Memelihara binatang dengan berbagai jenisnya tentu akan menjadikan hewan peliharaan tersebut jinak dan menurut terhadap pemiliknya salah satu termasuk dalam menjadikan burung murai batu sebagai burung peliharaan yang belakangan cukup populer dan banyak digemari oleh masyarakat. Dalam prosesnya untuk memelihara burung tersebut, kondisi burung yang tidak jinak tentu merupakan keadaan yang bermasalah dan perlu diatasi dengan baik. Berikut penjelasan mengenai penyebab murai batu susah jinak yang perlu diperhatikan setiap pemilik burung dan beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasinya dalam penjelasan di bawah ini.
- Metode penjinakan yang terlalu terburu buru
Penyebab murai batu susah jinak yang berasal dari alam liar adalah karena metode penjinakan yang terlalu buru buru. Beberapa pecinta burung yang mulai mencoba untuk menjinakan murai batu dari alam liar terkadang salah dalam menjadikannya jinak yakni tidak melakukan proses penjinakan secara perlahan dan memperhatikan mental dari burung tersebut. Mental burung murai batu liar tentu masih sangat agresif sehingga sebaiknya tidak dirawat seperti merawat murai batu dari penangkaran. (Baca juga : cara menghilangkan suara ayam pada murai)
- Terlalu cepat disosialisasikan dengan banyak manusia
Burung murai batu dialam liar tentu sangat jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali berinteraksi dengan manusia sehingga ketika murai batu dari alam liar diletakan pada tempat yang dapat menjadikannya banyak dilihat oleh manusia maka mentalnya akan bergejolak melakukan penolakan dan tidak mau untuk dijinakkan bahkan akan terlihat lebih bersikap agresif dari sebelumnya. Bahkn gerakan sedikit yang ditunjukan oleh manusia disekitar menyebabkan burung yang masih liar tersebut akan kaget dan pontang panting. (Baca juga : cara merawat anakan murai batu usia seminggu)
- Adrenalin burung yang tinggi
Adreanalin burung liar lebih tinggi dibandingkan dengan burung hasil panankaran yang sudah terbiasa bertemu, melihat, atau bahkan berinteraksi dengan manusia meskpun dari spesies burung yang sama. Karena adrenalin yang tinggi tersebutlah menyebabkan burung liar memang akan membutuhkan waktu untuk dapat menghilangkan sifat liarnya dan berubah menjadi jinak. (Baca juga : cara memelihara burung murai)
Cara Menjinakan Burung Murai Batu Liar
Seperti dalam penjelasan diatas, ada beberapa permasalahan yang dapat menjadi penyebab murai batu susah jinak yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap pemilik burung yang ingin merawat burung dari alam liar secara langsung. Untuk membantu menjadikan burung murai batu liar cepat jinak, maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan diantaranya seperti :
- Burung jangan terlalu sering ditemukan dengan banyak manusia terlebih dahulu dan diletakkan di daerah yang tertutup namun masih ada cahaya yang dapat masuk ke dalam. (Baca juga : tips memilih sangkar untuk murai batu)
- Ajak burung berinteraksi secara perlahan dan konsisten lalu kemudian mulai letakan burung pada tempat yang banyak dilewati manusia namun tetap tenang suasananya.
- Memandikan burung murai batu dengan cara dipegang secara halus dan lembut agar burung dapat jinak. Dalam proses ini usahakan untuk tidak memaksa memegang burung. (Baca juga : cara budidaya murai batu)
- Berikan makanan yang cukup dan mudah dikonsumsi oleh burung setiap hari agar dapat mengetahui sifat manusia yang ingin berdamai dengannya.
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab murai batu susah jinak yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap pecinta burung yang ingin memulai untuk menjinakan burung murai batu dari alam liar secara langsung.