5 Cara Mengatasi Gurem Pada Ayam

Mempunyai usaha ternak tentu tidak selalu berjalan lancar. Terdapat beberapa kendala yang dapat menyebabkan kerugian. Salah satunya adalah timbulnya penyakit pada hewan ternak.

Sebagian besar peternak ayam tentu sudah tidak asing dengan kutu atau hama gurem. Memiliki nama ilmiah Ornithonyssus, gurem adalah kutu yang terdapat pada unggas, terutama ayam. Umumnya kutu ini menempel pada tubuh ayam dan akan menghisap darah dari unggas tersebut.

Tidak hanya ayam, gurem juga bisa menempel pada tubuh unggas lain seperti burung dara hingga mentok. Meskipun kecil, tapi jika ayam sudah diserang dengan gurem, ayam pun akan kehilangan nutrisi yang ada pada tubuh ayam tersebut. Kejadian ini adalah hal yang umum, dikarenakan unggas menjadi makanan pokok dari gurem.

Pada saat gurem menyerang atau menghinggapi tubuh unggas akan merasakan gatal pada seluruh tubuhnya. Terutama pada bagian ekornya. Hal ini menyebabkan ayam menjadi kekurangan darah, mengalami iritasi, menurunnya nafsu makan, rentan terhadap penyakit dan menyebabkan telur ayam tidak menetas sehingga menurunkan jumlah produksi telur.

Serangan gurem pada ayam paling tinggi terjadi pada saat ayam dalam kondisi mengeram. Biasanya gurem akan menyerang unggas dengan jumlah yang banyak. Tidak hanya itu, penularan gurem pun dapat terjadi secara cepat dari ayam yang satu ke ayam yang lain. Penularan dapat terjadi melalui kontak antar ayam secara langsung.

Tidak hanya itu, dampak terburuk yang bisa timbul apabila semakin banyak ayam yang terserang gurem, akan meningkatkan angka kematian pada ayam. Dimana hal ini sangat berdampak buruk bagi para peternak ayam.

Perlu diingat, saat mengatasi gurem pada ayam, harus berhati-hati. Karena bukan tidak mungkin, hama ini dapat berpindah ke tubuh manusia. Dan menyebabkan efek buruk seperti gatal-gatal yang dirasakan diseluruh tubuh.

Menggunakan masker bagi peternak dapat menjadi salah satu langkah untuk melindungi diri, pada saat dalam kondisi membasmi gurem. Karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara yang tepat untuk mencegah dan mengatasi gurem pada ayam.

Lalu, bagaimana cara mengatasi gurem pada ayam? Simak cara-caranya di bawah ini:

1. Air Tembakau

Air tembakau dapat menjadi pilihan yang tepat, jika tidak ingin menimbulkan pencemaran lingkungan. Penggunaan air tembakau adalah salah satu cara alami yang bisa dilakukan untuk membasmi serangga.

Cara pembuatannya pun terbilang mudah, pertama rendam kurang lebih 3 ons tembakau dalam 1 liter air hangat. Setelah itu, diamkan rendaman tersebut selama satu malam. Air tembakau yang telah didiamkan, keesokan harinya dapat digunakan untuk menyemprot kandang ayam sebagai salah satu upaya dalam membasmi gurem.

2. Daun Sirih

Daun satu ini dikenal sebagai daun yang sangat dihindari dan tidak disukai oleh serangga, salah satunya yaitu gurem. Hal yang bisa dilakukan adalah, dengan mencari daun sirih, kemudian memotongnya menjadi bagian-bagian kecil. Setelah itu, taburkan potongan-potongan kecil daun sirih tersebut di sekitaran kandang ayam.

Hal ini dilakukan untuk membuat serangga menjauhi kandang ayam. Tidak hanya itu, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara menaburkan potongan daun sirih pada tempat telur ayam, sehingga gurem tidak akan bersarang di tempat tersebut.

3. Air Jeruk Nipis dan Cuka

Cukup campurkan perasan air jeruk nipis, lalu tambahkan cuka. Setelah keduanya dicampurkan, semprotkan cairan tersebut pada kandang ayam dan juga menyemprotkannya pada ayam yang sedang terinfeksi oleh gurem. Selain itu, sebagai bentuk pencegahan, semprotkan cairan air jeruk nipis dan cuka pada setiap induk ayam yang belum terserang gurem.

4. Rimpang dan Daun Bengle

Cara selanjutnya adalah dengan parut rimpang dan daun bengle kemudian rendam dalam cairan air hangat. Setelah rimpang dan daunnya sudah direndam, semprotkanlah pada induk ayam dan juga kandangnya. Cara ini dinilai lebih aman untuk manusia.

5. Oli yang Sudah Tidak Terpakai

Manfaatkan oli yang sudah tidak lagi dipakai (bekas) sebagai salah satu langkah dalam mengatasi gurem. Caranya mudah cukup olesi area kandang menggunakan oli bekas.

Apabila memiliki kandang ayam dengan model panggung, maka rendam bagian tiang penyangga kandang di oli bekas menggunakan wadah berukuran besar.

Cara Mencegah Ayam Diserang Gurem

Mengingat bahaya kutu pada ayam yang sangat merugikan, maka tindakan pencegahan pun sangat bisa dilakukan. Sebagai upaya awal, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gurem menyerang ayam, yaitu:

  • Gunakan kandang terpisah, terutama untuk ayam betina yang sedang mengerami telurnya. Anda pun juga bisa mempersiapkan atau membuat kandang anak ayam yang baru menetas.
  • Usahakan membuat kandang yang memiliki pencahayaan yang cukup dari sinar matahari. Perlu diketahui gurem sangat tidak menyukai matahari.
  • Bersihkan kandang ayam secara rutin dan berkala. Hal ini bisa menjadi salah satu usaha ampuh untuk menghindari datangnya gurem.

Beberapa cara di atas dapat dicoba terapkan sebagai upaya pencegahan dan mengatasi gurem pada ayam. Penggunaan bahan-bahan alami seperti telah disebutkan di atas dapat menjadi pilihan yang tepat dibandingkan dengan penggunaan pestisida, sehingga ayam pun tetap merasa aman.