamil semu ini cukup banyak terjadi pada perkawinan kelinci yang dilakukan dengan suhu lingkungan yang terlalu panas. Cekaman lingkungan yang panas pada pejantan inilah yang dapat menghambat fertilitas sedangkan pada betina berisiko terjadinya kematian embrio atau terjadinya abortus.

Jadi, itulah beberapa daftar dari penyebab kelinci yang mengalami hamil semu atau kehamilan palsu. Bukan menjadi masalah yang fatal, akan tetapi ini tentang psikolog kelinci betina itu sendiri. Dan berikut ini cara memelihara kelinci di rumah yang bisa coba dipraktekkan. Semoga artikel ini bermanfaat!