Hamster merupakan salah satu hewan pengerat yang lucu dan memiliki banyak pengemar untuk menjadikannya hewan peliharaan. Tingginya minat hamster mejadikan salah satu peluang untuk melakukan ternak hewan peliharaan tersebut. Hamster merupakan salah satu jenis hewan yang sebenarnya dapat dengan mudah diternakan dalam berbagai macam metode. Dalam penjelasan kali ini, arenahewan.com akan menjelaskan mengenai tips dan trik cara ternak hamster koloni yang baik dan benar sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal yang dijelaskan di bawah ini.
- Persiapan kandang
Dalam proses ternak hamster koloni ini maka langkah awal yang perlu dipersipkan adalah kandang untuk tempat peternakan tersebut. Karena ada banyak hamster dalam proses ternak koloni ini maka sebaiknya pemilihan kandang yang memiliki ukuran besar dengan beberapa aksesoris seperti tempat minum dan jerami jerami di dalam kandang yang berguna bagi proses perkawinan nanti. (Baca juga : cara ternak hamster panda)
- Pemilihan hamster
Untuk pemula, jenis hamster campbel lebih cocok digunakan karena memiliki harga yang murah dan tentu mudah diternakan. Hamster yang digunakan juga sebaiknya memiliki usia yang sudah cukup tua atau setidaknya berumur 8 – 11 bulan baik jantan maupun betina. Pastikan indukan yang akan digunakan tidak berasal dari darah yang sama atau saudara karena peluang cacat sangat besar terjadi. (Baca juga : tips memelihara hamster dengan baik)
- Penentuan jumlah indukan yang digunakan
Dalam proses ternak koloni bagi hamste ini langkah yang penting harus dilakukan meskipun terkadang sepele adalah penentuan jumlah indukan yang akan digunakan harus tepat dan perlu memperhatikan ukuran kandang yang dimiliki juga. Jumlah antara indukan jantan maupun indukan betina harus seimbang. Pastikan dulu bahwa kondisi betina juga memiliki birahi yang cukup baik agar mudah dalam proses perkawinan nantinya. (Baca juga : cara merawat bayi hamster)
- Proses perkawinan
Langkah utama dari proses ternak hamster koloni ini adalah proses perkawinan. Sebelum proses perkawinan, hamster jantan dan hamster betina sebaiknya dipisahkan terlebih dahulu untuk menghindari proses pertengkaran. Jika sudah siap maka sekat pemisah dapat dibuka dapat nanti akan terlihat jika jantan mulai mendekati betina untuk kawin. Biarkan proses tersebut terjadi hingga muncul tanda tanda hamster betina hamil. Saat hamster betina mulai hamil maka sebiknya pisahkan antara hamster jantang dengan hamster betina tersebut. Pastikan di dalam kandang terdapat sekam atau jerami yang dipersiapkan untuk proses kelahirannya nanti. (Baca juga : cara ternak hamster anggora)
- Pemberian makanan
Selama kehamilan dan selama proses perkawinan pastikan pemberian makanan dapat dilakukan dengan baik dan benar. Makanan yang diberikan selama proses ternak dan perawatannya adalah dengan memberikan jenis makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Jenis pakan dapat dibeli di berbagai toko hewan peliharaan yang saat ini sangat mudah ditemui. (Baca juga : cara memandikan hamster)
- Perawatan anakan hamster
Anakan hamster akan dirawat oleh indukan sejak kecil hingga dapat hidup sendiri nantinya sehingga proses perawatannya cukup dengan memastikan indukan mendapatkan makanan dan terhindar dari ancaman hamster lain. Indukan yang sudah melahirkan anaknya sebaiknya ditempatkan terpisah atau disekat dengan indukan lain.
Itulah beberapa cara atau proses ternak hamster koloni sederhana yang dapat dilakukan terutama oleh pemula. Dalam proses ternak koloni ini usahakan untuk memastikan agar antar hamster tidak saling menyerang dan tidak menganggu anakan hingga dewasa. Hamster yang sudah dapat makan sendiri dan tidak lagi tergantung susu indukanya dapat dipisahkan.