15 Cara Mengatasi Diare Pada Kucing Anggora dengan Mudah

Masalah pencernaan menjadi satu dari sekian banyak hal yang bisa dialami semua jenis kucing termasuk kucing anggora. Diare umumnya terjadi hanya 1 hari dan bisa sembuh dengan sendirinya.

Akan tetapi, kucing anggora juga bisa terkena diare secara terus menerus yang membuat berat badan kucing semakin menurun.

Selain itu kucing anggora juga akan terlihat lesu dan juga dehidrasi. Untuk itu, cara mengatasi diare pada kucing anggora harus dilakukan secepatnya.

Cara Mengatasi Diare Pada Kucing Anggora

Berikut ini adalah cara mengatasi diare pada kucing anggora, yaitu.

  1. Ubah Makanan Kucing

Diare bisa terjadi pada saat sehari sesudah anda mengubah makanan kucing. Jika diare yang terjadi disebabkan karena hal tersebut, maka berikan kembali makanan kucing yang lama seperti biasa yang tidak menyebabkan masalah pada pencernaan kucing. Dengan mengembalikan makanan kucing, maka kotoran kucing bisa kembali normal. Namun jika kotoran kucing terlalu padat, maka ubah makanan kucing sedikit demi sedikit.

Selain itu, kucing yang diare juga bisa menjadi tanda alergi pada kucing terhadap makanan tertentu yang juga bisa terlihat saat anda mengganti jenis makanan kucing. Jika anda memang ingin mengganti makanan kucing, maka pastikan bahan makanan yang baru masih serupa dengan bahan makanan yang sebelumnya supaya tidak terjadi perubahan drastis pada pencernaan kucing. Dokter hewan umumnya akan menyarankan makanan berserat untuk diberikan pada kucing yang diare dan anda juga bisa mendapatkan makanan kucing khusus yang hanya bisa didapatkan di dokter hewan.

  1. Berikan Metamucil dan Probiotik

Metamucil adalah makanan yang tinggi akan serat dan sangat baik untuk mengatasi kucing yang sedang diare termasuk cara pengobatan diare pada kucing persia. Tambahkan 1/2 sendok teh metamucil tawar yang dicampur pada makanan kucing sebanyak 1 sampai 2 kali selama 5 hingga 7 hari. Dengan memberikan metamucil ini, maka kotoran kucing bisa padat kembali. Selain itu, anda juga bisa menambahkan labu kalengan yang juga mengandung serat tinggi seperti metamucil. Berikan juga prebiotik pada makanan kucing. probiotik sangat ampuh untuk mengembalikan bakteri baik pada usus sehingga sistem pencernaan yang tadinya terganggu karena diare bisa diseimbangkan kembali.

  1. Berikan Cairan Cukup

Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa terjadi saat kucing mengalami diare. Hal ini bisa anda periksa dengan mencubit kulit di bagian belakang punuk untuk memeriksa apakah kucing anda mengalami dehidrasi atau tidak. Jika kucing tidak mengalami dehidrasi, maka kulit akan kembali dengan cepat. Namun jika kulit kembali secara pelan dan bahkan terlihat tetap menonjol, maka ini pertanda jika kucing anda mengalami dehidrasi karena diare sehingga harus secepatnya dibawa ke dokter hewan.

  1. Puasakan Kucing

Saat kucing diare, maka puasakan kucing anda selama 12 hingga 24 jam yang berguna untuk memberikan waktu usus beristirahat dan sembuh lebih cepat yang juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi kucing muntah. Jika tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh, maka kucing juga tidak akan mengeluarkan tinja atau kotoran. Namun meskipun kucing sedang berpuasa, air tetap harus diberikan untuk memastikan jika kucing tetap terhidrasi dengan baik. Perlu diketahui jika kucing yang sedang diare akan menarik banyak cairan dan juga mineral dalam tubuh kucing sehingga sangat penting untuk menggantikan cairan yang hilang tersebut.

  1. Hindari Makanan Biji Bijian

Periksa kembali label makanan kucing. Jika dalam makanan kucing terdapat gluten gandum, jagung dan juga beras, maka hindari memberikan makanan tersebut pada kucing selama seminggu. Untuk hari pertama, anda bisa memberikan 90% makanan kucing lama yang dicampur dengan 10% makanan kucing baru tanpa biji. Pada hari berikutnya banyaknya makanan baru bisa lebih ditingkatkan secara bertahap.

Kucing yang merupakan binatang karnivora ini tidak memiliki tubuh yang dirancang untuk mencerna biji bijian. Namun sayangnya, banyak produk makanan kucing yang menggunakan bahan biji bijian dalam produk mereka karena terbilang lebih terjangkau yang menyebabkan kucing terkena diare atau iritasi usus. Tidak memberikan makanan yang mengandung biji bijian serta sayuran menjadi cara terbaik untuk menyembuhkan diare serta muntah pada kucing.

  1. Berikan Diet Hambar

Sesudah kucing puasa selama 24 jam, maka lanjutkan dengan memberikan makanan pada kucing namun harus dipastikan makanan tersebut hambar dan rendah kandungan lemak yang juga bisa dilakukan untuk mengatasi penyebab kucing muntah. Salah satu jenis makanan hambar yang sangat baik diberikan untuk menyembuhkan diare pada kucing adalah makanan bayi. Namun, pastikan makanan bayi tersebut tidak mengandung bawang merah atau bawang putih karena merupakan racun untuk kucing.

  1. Berikan Kalsium Montmorillonite Clay

Kalsium Montmorillonite Clay adalah obat yang yang sangat efektif untuk menyembuhkan diare baik pada manusia ataupun hewan seperti kucing sekaligus cara mengobati kucing keracunan. Sementara di alam liar, kucing dan beberapa hewan lain juga akan mencari obat alami yang bisa mengatasi masalah pencernaan sehingga hewan seringkali memakan kotorannya sendiri dengan tujuan untuk menyembuhkan diare.

Obat ini tidak hanya ampuh untuk menyembuhkan diare namun juga mengatasi masalah lain yang disebabkan karena bakteri patogen resisten antibiotik atau parasit internal. Clay ini juga berguna untuk menyerap kelembaban karena memiliki sifat koloid sehingga bisa menyerap racun termasuk mikotoksin dan juga radiasi. Campur 1/2 sendok teh obat ini dengan air atau bisa dicampur dengan yogurt dan berikan pada kucing sebanyak 3 kali sehari atau sesuai kebutuhan.

  1. Rumput Laut

Rumput laut juga bisa diberikan pada kucing untuk mengatasi diare karena bisa menyeimbangkan elektrolit sekaligus memiliki sifat prebiotik untuk membentuk kembali mikroflora pada usus. Sedangkan kandungan serat tinggi yang ada dalam rumput laut bisa menyerap cairan berlebih di saluran pencernaan. Rumput laut juga memiliki sifat anti mikroba dan anti parasit sehingga bisa menghilangkan racun yang ada dalam tubuh kucing.

  1. Berikan Enzim Pencernaan

Enzim dasar seperti protease, lipas, amilase dan juga selulase bisa diberikan pada kucing sebab baik untuk menyembuhkan masalah pencernaan sekaligus meningkatkan penyerapan nutrisi serta mengeluarkan racun lebih efektif dan juga cara merawat kucing muntah cacing. Kekurangan nutrisi yang terjadi karena pemberian makanan yang dimasak atau diproses terlalu berlebihan juga bisa diatas dengan beberapa enzim pencernaan tersebut sehingga tepat digunakan untuk mengubah diet pada saat kucing sedang diare.

  1. Yogurt Bebas Lemak

Cara lain untuk menyembuhkan diare pada kucing adalah dengan memberikan bakteri baik yang bermanfaat untuk pencernaan kucing seperti yogurt bebas lemak. Selain itu, kucing juga sangat menyukai rasa dari yogurt tersebut sehingga bisa diberikan sebanyak 1 sampai 2 sendok makan dalam sehari. Namun jika kucing anda tidak mau mengkonsumsi yogurt, maka bisa dicampur bersama dengan makanan. Pastikan hanya memberikan yogurt bebas lemak dan tawar untuk menyembuhkan diare pada kucing anda.

  1. Labu Parang

Labu parang merupakan sumber serat tak larut yang sangat baik untuk meredakan diare pada kucing serta mendorong pembuangan limbah pada usus yang penting untuk meringankan sembelit sekaligus cara menggemukan kucing. Labu parang juga tinggi akan kandungan enzim yang berguna untuk mengurangi sakit perut selama kucing mengalami diare. Berikan labu yang sudah dikukus, labu panggang atau labu kalengan yang dicampur dengan makanan kucing minimal 1 kali sehari. Selain itu, bisa dicampur dengan yogurt supaya hasilnya lebih maksimal.

  1. Kamomil

Kamomil sudah dikenal lama sebagai ramuan karminatif yang bisa melemaskan otot perut sehingga baik untuk mengurangi kelebihan gas, mual sekaligus mengatasi diare pada kucing atau pun anjing. Seduh satu kantong teh kamomil dan diamkan hingga dingin dan tambahkan ke air minum atau bisa juga dicampur pada makanannya. Untuk kucing bisa diberikan sebanyak 1/4 cangkir sebanyak 3 kali sehari, sedangkan untuk anjing berukuran besar bisa diberikan sebanyak 1/2 hingga 1 cangkir sebanyak 3 kali sehari.

  1. Susu Kambing Mentah

Dalam susu kambing mentah mengandung mineral, vitamin, elektrolit, antioksidan, enzim, protein dan juga asam lemak yang sangat mudah dicerna kucing, nutrisinya sangat mudah diserap dan juga diasimilasi dengan sangat cepat. Susu kambing mentah sangat baik untuk pencernaan kucing atau anjing sekaligus memiliki rasa yang sangat disukai hewan peliharaan. Susu kambing ini bisa meredakan mual yang disebabkan karena dehidrasi selama diare sekaligus memberi nutrisi pada kucing serta mengatasi penyebab kucing tidak mau makan.

  1. Slippery Elm

Slippery elm juga sangat baik untuk menenangkan, melindungi sekaligus membantu menyembuhkan selaput lendir yang teriritasi pada lapisan lambung dan juga usus. Selain itu, slippery elm juga berguna untuk mengurangi peradangan dan menjadi antibiotik alami, meredakan sakit perut yang menjadi obat alami ideal untuk mengatasi sembelit dan juga diare. Campur ramuan kering ini dengan sedikit air sehingga membentuk adonan seperti pasta. Verikan 1/2 sendok teh untuk kucing yang bisa dicampur bersama makanan kucing sebanyak 4 hingga 5 kali per hari. Namun, hindari pemberian slippery elm ini untuk jangka waktu lama sebab bisa meningkatkan risiko nutrisi tidak dapat diserap sempurna.

  1. Lakukan Detoksifikasi

Detoksifikasi sangat penting untuk menghilangkan racun yang menumpuk dari obat obatan, makanan, vaksinasi, parasit dan bahan kimia lain supaya sistem tubuh kucing bisa kebali seperti semula dan membuat organ bisa berfungsi kembali secara baik. Proses pembersihan saluran usus ini juga akan membantu kucing untuk mencerna, cara mengobati kucing sakit lemas, mengasimilasi sekaligus menyerap nutrisi dari makanan yang sangat penting untuk menyembuhkan dan memperkuat organ serta kekebalan tubuh.

Detoksifikasi juga bisa membersihkan pengawet yang berasal dari makanan hewan seperti butylated hydroxytoluene, ethoxyquin dan juga butylated hydroxyanisole. Pengawet yang ada dalam makanan kucing akan menghilangkan kelembaban dalam makanan kucing sehingga usus juga akan mengering secara perlahan.

Demikian ulasan kami tentang cara mengatasi diare pada kucing anggora yang bisa anda praktekkan dengan mudah di rumah. Namun jika diare pada kucing belum bisa sembuh hingga berhari hari, maka segera bawa kucing anda ke dokter hewan untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut.