8 Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Babi

Setiap orang, atau bagi siapapun yang mempunyai kegemaran bercocok tanam tentu saja ingin yang terbaik untuk hasilnya nanti. Banyak usaha telah mereka lakukan, salah satunya dengan memberikan pupuk. Adapun jenis pupuk yang paling banyak di pakai adalah jenis organik. Pupuk organik adalah yang terbuat dari bagian makhluk hidup seperti kotorannya misalnya.

Semua kotoran hewan sebenarnya bisa di jadikan pupuk, begitupun dengan kotoran babi. Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Babi bisa anda lakukan dirumah. Dengan panduan ini, anda bisa mengikuti setiap petunjuk dan menghasilkan pupuk sendiri yang lebih alami. Berikut ini yang bisa anda simak:

Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Babi

1. Penggembalaan Babi

Tanpa mempunyai babi, lantas bagaimana anda bisa menghasilkan kotoran? Tentu saja pertama yang harus dilakukan yakni dengan beternak babi. Usahakan minimal tiga ekor, dan kotorannya juga lebih dari satu ekor. Banyaknya kotoran yang ada membuat anda bisa membikin pupuk lebih banyak. Meskipun pada dasarnya anda bisa mencari kotoran babi dari orang yang menternaknya. Hanya saja terkadang kotoran tersebut di pakai sendiri oleh pemilik untuk membuat pupuk. (Baca Juga: Jenis Makanan yang Membahayakan Anjing)

2. Pengumpulan Kotoran

Kumpulkan semua kotoran babi menjadi satu, jangan sampai di pecah atau di pisah-pisah. Terutama setelah kotoran tersebut baru saja di keluarkan oleh babi, sebaiknya langsung pisahkan. Tujuannya agar tidak merembet kemana-mana dan lingkungan tetap terjaga baik, serta tidak terlalu kumuh. Karena jika terlalu kumuh akan menimbulkan serangan penyakit pada babi. Akan lebih bagus lagi anda menyiapkan tempat untuk kotoran tersebut.

3. Penjemuran Kotoran

Cara pembuatan pupuk organik dari kotoran Babi berikutnya yakni dengan menjemurnya. Kondisi kotoran yang basah, mungkin juga bercampur air kencing tidak mungkin langsung anda jadikan pupuk. Caranya adalah dengan menjemur kotoran yang telah anda kumpulkan. Carilah cahaya yang benar-benar panas, tidak setengah-setengah. Karena semakin panas maka akan semakin cepat membuat kotoran babi kering. Sehingga jika benar-benar kering, baunya pun tentu akan berkurang. (Baca Juga: Tips Ternak Mudah dan Menguntungkan)

4. Perendaman

Jika kotoran babi tersebut telah benar-benar kering pada tahap pertama, maka rendam dengan air selama satu malam. Jika hal ini sudah di lakukan, buanglah air rendaman itu yang pada intinya anda mengambil kotorannya saja. Bisa menggunakan kain tipis agar hanya airnya saja yang tersaring. Jika semua sudah anda kemas menjadi satu (kotorannya) maka anda bisa melakukan penjemuran kembali.

5. Penjemuran Tahap Kedua

Nah, disinilah tahap anda melakukan penjemuran pada kotoran babi untuk sesi kedua. Siapkan kain utuh dan kering untuk menata rata kotoran di bawah sinar matahari. Lakukan penjemuran ini sampai benar-benar kering, dan jika masih ada yang menggumpal tumbuklah agar semua pecah selayaknya pasir biasa. (Baca Juga: Bahan Pakan Ternak Protein Tinggi)

6. Tumbuk Halus

Anda bisa menumbuknya untuk pengaplikasian lebih mudah, karena pupuk organik buatan seperti ini akan lebih merata saat anda menaburkan pada tanaman. Jika sudah sangat kering, tumbuk hingga seperti pasir atau tanah.

7. Penyimpanan

Pupuk organik dari kotoran babi yang telah anda buat sebaiknya disimpan. Tempat penyimpanan bisa menggunakan barang-barang apapun asalkan kering. Usahakan agar pupuk tidak basah lagi, dan temperatur tempat anda menyimpannya juga harus kering (tidak lembab). Jika kondisi lembab maka akan mempermudah pupuk tersebut jamuran, dan kualitasnya pun tentu akan menurun. (Baca Juga: Cara Merawat Kelinci Agar Cepat Gemuk)

8. Pengaplikasian

Setelah tujuh tahap pembuatan pupuk organik kotoran babi di atas sudah di lakukan, yakni hanya perlu pengaplikasiannya saja. Rutin berikan pupuk pada tanaman anda, baik buah atau sayuran. Setidaknya dua kali dalam satu minggu dengan rajin menyiram air pula.

Selain mengetahui metode pembuatan pupuk organik dari kotoran Babi, anda juga harus tahu tips-tips merawat tanaman seperti berikut:

  • Jangan terlalu basah menyiram tanaman, baik sayur atau buah. Kecuali jika tanaman tersebut ada di ladang sawah, pastinya berbeda lagi tahapannya.
  • Jangan membiarkan kekeringan, langsung saja hal itu bisa membuat tanaman mati.
  • Rajin membuang daun kering atau ranting yang lemah, sama halnya penyakit jika tidak segera di tangani akan menyebar ke yang lain. (Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Ikan)
  • Rajinlah memberikan pupuk setidaknya dua kali dalam satu minggu seperti yang sudah di sampaikan. Demikian hal itu tips agar tanaman anda terawat dan bisa tumbuh subur. Bagi pecinta tanaman tentu saja masalah besar jika terjadi kerusakan atau mati pada apa yang telah di tanamnya. Bercocok tanam memang hal yang menyenangkan dan bisa di lakukan kapan saja. Meskipun tidak semua orang menyukai hal ini, namun anda wajib mencoba membuat pupuk dari kotoran babi. Setidaknya terkadang hal ini akan laku, banyak yang membutuhkan dengan rela mengeluarkan uang ketimbang membuatnya sendiri. Semoga artikel ini membantu, selamat mencoba.

Begitulah cara membuat pupuk organik dari kotoran Babi yang dapat Anda coba terapkan sendiri. Selama ada bahan dan persediaan, kenapa tidak dicoba saja demi menghemat pengeluaran untuk membeli kompos di toko-toko tertentu.