Pemijahan menjadi salah satu proses penting bagi peternak ayam karena dalam proses tersebut maka ayam akan kawin antara induk jantan dan induk betina untuk mendapatkan sel telur yang dibuahi oleh sperma ayam jantan. Selain melalui pemijahan secara alami, beberapa teknologi peternakan yang baru dapat membantu agar proses pemijahan berjalan lebih efektif melalui inseminasi buatan. Berikut ini penjelasan mengenai cara membuat inseminasi buatan pada ayam yang perlu diketahui dan dapat diikuti oleh setiap peternak ayam.
Inseminasi buatan merupakan salah satu jenis proses perkawinan yang tidak alami yang banyak digunakan dalam proses peternakan. Perkawinan tidak alami pada ayam tersebut memiliki beberapa kelebihan sehingga menjadi pilihan bagi para peternak untuk proses budidaya ayam. Ada banyak hal positif yang dapat didapatkan dari proses inseminasi buatan dibandingkan dengan perkawinan alami meskipun ada juga hal negatifnya. Inseminasi buatan lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak pejantan.
Cara Membuat Inseminasi Buatan Pada Ayam
Seperti dalam penjelasan diatas, inseminasi buatan dapat memudahkan proses perkawinan bagi ayam. Untuk dapat melakukannya maka hal beriku ini beberapa cara membuat inseminasi buatan pada ayam diantaranya seperti :
- Memilih pejantan
Hal pertama yang perlu diperhatikan dan disiapakan dalam proses membuat inseminasi buatan untuk ayam adalah memilih indukan pejantan yang akan diambil spremanya. Penjantan harus memenuhi beberapa syarat seperti terlihat sehat baik secara fisik maupun perilakunya, berumur cukup, memiliki nafsu birahi yang baik, bermutu atau dari hasil keturunan ayam berkualitas, dan tidak ada hubungan keturunan dengan indukan betina. (Baca juga : cara sukses ternak ayam broiler)
- Pemilihan indukan betina
Selain indukan jantan, pemilihan indukan betina juga tetap diperlukan agar proses inseminasi nantinya dapat diterima dengan baik. Pemilihan indukan betina sebenarnya sama saja dengan indukan yang memang sudah siap untuk dikawinkan. Indukan betina harus memiliki usia yang cukup, memiliki kemampuan bereproduksi yang tinggi, sehat secara fisik maupun psikis. (Baca juga : cara beternak ayam tanpa bau)
- Persiapan indukan
Indukan yang sudah dipilih tetap harus dipersiapkan dengan baik sebelum proses inseminasi buatan. Indukan pejantan terutama, harus diberikan nutrisi makanan yang benar, vitamin yang cukup, serta dijaga agar tidak mengalami stres. (Baca juga : inseminasi buatan pada sapi)
- Pengambilan dan penampungan sperma
Tahapan selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam inseminsai buatan ayam adalah mengambil dan menampung sprema dari pejantan. Sperma pejantan diambil dengan cara merangsang bagian alat kelamin jantang dengan cara mengurutnya sampai keluar cairan putih atau semen. Cairan tersebut harus ditampung dengan baik dan benar. (Baca juga : tips ternak mudah dan menguntungkan)
- Pengenceran sperma
Sperma yang sudah ditampung harus diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan, Pengenceran juga harus dilakukan segera sehingga sperma tidak disimpan dalam waktu yang lama. Pengenceran biasanya menggunakan larutan NaCl dengan perbandingan 1 : 6. (Baca juga : jenis inovasi ternak yang harus dicoba peternak)
- Inseminasi buatan
Setelah sperma diencerkan dan siap untuk digunakan maka proses inseminasi buatan dapat dilakukan. Inseminasi pada ayam tersebut dapat dilakukan melalui metode intra vagina (sperma dimasukan dalam vagina )atau intra uretin (sperma dimasukan melalui uterus).
Itulah beberapa cara membuat inseminasi buatan pada ayam yang perlu diperhatikan dengan baik mengingat inseminasi buatan tersebut dapat membantu proses perkawinan yang penting bagi tahapan budidaya ayam.