Budidaya ikan nila memang sangat menyenangkan, namun tidak serta merta mudah. Akan ada banyak kendala yang pasti di hadapi baik di awal, tengah ataupun akhir budidaya. Masalah yang sering terjadi adalah penyebab nafsu makan ikan nila menurun dan cara mengatasinya. Hal itu pun sudah disampaikan sebelumnya, selain itu masih banyak lagi mulain dari penyebab ikan nila tidak mau besar, ataupun mungkin ikan nila yang mati sendiri.
Lalu bagaimana dengan kasus penyebab ikan nila mati setelah hujan? Hal ini tentu menjadi pertanyaan anda dengan catatan sudah pernah mengalaminya. Inilah yang dikatakan bahwa budidaya ikan tidaklah mudah, mulai dari perawatan yang tepat dan benar sampai dengan masa pertumbuhan yang harus terjaga. Karena untuk menciptakan kualitas terbaik diperlukan keuletan. Untuk tips-tips berikutnya anda bisa menyimak kembali cara merawat larva ikan nila dengan baik, langkah penebaran benih ikan nila.
Sebenarnya tidak terletak pada hujannya, tidak sepenuhnya benar jika ada nila yang mati pasca hujan datang. Tentunya ada kondisi pendukung lain yang membuat ikan nila tersebut mati dikala musim hujan. Akan tetapi ada alasan yang mengaruh pula bahwa saat hujan tiba, ikan nila mati secara mendadak. Ikan nila sendiri adalah jenis air tawar yang banyak disukai orang lantaran dagingnya yang tebal dan gurih. Di olah menjadi berbagai aneka hidangan tetap lezat, dan keuntungan cukup besar jika anda telaten budidayanya. Hal ini karena kebutuhan pasar terus meningkat akan ikan nila, apalagi restoran.
Penyebab Ikan Nila Mati Setelah Hujan
1. Akibat Hama
Mengapa dimusim hujan banyak ikan mati namun justru hama yang di khawatirkan? Karena pada musim penghujan tiba dapat memicu meningkatnya hama dan mikroorganisme yang merugikan pembudidaya. Di musim hujan, hama banyak yang datang dan mengancam kematian ikan nila. Inilah alasan mengapa ikan nila banyak yang mati mendadak di waktu hujan.
2. Perubahan Kualitas Air
Penyebab lainnya mengapa ikan nila mati mendadak saat hujan tiba, ini karena adanya perubahan pada kolam yang terjadi secara derastis. Perlu diketahui bahwa kondisi curah hujan tinggi ataupun rendah dan memasuki kolam budidaya anda, maka disitulah terjadi peningkatan keasaman pada air kolam.
Sehingga hal itu mengaruh pada kondisi air yang meningkat kadar keasamannya, dan yang terjadi adalah ikan mati secara mendadak. Ada yang sedikit saja, namun dalam kondisi yang parah ikan mati secara serempak. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, sebaiknya perhatikan cara memelihara ikan nila berikut.
3. Kurangnya Sinar Matahari
Akibat hujan yang turun, ikan nila banyak yang mati bukan saja dari segi keasaman pengaruh air hujan itu sendiri. Akan tetapi juga karena ikan tidak bisa memperoleh asupan sinar matahari secara cukup. Inilah yang membuat ikan nila banyak yang mati lantaran frekuensi dalam waktu hujan berlangsung sangat lama sehingga menyebabkan sinar matahari yang masuk ke dalam kolam berkurang. Kondisi kurangnya sinar matahari yang masuk tersebut akan dapat memicu oksigen di dalam kolam menjadi berkurang yang menyebabkan banyak ikan menjadi mati.
4. Adanya Campuran Gas Udara
Pada saat hujan turun, tentu hal itu akan membuat airnya bercampur dengan gas di udara. Dari situlah yang menambah tingkat keasaman meningkat semakin besar dan menjadi penyebab ikan nila mati begitu saja.
5. Stres
Karena hujan yang mengguyur kolam anda terlalu lama dan besar, hal itu akan membuat ikan nila perlahan yang lama-lama stres. Akibat kondisi seperti ini, ikan nila akan mengurangi nafsu makan dan mati dengan cepat lantaran dengan alasan beberapa hal di atas. Hal inilah yang menjadi penyebab bibit ikan cepat mati juga.
Oleh karena itu anda sebagai pembudidaya harus pandai dalam mensiasati kondisi yang terjadi. Beberapa hal yang bisa anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan Atap
Gunakan atap untuk menutupi kolam anda, sehingga saat hujan air tidak akan masuk ke kolam. Ini menjadi hal yang simple dan umum sekali, bermanfaat sekali jika anda membuat kolam sekaligus atapnya juga.
2. Pemberian Probiotik
Tambah probiotik pada kolam anda di masa hujan, untuk mengurangi tingkat kematian sang ikan. Hal ini guna membuat kualitas air tetap baik-baik saja. Berikut ini cara budidaya ikan dengan probiotik.
3. Penambahan Vitamin C
Perlu di tambahkannya vitamin c ke dalam kolam yakni untuk menambah daya imun ikan agar tetap sehat dan kuat. Namun harus dalam takaran atau dosis yang tepat, agar kondisi ikan tetap terjaga.
4. Pengamanan
Lakukan pengamanan, yakni garam ikan merupakan solusi lebih murah dibandingkan harus membuat atap untuk kolam terutama yang ukurannya sangatlah besar. Garam yang diberikan dalam kolam akan membantu mempertahankan pH air agar tidak asam saat hujan datang.
Jadi, itulah beberapa poin mengenai penyebab ikan nila mati setelah hujan dan cara penanganan atau solusi tepat yang bisa dilakukan. Jangan lupa untuk mengetahui tentang cara ternak ikan nila organik dan tips agar ikan nila cepat berkembang biak. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.