17 Cara Mengobati Kucing Demam Efektif

Sebenarnya, kucing yang mengalami demam tidak selalu bisa berdampak buruk untuk kucing tersebut. Demam merupakan respons kekebalan tubuh yang normal sehingga tubuh kucing bisa lebih cepat sembuh dari serangan penyakit dengan cara mematikan bakteri yang sensitif terhadap panas pada saat demam terjadi.

Panas yang terjadi saat kucing demam juga bisa meningkatkan aliran darah menuju jaringan yang mengalami luka sehingga bisa diperbaiki. Namun, untuk beberapa kasus demam bisa juga menjadi tanda yang berbahaya sehingga harus segera diatasi dengan baik.

Jika anda kebetulan memiliki hewan peliharaan kucing dan sedang demam, ada beberapa cara mengobati kucing demam yang bisa anda lakukan agar bisa diturunkan lebih cepat.

  1. Dinginkan Tubuh Kucing

Panas tubuh kucing pada saat demam bisa diturunkan lewat kelenjar keringat yang ada pada cakar dan juga lewat pernapasan. Untuk itu, anda bisa membantu kucing untuk menurunkan suhu tubuh tersebut.

  • Tempatkan kucing pada ruang yang gelap dan sejuk dan sebaiknya ruangan tersebut memiliki lantai terbuat dari keramik atau batu dan biarkan kucing berbaring di lantai untuk memindahkan panas tubuh ke lantai.
  • Cara lainnya, letakkan kipas angin di lantai agar tubuh kucing bisa lebih sejuk.
  • Tempelkan kompres es pada cakar atau pada tubuh kucing.
  • Basahi bulu kucing dengan air jika memang kucing anda tidak menolak atau bisa menggunakan kain basah untuk membasuh tubuh kucing.
  1. Berikan Banyak Air Putih

Demam pada kucing umumnya juga bisa terjadi karena dehidrasi sehingga memberikan air segar harus selalu dilakukan pada kucing yang sedang demam.

  • Untuk cara mengatasi kucing dehidrasi namun jika kucing masih belum mau minum, maka bisa menggunakan alat suntik tanoa jarum untuk memberikan air minum langsung pada mulut kucing.
  • Tambahkan juga larutan elektrolit anak atau gatorade untuk membantu menurunkan demam kucing supaya bisa mengembalikan keseimbangan elektrolit khususnya jika disertai juga dengan muntah dan diare.
  1. Berikan Makanan Cukup

Jika kucing anda masih belum mau makan makan lunak atau keras, maka anda juga bisa menggunakan alat suntik untuk memberikan susu pengganti makanan kucing yang bisa dibeli di petshop yang juga bisa digunakan sebagai cara mengobati kucing sakit lemas. Susu ini memang dirancang khusus untuk diberikan pada kucing atau anak kucing yang sedang sakit yang bisa diberikan sebanyak 5 hingga 10 cc.

  • Tempatkan ujung alat suntik tanpa jarum di bagian dalam sudut mulut kucing ada dekat pipi dan secara otomatis kucing akan menelan apa saja yang lewat pada area tersebut.
  • Cara lainnya, minta dokter hewan untuk memberikan suplemen cair dengan kalori tinggi sampai kucing bisa kembali mengkonsumsi makanan.
  1. Berikan Vitamin B dan Suplemen Energi

Memberikan nutrisi yang baik bisa meningkatkan selera makan kucing seperti vitamin B Kompleks dan juga suplemen energi yang juga bisa digunakan untuk mengatasi penyebab kucing tidak mau makan.

Vitamin dan suplemen energi seperti contohnya Nutri Plus Gel dengan dosis 5 ml sehari dan diberikan selama 5 hari bisa dilakukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi pada kucing. Hindari memberikan makanan pada kucing yang mengandung bawah merah, bawang putih, kalsium dan vitamin D sebab beracun untuk kucing.

  1. Pakai Antibiotik Aman

Jika kucing demam karena infeksi bakteri, maka antibiotik bisa diberikan untuk menurunkan demam tersebut. Namun pastikan jangan berikan antibiotik secara sembarangan dan konsultasikan dulu dengan dokter. Beberapa jenis antibiotik yang biasa diresepkan dokter hewan untuk kucing diantaranya adalah:

  • Amoxicillin dan ampisilin: sebanyak 20 mg per kg berat badan yang bisa didapatkan dalam bentuk suspensi dan bisa dibeli di apotik obat manusia.
  • Marbofloxacin: 2 mg per kg berat badan yang bisa didapat dengan bentuk tablet.
  • Doxyxyxline: 5 mg per kg berat badan yang bisa didapat dengan bentuk pasta namun harus dibeli memakai resep dokter.
  • Vibravet: Dijual dalam bentuk alat suntik plastik dengan dosis yang tepat.
  1. Asam Tolfenamic

Asam tolfenamic atau tolfedine adalah obat anti demam NSAID non steroidal anti inflammatory drug atau obat antiradang nonsteroid yang aman untuk dikonsumsi kucing namun tidak bisa digunakan sebagai cara mengobati kucing keracunan. Asam tolfenamic ini umumnya dijual dalam bentuk tablet 6 mg yang bisa diberikan antara 3 hingga 5 hari untuk setiap 1.5 kg berat badan yang diberikan 1 kali setiap hari.

  1. Meloxicam

Meloxicam atau metacam umumnya digunakan sebagai obat anti demam yang serupa dengan tolfedine. Obat ini aman digunakan kucing pada saat demam namun harus dengan resep dokter. Dosis yang disarankan adalah 0.05 mg per kg berat badan sesudah makan.

Semua ini penting untuk diperhatikan agar kucing tidak mengalami overdosis. Obat ini hanya bisa diberikan untuk menurunkan demam pada kucing jika tidak mengalami dehidrasi sebab jika diberikan saat kucing sedang kekurangan cairan, maka bisa menyebabkan gangguan ginjal pada kucing.

  1. Echinacea

Enchinacea adalah ramuan anti mikroba yang sangat baik diberikan untuk menurunkan demam pada kucing. Untuk dosis yang dianjurkan adalah 1 tetes per pon berat badan kucing yang diberikan dua kali sehari hingga demam pada kucing bisa diturunkan.

  1. Tempat Pada Ruang Uap

Demam pada kucing juga bisa diatasi dengan uap seperti cara mengatasi jamur pada kucing. Menghirup uap hangat akan membantu kucing untuk mengurangi demam sekaligus membantu kucing agar lebih rileks serta menenangkan kucing.

  • Nyalakan showe air panas di kamar mandi kemudian tutup dan biarkan selama beberapa menit hingga kamar mandi terisi dengan uap.
  • Bawa kucing ke kamar mandi tersebut dan diamkan selama 10 hingga 15 menit.
  • Ulangi cara ini sebanyak 2 hingga 3 kali per hari hingga demma bisa diturunkan.
  • Cara lain, anda juga bisa memberikan dehumidifier untuk menguapkan kucing dengan cara meletakanya dengan dengan kucing memakai suhu rendah atau sedang.
  1. Berikan Vitamin C

Agar demam kucing bisa diturunkan, maka kekebalan tubuh kucing harus ditingkatkan dengan cara memberikan vitamin C pada kucing. Vitamin C ini sangat efektif untuk melawan virus atau bakteri penyebab kucing demam lebih cepat.

  • Siapkan 1 botol tablet vitamin C dan syringe.
  • Hancurkan 1 tablet vitamin C kemudian tempatkan dalam syringe dan tambahkan sedikit air hangat untuk melarutkan vitamin C.
  • Berikan pada kucing dan ulangi sebanyak 1 hingga 2 kali sehari.
  1. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel menjadi pengobatan rumahan yang umum digunakan dan bisa dikonsumsi kucing yang sedang demam yang juga bisa dipakai untuk menambah nafsu makan sebagai cara menggemukan kucing. Cuka sari apel ini akan membantu menyeimbangkan pH sekaligus membunuh patogen penyebab demam pada kucing.

  • Campur 1/2 sendok teh cuka sari apel pada makanan kucing dan aduk hingga rata.
  • Ulangi 2 kali sehari sampai demam pada kucing bisa disembuhkan.
  • Namun jika kucing menolak untuk makan, maka bisa dimasukkan dalam suntikan tanpa jarum dan berikan langsung.
  1. Lysine
  • Lysine merupakan asam amino umum yang tidak hanya penting bagi manusia namun juga untuk kucing. Lysine ini bisa membangun blok protein sehingga virus bisa dihambat dan supaya tidak menular ke kucing lain atau bisa digunakan untuk mengatasi penyebab kucing muntah.
  • Berikan 200 hingga 500 mg lysine ini sebanyak 1 kali sehari dengan cara dicampur bersama makanan kucing.
  • Lysine tersedia dalam bentuk tablet namun sebaiknya berikan dalam bentuk gel.
  1. Vicks Vapo Rub

Vicks vapo rub yang sering digunakan untuk anak ini juga masih terbilang lembut dan aman untuk digunakan pada kucing yang sedang demam.

  • Oleskan vapo rub pada kapas dan sapukan dengan lembut di sekitar kumis kucing dan biarkan.
  • Ulangi dua kali sehari hingga demam bisa diturunkan.
  1. Madu

Madu juga bisa diberikan untuk meredakan demam pada kucing. Dalam madu mengandung propolis yang dikumpulkan dari pucuk daun muda bercampur dengan air liur lebah yang digunakan lebah untuk mensterilkan sarang dari serangan bakteri, jamur dan juga virus. Madu ini bisa diberikan untuk mengatasi berbagai penyakit pada kucing seperti demam, batuk, muntah muntah, penyakit kulit pada kucing, mata kucing berair, diare dan juga menyembuhkan luka pada kucing.

  • Berikan 1 tetes propolis pada 1/2 sampai 1 sendok teh air minum dan masukkan pada mulut kucing memakai suntikan tanpa jarum.
  • Berikan sebanyak 1 hingga 2 kali sehari untuk kucing dewasa dan untuk anak kucing bisa diberikan setengah bagian saja.
  1. Kompres Dingin

Kompres dingin juga bisa digunakan untuk menurunkan demam pada kucing. Anda bisa membasahi handuk atau kain kecil dengan air dingin dan tempelkan pada bagian dahi kucing untuk mengatasi ciri ciri kucing demam. Biarkan selama beberapa menit dan ulangi cara serupa untuk bagian kaki dan perut kucing. Keringkan sesudah selesai kompres dan lakukan dua kali sehari jika memang dibutuhkan. Meski tidak bisa menurunkan demam secara langsung, namun kompres dingin ini akan membantu pemulihan lebih cepat.

Cara Lain Mengatasi Demam Pada Kucing

Selain beberapa cara mengatasi demam pada kucing yang sudah kami berikan diatas, ada cara lain yang bisa anda lakukan, yakni:

  • Aspirin: Aspirin bisa diberikan pada kucing dengan takaran 2.5 mg per kg berat badan setiap 2 hingga 3 hari sekali namun pilih aspirin untuk anak.
  • Periksakan ke dokter: Jika suhu tubuh kucing sudah lebih dari 39 derajat celcius, maka segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Demikian ulasan dari kami kali ini tentang cara mengobati demam pada kucing yang bisa dilakukan di rumah. Namun untuk sebagian obat obatan sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter agar bisa memberikan dosis yang tepat untuk kucing anda. Semoga bisa bermanfaat.