13 Cara Menyembuhkan Anjing Epilepsi

Epilepsi dikenal sebagai penyakit berupa kejang tubuh yang dialami oleh manusia, namun ternyata penyakit yang di dunia ini terhitung jarang terjadi ini juga dapat menyerang hewan anjing dan membuat pemiliknya menjadi heran sebab tidak memahami mengenai tanda tanda dan gejalanya.

Dalam kesempatan kali ini penulis akan memberikan informasi mengenai 13 cara menyembuhkan anjing epilepsi sebagai wawasan yang bermanfaat untuk anda sehingga jika sewaktu waktu anjing anda mengalaminya atau anda menemui kondisi yang demikian, dapat segera diambil tindakan

1. Pahami Gejalanya

Epilepsi pada anjing memiliki gejala yang hampir sama dengan yang terjadi pada manusia, yaitu menjadi lebih agresif, lari berputar putar, marah, dan ototnya terlihat seperti berkedut kedut. Anjing akan menjadi tegang dan mencari pemilknya atau orang di sekitarnya, selanjutnya ia akan menjadi gemetar dan tidak menyadari keadaan sekelilingnya. (Baca juga mengenai cara menyembuhkan anjing sesak nafas).

Ia juga tidak akan merespon perintah anda, tubuhnya menjadi kaku, terjatuh, mengeluarkan air liur terus menerus, menggertakkan gigi selama kejang dan kehilangan kontrol anggota tubuhnya. Setelah tersadar, anjing terlihat sempoyongan, kelelahan, dan tidur sementara waktu, bahkan terkadang ada anjing yang buta setelah mengalami kejang. (Baca juga mengenai cara merawat anjing umur 1 bulan).

2. Catat Perilaku

Epilepsi adalah penyakit yang tidak mungkin diatasi sendiri, penyakit tersebut harus mendapat pengobatan dan perawatan dari dokter hewan. Sebelum membawanya ke dokter hewan, anda wajib memeriksa dan mencatat perilakunya yang berhubungan dengan gejala sakitnya dan laporkan pada dokter hewan ketika anda berkonsultasi. (Baca juga mengenai cara mengobati anjing rabies).

3. Ukur Suhu Tubuh

Ukur secara rutin suhu tubuhnya, umumnya kejang terjadi dengan disertai suhu tubuh yang tinggi, periksa apakah kejang terjadi pada anggota tubuh tertentu atau hanya pada sebelah bagian tubuh, pemeriksaan harus dilakukan ketika anjing mengalami kejang, bagian mana yang memiliki otot yang paling terlihat kejang atau denyutannya. (Baca juga mengenai cara mengatasi anjing yang suka menggonggong).

4. Jauhkan dari Tangga

Pastikan anjing jauh dari tangga atau tempat tempat tinggi yang dapat membuatnya jatuh dan terluka, jika ia terluka maka ia akan lebih dulit untuk sembuh, letakkan ia di tempat yang datar dan aman, lindungi dari segala hal yang berbahaya untuknya, sebab dalam kondisi kejang, ia akan kehilangan kesadaran dan kehilangan kontrol dari dirinya sendiri. (Baca juga mengenai cara membuat anjing agresif).

5. Jauhkan dari Benda Berat

Lindungi anjing dari benda benda yang berat yang bisa jatuh menimpanya agar tidak beresiko melukai atau menimpa tubuhnya ketika anjing terkena kejang, berikan ia tempat yang luas dan aman, yang tidak memungkinkannya untuk menyentuh atau dekat dengan benda yang berat. Hal ini juga penting untuk diperhatikan sebab anjing yang epilepsi seringkali mendekat dan mengungkapkan agresifnya pada benda benda di sekitarnya.

6. Jangan Letakan Tangan di Dalam Mulut Anjing

Ketika anjing memiliki gejala epilepsi yang mulai nampak, jangan pernah meletakkan tangan anda ke dalam mulutnya untuk menahannya, epilepsi membuatnya tidak sadar dan beresiko menggigit tangan anda, lebih baik biarkan atau beri benda lain yang lebih aman di dalam mulutnya, jangan sampai anda ikut terkena bahaya.

7. Periksa Durasi Kejang

Catat lama atau durasi kejang sebagai cara menyembuhkan anjing epilepsi, hal ini digunakan sebagai referensi untuk mengamati tingkat sakitnya atau seberapa jauh penyakit tersebut menyerangnya, pengobatan yang dilakukan pada anjing epilepsi seharusnya bisa mengurangi durasi kejangnya, anda wajib mencatatnya dan melaporkannya pada dokter hewan untuk memberi penanganan lanjutan yang terbaik.

8. Jangan Menahan Tubuhnya

Kejang adalah bagian yang alami dari penyakit epilepsi, ketika ia mengalaminya, tak perlu ditahan dengan membatasi geraknya atau dengan menahan tubuhnya, hal itu hanya akan membuatnya merasa tertekan dan stres, ia akan menjadi lebih agresif dan menjadi jauh lebih lemah setelahnya. Biarkan ia mengalami masa kejang tersebut dengan tetap mengawasinya.

9. Beri Respon Tenang

Jangan berikaan ungkapan marah padanya atau memukul tubuhnya, ia akan menjadi stres dan memperlama kesembuhannya, berikan respon tenang dan elus tubuhnya ketika kejangnya telah selesai. Tunjukkan perhatian anda padanya dan setelah kejangnya selesai, biarkan ia istirahat dan tidur hingga ia tersadar.

10. Beri Kain Pada Mulutnya

Jika ia mengalami kejang yang terus menerus dan dalam durasi yang singkat, letakkan kain di dalam mulutnya agar ia tidak menggigit lidahnya sendiri ketika mengalami kejang. Kain akan membuatnya aman namun tidak beresiko melukai orang lain. Berikan kain dengan kuat atau dapat dibentuk tali ringan tanpa menghalangi pernafasannya.

11. Hindarkan dari Hewan Lain

Jangan sampai anjing yang epilepsi dekat dengan anjing lain, sebab ia beresiko menyerang dan membahayakan hewan tersebut, letakkan ia di tempat yang khusus dan jauh dari hewan lain agar ia tidak menyerang hewan lain dan juga tidak membahayakan dirinya sendiri. Kandang luas atau area bebas seperti halaman belakang rumah tepat untuknya.

12. Cegah Infeksi

Jangan lupa cegah infeksi pada anjing anda ketika anjing anda kejang atau ketika sedag agresif sebelum kejangnya terjadi, lakukan dengan cara meletakkannya di tempat yang bersih dan bebas kuman, segera lakukan pengobatan dengan cairan antiseptik agar tidak terjadi penyebaran kuman dan tidak terjadi infeksi lebih lanjut.

13. Konsultasikan Obat di Dokter Hewan

Epilepsi pada anjing harus mendapatkan obat dan perawatan langsung dari dokter hewan, perawatan tersebut berupa perawatan yang lengkap mulai dari anjuran makanan hingga perawatan oral sehari hari. Semuanya harus dikonsultasikan dengan dokter hewan dan anda harus mengikuti semua anjurannya.

Epilepsi pada anjing memnag kecil kemungkinannya untuk dapat sembuh sebab berhubungan dengan syarafnya, namun jika mendapatkan pengobatan yang terbaik, setidaknya akan mengurangi intensitas kejang dan sakitnya serta mencegah infeksi atau mencegah penyakit syaraf yang lebih parah lagi. Sebab itu jika anjing anda terdeteksi mengalami gejala epilepsi, atasi dengan cara yang telah disebutkan di atas dan segera bawa ke dokter hewan.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat dipahami dengan mudah oleh anda dan menjadi wawasan yang bermanfaat, jangan lupa selalu perbaruhi pengetahuan anda mengenai dunia hewan dengan membaca artikel artikel di website kami. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat.